Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Year Ended December 31, 2013
With Comparative Figures for the Year Ended December 31, 2012
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
13
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
d. Struktur Entitas Anak lanjutan d. The Structure of Subsidiaries continued
PT Gawih Jaya GJ PT Gawih Jaya GJ
Perusahaan memiliki secara langsung 99,88 saham
PT Gawih
Jaya yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris Sastra Kosasih, S.H.
No. 16 tanggal 15 April 1983 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-6043-HT01.01- TH83, tanggal 5 September 1983, dan
diumumkan dalam Tambahan No. 1475 dari Lembaran Berita Negara No. 95 tanggal
28 November 1986. The Company directly owns 99.88 of shares
of PT Gawih Jaya which was established based on Notarial Deed No. 16 of Sastra Kosasih,
S.H., dated April 15, 1983 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. C2-6043- HT01.01-TH83 dated September 5, 1983, and
was published in Supplement No. 1475 of State Gazette No. 95 dated November 28, 1986.
PT Gawih Jaya bergerak di bidang pemasaran dan distribusi rokok.
PT Gawih Jaya is engaged in the marketing and distribution of cigarettes.
PT Galan Gelora Djaja GGD PT Galan Gelora Djaja GGD
Perusahaan memiliki secara tidak langsung 99,74 saham PT Galan Gelora Djaja, melalui
PT Gelora Djaja. GGD didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. Bagio Atmadja, S.H. No. 1
tanggal 3 Desember 1993, bergerak dalam bidang
manufaktur, impor
dan ekspor,
penjualan umum, jasa, pertanian dan agribisnis, perusahaan forwarding, dan
perdagangan umum dari rokok untuk masyarakat umum.
GGD menghentikan operasinya pada tahun 2007 tetapi Perusahaan tidak memiliki niat
untuk menutup
GGD dikarenakan
GGD diharapkan untuk kembali beroperasi pada saat
GD memperluas usahanya. The Company indirectly owns 99.74 of shares
of PT Galan Gelora Djaja, through PT Gelora Djaja. GGD was established based on Notarial
Deed No. 1 of Ir. Bagio Atmadja, S.H. dated December
3, 1993,
is engaged
in manufacturing, importing and exporting, general
selling, servicing, agriculture and agribusiness, forwarding company, and general trading of
cigarettes to the public. GGD ceased its operations in 2007 but the Company has no
intention to close GGD as it is expecting to resume the operations when GD expands its
business.
e. Penyelesaian Laporan
Keuangan Konsolidasian
e. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui
untuk diterbitkan
pada tanggal
14 Maret 2014. The management of the Group is responsible
for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were
completed and authorized for issue on March 14, 2014.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Year Ended December 31, 2013
With Comparative Figures for the Year Ended December 31, 2012
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur Tbk dan Entitas Anak “Grup”.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated
financial statements of PT Wismilak Inti Makmur Tbk and Subsidiaries the “Group”.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai
dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan
oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
“DSAK” dan
Peraturan-peraturan serta
Pedoman Penyajian
dan Pengungkapan
laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan OJK
dahulu BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian
Financial Accounting
Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations issued by the
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants “DSAK”
and the Regulations and the Guidelines on Financial
Statement Presentation
and Disclosures issued by Financial Services
Authority OJK formerly BAPEPAM-LK. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan
dasar akrual
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan
pengukuran sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows,
have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting,
except for certain accounts which are measured on the bases described in the
related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan
dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified
into operating,
investing and
financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan
keuangan konsolidasian
adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang
fungsional Grup. The reporting currency used in the preparation
of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah
which is also the Group’s functional currency.
Grup memilih menyajikan laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dalam
satu laporan
dan menyajikan
tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian
pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 27.
The Group elected to present one single consolidated statement of comprehensive
income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management
in Note 27.