B. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas kehidupan bekerja dengan intensi turnover karyawan terhadap organisasi.
Oleh karena itu, sebelum analisa data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada dua
variabel penelitian. Selain itu juga dilakukan uji linearitas untuk mengetahui bentuk hubungan antara masing-masing variabel.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas sebaran menggunakan
Kolmogorov-Smirnov test. Normalitas variabel intensi turnover dan normalitas variabel kualitas kehidupan bekerja dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 11
Hasil Uji Normalitas
Variabel Z P
Keterangan
Intensi Turnover 0.923 0.361
Sebaran normal
Kualitas Kehidupan Bekerja 0.687
0.734 Sebaran normal
Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p 0.05. Dari hasil tes Kolmogorov Smirnov pada tabel 12 di atas maka dapat disimpulkan sebagai
berikut: 47
Universitas Sumatera Utara
1 Variabel intensi turnover menunjukkan sebaran normal dengan nilai Z
=0.923 dengan p=0.361 atau p 0.05. 2
Variabel kualitas kehidupan bekerja juga menunjukkan sebaran normal dengan nilai Z =0.687 dengan p=0.734 atau p 0.05.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel kualitas kehidupan bekerja dan variabel intensi
turnover karyawan didalam organisasi memiliki hubungan linear. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan scatterplot. Data penelitian
dikatakan berkorelasi secara linear apabila p 0.05 untuk linierity dan p 0,05 untuk deviation from linierity. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel
10 berikut.
Tabel 12 Hasil uji linieritas
Variabel Linierity Deviation
from linierity
Keterangan
Kualitas Kehidupan BekerjaIntensi
turnover 0.000 0.461 Hubungan
linear
Variabel kualitas kehidupan bekerja dan variabel intensi turnover karyawan didalam organisasi dikatakan memiliki hubungan linear jika titik-
titik yang terdapat dalam scatterplot membentuk mengikuti garis lurus. Berdasarkan grafik 1 di bawah terlihat bahwa titi-titik membentuk mengikuti
48
Universitas Sumatera Utara
sebuah garis yang lurus, maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel sudah memiliki hubungan yang linear.
Grafik 1
Scatterplot hubungan kualitas kehidupan bekerja dengan intensi turnover karyawan di dalam organisasi
C. Hasil Utama Penelitian