pekerjaan, dan foto – foto responden atau gamabr komplek lokalisasi, data
penduduk Desa Pegandan.
F. Keabsahan Data
Untuk menjamin keabsahan data yang akan diperoleh dalam penelitian ini, data yang terkumpul akan dicek keabsahannya melalui metode triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu sendiriMoleong,2000:178.
Metode pengukuran data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik trianggulasi sumber dan teknik trianggulasi teknik. Disini
peneliti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu,sumber dan alat yang berbeda. Dalam hal ini dapat
dicapai dengan jalan sebagai berikut. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
1. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. 2.
Membandingkan apa – apa yang dilakukan orang – orang tentang situasi penelitan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
3. Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, dan orang
pemerintahan.
4. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan
Moleong,2007:330. Untuk
menguji objektivitas
keabsahan data
dilakukan dengan
membandingan antara data yang diperoleh dengan sumber data yang ada dilapangan, apa sudah relevan atau belum. Sementara itu, untuk mendapatkan
keabsahan data bisa dilengkapi dengan buku – buku referensi yang cukup untuk
mendukung suatu data yang diperoleh.
G. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Bliklen, 1982 dalam bukunya Moleong 2007:248 mendefinisikan analisis kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data , mengoraganisasikan data, memilah – milihnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan yang
dapat diceritakan kepada orang lain. Definisi analisa data menyatakan bahwa yang dimaksud analisis data adalah suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh
Sugiyono,2009:89. Tahapan yang akan dilakukan di lapangan adalah sebagai
berikut:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara melalui pengumpulan semua data secara objektif dengan cara mencari, mencatat dan apa adanya sesuai dengan hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan dilapangan yaitu pencatatan data.
2. Reduksi Data Data Reduction
Reduksi data adalah merangkum, memilah hal – hal yang pokok,
memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan polanya
Sugiyono,2009:92. Setelah data terkumpul, data – data yang sudah didapatkan
dipilih kembali maksudnya dikelompokkan berdasarkan data yang sama dan data diolah lagi sehingga didapatkan data yang sesuai dengan tema.
3. Penyajian Data
Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan informasi yang telah diperoleh melalui pengumulan data lalu dirangkum selanjutnya data disajikan
dalam uraian – uraian disertai dengan bagan atau tabel untuk memperjelas
penyajian data. 4.
Penarikan Kesimpulan dan Saran Conclusion Drawing Menurut Kaelan 2005:71 penarikan penyimpulan bisa dilakukan secara
bertahap, misalnya saja tahap pertama diberikan suatu kesimpulan, tahap dua juga dilakukan suatu kesimpulan, demikian pula tahap ketiga dan akhirnya secara
keseluruhan disimpulkan dengan menggunakan hukum – hukum logika, yaitu
induktif aposteriori. Menurut Wibisono dalam bukunya Kaelan 2005:95 proses induktif
diterapkan berdasarkan data – data yang telah terkumpul dan dilakukan analisis,
yaitu melalui sintesis dan penyimpulan secara induktif aposteriori. Menurut Magnis Suseno dalam bukunya Kaelan 2005:95 proses analisis
induktif aposteriori ini bukan merupakan proses generalisasi, melainkan untuk membentuk suatu konstruksi teoritis melalui suatu intuisi berdasarkan suatu
logika. Proses induktif ini harus juga didasarkan atas sistem pengetahuan filosofis, yang mendasari penelitian. Penarikan kesimpulan sendiri merupakan proses
mencari pengertian, mencatat,penjelasan, alur sebab akibat yang diambil berdasarkan hasil penelitian. Menurut Miles dan Huberman 1992:20
menggambarkan siklus data interaktif sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Teknik Analisi Data
H. ProseduratauTahap Penelitian