Tahapan Penetapan Materialitas Pengelompokan Materialitas

2.4.2 Tahapan Penetapan Materialitas

Penetapan materialitas dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pada tahap perencanaan pemeriksaan, konsep materialitas berperan sebagai pedoman dalam merencanakan program pemeriksaan. Berdasarkan petunjuk teknis BPK RI tentang pemeriksaan laporan keuangan, kegiatan tersebut meliputi: 1 Penentuan Dasar Penetapan Materialitas materiality base 2 Penentuan tingkat materialitas rate of materiality 3 Penetapan Nilai Materialitas Awal Planning MaterialityPM 4 Penetapan Kesalahan Yang Dapat Ditoleransi Tolerable ErrorTE 5 Pertimbangan atas Penetapan Materialitas Awal Pada tahap pelaksanaan pemeriksaan, konsep materialitas berperan sebagai pedoman dalam mengevaluasi bukti-bukti pemeriksaan. Tingkat materialitas yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan dapat berubah dengan alasan adanya: 1 Perubahan ruang lingkup pemeriksaan, 2 Informasi tambahan tentang entitas yang diperiksa selama berlangsungnya pekerjaan lapangan. Pada tahap pelaporan, materialitas berperan sebagai pedoman dalam menentukan opini atas laporan keuangan yang akan diberikan oleh auditor. Apabila auditor berpendapat adanya salah saji yang material, ia harus memberitahukan hal itu kepada klien, hingga koreksi dapat dilakukan. Jika klien menolak untuk mengoreksi laporan tersebut, pendapat dengan pengecualian atau pernyataan tidak wajar harus diberikan. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Pengelompokan Materialitas

Berdasarkan petunjuk teknis BPK RI tentang panduan pemeriksaan laporan keuangan, materialitas dapat dikelompokkan menjadi: 1 Materialitas Kuantitatif Materialitas kuantitatif adalah materialitas yang menggunakan ukuran kuantitatif tertentu seperti nilai uang, jumlah waktu, frekuensi maupun jumlah unit. Angka tersebut menjadi pedoman untuk menetapkan apakah suatu salah saji yang ditemukan dalam pemeriksaan merupakan salah saji yang material. Jumlah salah saji di bawah angka tersebut tanpa dilakukannya pengamatan lebih lanjut dapat dinyatakan tidak material. 2 Materialitas Kualitatif Materialitas kualitatif adalah materialitas yang menggunakan ukuran kualitatif yang lebih ditentukan pada pertimbangan profesional. Pertimbangan profesional tersebut didasarkan pada cara pandang, pengetahuan, dan pengalaman padasituasi dan kondisi tertentu.

2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

8 94 122

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

1 14 159

Pengaruh pengalaman, due professional care, dan independensi auditor terhadap kualitas audit (survey pada auditor inspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 10 1

PENGARUH PROFESIONALISME TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS: BPK-RI PERWAKILAN SUMATERA UTARA.

0 5 21

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS PADA AUDITOR DI BPKP PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 3 27

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di Jawa Tengah

0 6 15

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di Jawa Tengah

0 3 15

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN: Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

0 1 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang - Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

0 0 11

Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

0 1 13