dapat berperan sebagai penuntun kehidupan yang berlandaskan adat dan syarak. Adapun fungsi Lembaga Syarak nagari yaitu :
a Sebagai wadah untuk mengembangkan kehidupan yang berbudaya adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, b
Sebagai wadah untuk meningkatkan dan menggalang ukuwah islamiah dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan,
c Sebagai wadah pemberi fatwa untuk anak nagari dan Pemerintahan Nagari
dalam rangka syarak mangato adat mamakai.
25
1.6.6 Kepemimpinan Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin
Tungku Tigo Sajarangan adalah lambang dari tiga unsur kepemimpinan di Minangkabau, yaitu Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cerdik Pandai Cadiak Pandai.
Sedangkan Tali Tigo Sapilin mengacu pada tiga landasan sebagai tempat berpijak bagi Tungku Tigo Sajarangan. Dimana ketiga landasan tersebut adalah ketentuan adat
yang menjadi pegangan Ninik Mamak, hukum agama atau syarak sebagai pegangan para alim ulama, dan Undang-undang yang menjadi pegangan atau landasan berpijak
para Cerdik Pandai Cendikiawan.
26
Ninik Mamak adalah fungsional adat. Jabatan Penghulu adalah sebagai pemegang gelar Datuk secara turun-temurun menurut garis keturunan ibu dalam
sistem matrilineal. Prinsip kepemimpinannya adalah apabila setiap persoalan yang tumbuh dalam kaum, suku, dan nagari dapat dicari pemecahannya melalui
musyawarah dan mufakat. Penyelesaian dilakukan denga cermat sehingga tidak
1.6.6.1 Ninik Mamak
25
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 01 Tahun 2001 Tentang Sistem Pemerintahan Nagari. Pasal 104-105
26
LKAAM. Op Cit. hal.89
Universitas Sumatera Utara
seorang pun yang merasa menang atau kalah. Sedangkan prosedur kepemimpinannya adalah dari Ninik turun ke Mamak, dari Mamak turun ke Kemanakan, patah tumbuh
hilang berganti. Kemenakan yang berhak menerima warisan itu adalah kemenakan dibawah dagu, yaitu kemenakan yang mempunyai pertalian darah. Namun ada dua
pendapat dalam hal pewarisan gelar Ninik Mamak sesuai dengan aliran kelarasan yang dianutnya, yaitu :
1. Warih dijawek, maksudnya yang berhak mewarisi jabatan Ninik
Mamak adalah kemenakan langsung yaitu anak laki-laki dari saudara perempuan. Sistem ini dianut oleh kelarasan Koto Piliang,
2. Gadang bagilia, maksudnya yang berhak mewarisi jabatan penghulu
yaitu semua laki-laki warga kaum dengan cara bergeliran antara mereka yang seasal-usul. Sistem ini dianut oleh kelarasan Bodi
Caniago.
27
Adapun syarat-syarat atau kriteria seorang laki-laki untuk dapat dipilih menjadi seorang Ninik Mamak adalah :
1. Seseorang terpilih menjadi Ninik Mamak karena dipandang memiliki
kepribadian yang terus berkembang, berilmu, dan mempunyai wawasan yang luas. Calon Ninik Mamak tersebut mempunyai
kelebihan dari yang lainnya, mempunyai kemampuan dan kapabilitas. Dia juga mempunyai wibawa, disegani anak kemenakan, kukuh
dengan pendirian, tidak terombang-ambing, dan solid,
27
A.A Navis. Op. Cit. hal.144
Universitas Sumatera Utara
2. Tinggi dek dianjuang, gadang dek diambak, artinya ada persetujuan
bersama atau ada kesepakatan untuk mengangkatnya jadi Ninik Mamak.
28
1.6.6.2 Alim Ulama