a. Peristiwa Bicara I
Latar Belakang : Halaman Rumah Para Pembicara : Riski, Jefri orang yang dapat berbasa Kualuh Hilir,
Sedangkan Edo orang yang tidak dapat berbahasa Kualuh Hilir.
Topik : “Pertandingan Bola Kaki”
Sebab Alih Kode : Hadirnya Edo dalam peristiwa bicara.
Peristiwa Tutur
Riski : “Katonyo besok kito ondak tanding bola kaki yo,
Samo orang si Jimmi”. “Katanya besok kita mau bertanding bola kaki
Sama orang si Jimmi ya”. Jefri
:” Siapo yang mambilang samo kau”. “Siapa yang bilang sama mu”.
Riski : “Si Jimmi. Ia kan Edo, si Jimmi yang bilang kalau
besok tanding bola kaki”. Edo
: “Ia, aku juga dengar si Jimmi bilang gitu”. Dari percakapan di atas dapa dilihat bahwa alih kode yang terjadi disebabkan
hadirnya orang ketiga, alih kode tersebut terjadi dari bahasa Kualuh Hilir ke dalam
Universitas Sumatera Utara
bahasa Indonesia, si Riski beralih kode kedalam bahasa Indonesia karena mitra tuturnya si Edo kurang mengerti bahasa Kualuh Hilir.
b. Peristiwa Bicara II
Latar Belakang : Halaman Rumah Para Pembicara
: Erni, Peneliti orang yang dapat berbahasa kualuh hilir sedangkan Lena orang yang kurang mengerti
bahasa kualuh hilir. Topik
: Menghadiri undangan pernikahan. Sebab Alih Kode
: Hadirnya si Lena dalam peristiwa bicara
Peristiwa Tutur Erni
: “Pogi nanti ibuk tu undangan tika, kok pogi bilangkan samo ibuk tu, jam barapo poginyo yo”.
“Pergi nanti ibu itu undangan, kalau pergi bilang sama ibu itu jam berapa perginya”.
Peneliti : “ Pogi kuraso, tapi tak tau bolum jam barapo
poginyo, karanglah ku bilangkan yo”. Buk Lena gak pigi buk.
“Pergi kurasa, tapi belum tau jam berapa, nanti lah ku kasih tau ya”.Buk Lena gak pergi buk.
Lena : “Belum tau ibuk, ntah pigi ntah tidak.
Universitas Sumatera Utara
Dari percakapan di atas dapat dilihat alih kode terjadi karena hadirnya orang ketiga, alih kode yang terjadi dari bahasa kualuh hilir ke dalam bahasa Indonesia , si
peneliti beralih kode kedalam bahasa Indonesia karena mitra tuturnya kurang mengerti bahasa Kualuh.
c. Peristiwa Bicara III