Jenis Penelitian Sumber Data

a. menambah kemampuan para ilmuwan untuk mengadakan atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lebih lengkap b. memberikan kemungkinan yang lebih besar, untuk meneliti hal-hal yang belum diketahui c. memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian interdisipliner. Untuk dapat merampungkan penyajian tesis ini agar dapat memenuhi kriteria sebagai tulisan ilmiah diperlukan data yang relevan dengan tesis ini. Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan itu, maka penulis menerapkan metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatifyang disebut juga sebagai penelitian doctrinal doctrinal research yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis didalam buku law as it is written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law it is decided by the judge through judicial process 47 . Penelitian hukum normatif dalam penelitian ini didasarkan data sekunder dan menekankan pada langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif. 48 47 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006, hal. 118. 48 J. Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2003, hal. 3. Universitas Sumatera Utara Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. 49 Logika keilmuan yang juga dalam penelitian hukum normatif dibangun berdasarkan disiplin ilmiah dan cara- cara kerja ilmu hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya hukum itu sendiri. Dengan demikian penelitian ini meliputi penelitian terhadap sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen terkait dan beberapa buku mengenai jaminan dan perbankan khususnya jaminan dalam perbankan syariah

2. Sumber Data

Materi dalam tesis ini diambil dari Al’Quran, Al’hadist dan data sekunder, yaitu: a. Bahan Hukum Primer Yaitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. 50 Dalam tulisan ini di antaranya Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait. b. Bahan Hukum Sekunder 49 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: UMM Press, 2007, hal. 57. 50 Soedikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberty, 1988, hal. 19. Universitas Sumatera Utara Yaitu semua dokumen yang merupakan informasi, atau kajian yang berkaitan dengan aspek hukum jaminan dalam perbankan syariah, seperti: seminar-seminar, jurnal-jurnal hukum, majalah-majalah, koran-koran, karya tulis ilmiah, dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan di atas. c. Bahan Hukum Tertier Yaitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti: kamus, ensiklopedia dan lain-lain.

3. Teknik pengumpulan data