Analisis Data Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

4.4.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika VIF 5 maka terjadi multikolinieritas, sedangkan jika nilai VIF 5 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant motivasi .742 1.348 1 disiplin .742 1.348 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tidak ada satupun variabel bebas motivasi dan disiplin kerja yang memiliki nilai Variance Inflation Factor VIF yang lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas.

4.5 Analisis Data

4.5.1 Pengujian Hipotesis

a. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi pada penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas motivasi dan disiplin kerja. Hasil analisisnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .763 a .582 .569 1.81532 a. Predictors: Constant, disiplin, motivasi b. Dependent Variable: kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari tabel 4.9 diketahui nilai R adalah 0,763 berarti hubungan antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 76,3. Artinya hubungannya erat. Sedangkan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,569 berarti variabel motivasi dan disiplin kerja mempengaruhi kepuasan kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota sebesar 56,9. Sedangkan sisanya 43,1 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. b. Uji F Uji Serempak Uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hasil anallisisnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 298.035 2 149.017 45.220 .000 a Residual 214.201 65 3.295 1 Total 512.235 67 a. Predictors: Constant, disiplin, motivasi b. Dependent Variable: kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari tabel 4.10 diketahui bahwa nilai F hitung adalah 45,220 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat keper cayaan 95 α = 0,05 adalah 3,14. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 45,220 3,14, maka Universitas Sumatera Utara H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas motivasi dan disiplin kerja secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat kepuasan kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. c. Uji t Uji Parsial Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hasil analisisnya dapat dilihat pada 4.11 di bawah ini. Tabel 4.11 Hasil Uji T Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. Constant 4.822 1.725 2.796 .007 motivasi .246 .051 .446 4.792 .000 1 disiplin .483 .104 .432 4.640 .000 a. Dependent Variable: kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari tabel 4.11 dapat diketahui nilai t hitung masing-masing variabel. Nilai t hitung untuk variabel motivasi X 1 sebesar 4,792 dan untuk variabel disiplin kerja X 2 sebesar 4,640. Bandingkan nilai t hitung tersebut dengan nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Nilai t tabel pada dk 65 dengan α = 5 adalah 2,00. Maka untuk variabel motivasi X 1 didapat nilai t hitung t tabel 4,792 2,00, begitu juga untuk variabel disiplin kerja didapat nilai t hitung t tabel 4,640 2,00 , maka H ditolak dan H 1 diterima yang berarti variabel motivasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan. Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil regresi motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 4.822 1.725 2.796 .007 motivasi .246 .051 .446 4.792 .000 1 disiplin .483 .104 .432 4.640 .000 a. Dependent Variable: kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari tabel 4.12 dapat diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 4,822 + 0,246X 1 + 0,483X 2 + e Pada persamaan di atas, dapat diketahui bahwa motivasi X 1 dan disiplin kerja X 2 mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi kepuasan kerja Y pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. Koefisien untuk variabel motivasi X 1 adalah sebesar 0,246, hal ini berarti jika ditingkatkan variabel motivasi X 1 sebesar satu satuan maka kepuasan kerja Y akan meningkat sebesar 0,246 satuan. Untuk koefisien variabel disiplin kerja X 2 adalah sebesar 0,483 yang artinya jika ditingkatkan variabel disiplin kerja X 2 sebesar satu satuan maka kepuasan kerja Y akan meningkat sebesar 0,483. Universitas Sumatera Utara Motivasi X 1 dan disiplin kerja X 2 mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap kepuasan kerja Y. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dipengaruhi oleh motivasi dan disiplin kerja. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan