Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap kadar

IV.1.2. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap kadar

high sensitivity c-reactive protein Hs-CRP pada pasien stroke iskemik akut dengan dislipidemia dan tanpa dislipidemia Dari keseluruhan pasien stroke iskemik akut yang berjumlah 40 orang yang dibagi atas kelompok dislipidemia sebanyak 20 orang dan kelompok non dislipidemia sebanyak 20 orang yang diikutkan dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan kadar HsCRP saat sebelum dan sesudah diberikan kombinasi obat aspirin 300mg dan simvastatin 10 mg dimana dijumpai kadar Hs-CRP awal sebelum pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak pada kadar ≥ 3mgL sebanyak 37 orang 92,5 dan paling sedikit pada kadar 1-3mgL yaitu sebanyak 3 orang 7,5. Kadar Hs-CRP setelah pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak pada kadar ≥ 3 mgL yaitu sebanyak 36 orang 90 dan paling sedikit pada kadar HsCRP ≤1 mgL dan 1-3 mgL yaitu masing-masing sebanyak 2 orang 5. Perubahan kadar HsCRP yang terjadi setelah pemberian kombinasi aspirin dan simvastatin adalah menjadi menurun outcome lebih baik sebanyak 3 orang , meningkat pada 1 orang dan tetap pada sebanyak 36 orang. Dengan uji statistik Wilcoxon dipakai untuk melihat efek kombinasi obat aspirin dan simvastatin terhadap kadar Hs-CRP dimana tidak dijumpai perubahan yang bermakna secara statistik pada kedua kelompok Universitas Sumatera Utara tersebut dimana nilai p= 0,257 . Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 dan grafik 1. Kadar HsCRP mgL Kadar HsCRP Perubahan Nilai HsCRP n P value Awal n Akhir n ≤ 1 2 Menurun = 3 0,257 ∗ 1-3 3 2 Meningkat =1 ≥ 3 37 36 Tetap = 36 TOTAL 40 40 40 ∗ Tabel 2. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap kadar HsCRP pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia Uji Wilcoxon, p 0,05 3 37 2 2 36 5 10 15 20 25 30 35 40 HsCRP awal HsCRP akhir Universitas Sumatera Utara Grafik 1. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap kadar HsCRP pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia IV.1.3. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap outcome fungsional NIHSS dan mRS pada pasien stroke iskemik akut dengan dislipidemia dan tanpa dislipidemia Dari keseluruhan pasien stroke iskemik akut yang berjumlah 40 orang yang dibagi atas kelompok dislipidemia sebanyak 20 orang dan kelompok non dislipidemia sebanyak 20 orang yang diikutkan dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan outcome fungsional yaitu NIHSS dan mRS saat sebelum dan sesudah diberikan kombinasi obat aspirin 300mg dan simvastatin 10 mg dimana dijumpai nilai NIHSS awal sebelum pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak pada nilai 6-13 sebanyak 17 orang 42,5 dan paling sedikit pada nilai 13 yaitu sebanyak 8 orang 20,0. Nilai NIHSS setelah pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak nilai ≤ 5 yaitu sebanyak 20 orang 50 dan paling sedikit pada nilai 13 yaitu 8 orang 20. Perubahan nilai NIHSS yang terjadi setelah pemberian kombinasi aspirin dan simvastatin adalah menjadi menurun outcome lebih baik sebanyak 5 orang , tetap pada sebanyak 36 orang dan tidak dijumpai meningkat. Dengan menggunakan uji statistik wilcoxon yang dipakai untuk melihat efek kombinasi obat aspirin dan simvastatin terhadap Universitas Sumatera Utara outcome fungsional yang diukur dengan NIHSS dimana dijumpai perubahan yang bermakna secara statistik dengan nilai p= 0,025. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dan grafik 2. Skor NIHSS Skor NIHSS Perubahan Skor NIHSS P value Awal n Akhir n ≤ 5 15 20 Menurun = 5 0,025 ∗ 6-13 17 12 Meningkat= 0 13 8 8 Tetap = 35 TOTAL 40 40 ∗ Uji Wilcoxon, p 0,05 Tabel 3. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap outcome NIHSS pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia 15 17 8 20 12 8 5 10 15 20 25 ≤ 5 6‐13 13 NIHSS awal NIHSS akhir Universitas Sumatera Utara Grafik 2. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap outcome NIHSS pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia Nilai mRS awal sebelum pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak pada nilai 3-4 sebanyak 29 orang 72,5 dan paling sedikit pada nilai 0-2 yaitu sebanyak 5 orang 12,5. Nilai mRS setelah pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin paling banyak nilai 0-2 dan 3-4 yaitu masing-masing sebanyak 19 orang 47,5 dan paling sedikit pada nilai 5 yaitu 2 orang 5. Perubahan nilai mRS yang terjadi setelah pemberian kombinasi obat aspirin dan simvastatin adalah menjadi menurun outcome lebih baik sebanyak 19 orang , meningkat sebanyak 1 orang dan tetap sebanyak 20 orang. Dengan uji statistik wilcoxon dipakai untuk melihat efek kombinasi obat aspirin dan simvastatin terhadap outcome yang dinilai dengan mRS dimana dijumpai perubahan yang bermakna secara statistik pada kedua kelompok tersebut dengan nilai p= 0,0001. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4 dan grafik 3. Universitas Sumatera Utara Skor mRS Skor mRS Perubahan Skor mRS P value Awal n Akhir n 0-2 5 19 Menurun= 19 0,0001 ∗ 3-4 29 19 Meningkat = 1 5 6 2 Tetap = 20 TOTAL 40 40 40 ∗ Uji Wilcoxon, p0,05 Tabel 4. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap outcome mRS pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia Grafik 3. Perbedaan efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap outcome mRS pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa dislipidemia 5 29 6 19 19 2 5 10 15 20 25 30 35 0‐2 3‐4 5 mRS awal mRS akhir Universitas Sumatera Utara

IV.1.4. Efek kombinasi aspirin dan simvastatin terhadap kadar high

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) Pada Perokok Aktif Berat, Perokok Aktif Ringan, dan Nonperokok.

11 26 23

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 2 17

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 2

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 8

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 25

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

1 4 6

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 1 7

Perbandingan Efek Kombinasi Aspirin Dan Simvastatin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Dan Outcome Fungsional Pasien Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Dislipidemia

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - Perbandingan Efek Kombinasi Aspirin Dan Simvastatin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Dan Outcome Fungsional Pasien Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Dislipidemia

0 1 13

TESIS AKHIR PERBANDINGAN EFEK KOMBINASI ASPIRIN DAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR HIGH SENSITIVITY

0 0 21