Struktur Teks Eksplanasi Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

proses yang terlibat dalam evolusi fenomena alam atau sosial budaya factual text used to explain the processes involved of natural or sociocultural phenomena. Selaras dengan pendapat ini, Pardiono 2007: 155 menyatakan bahwa teks eksplanasi berisi penjelasan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Halliday via Pardiono, 2007: 155 menjelaskan bahwa teks ekplanasi sangat efektif dibuat untuk: 1 to explain why an object exist as it as or 2 to describe how an object works. It also to describe the process involved in information or working of an object or phenomenon. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena secara rinci, objektif, dan faktual. Artinya dalam teks eksplanasi harus mengandung alasan “mengapa” dan “bagaimana” peristiwa atau fenomena itu terjadi disertai dengan fakta atau data yang mendukung. Fenomena atau peristiwa tersebut bisa berkaitan dengan peristiwa alam atau sosial budaya.

b. Struktur Teks Eksplanasi

Macken 1991: 16 menyatakan bahwa struktur teks ekplanasi terdiri dari 1 A general statement to position the reader, berisi tentang pendapat umum dari sisi pembaca. 2 Sequenced exlpanation of whyhow something occur, berisi rangkaian penjelasan tentang mengapa atau bagaimana sesuatu terjadi. Sementara itu, Wong 2002: 132 dalam bukunya Teaching Text Type in the Singapore Primary Classroom menjelaskan bahwa struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian yaitu statement of phenomenon, explanation sequence, dan concluding paragraph. Wong 2002: 131-132 menjelaskan lebih lanjut tentang struktur teks ekplanasi dalam bagan struktur sebagai berikut. Gambar 1: Bagan Struktur Teks Eksplanasi I Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksplanasi terdiri dari 1 Pendahuluan atau pernyataan umum, 2 Penjelasan tentang rangkaian peristiwa explain how and why, 3 Interpretasi atau konklusi bersifat opsional. Gambar 2: Bagan Struktur Teks Eksplanasi II Statement of phenomenon Concluding paragraph Explanation sequence An identifying statement about what is to be explained A series of events. Event may be related according to time or cause, or according to both relationship. May include visual image eg flows charts and diagrams, which need to be carefully examined. Optional Interpretasi atau konklusi bersifat opsional Struktur Teks Eksplanasi Penjelasan tentang rangkaian peristiwa explain how and why Pendahuluan atau pernyataan umum

c. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks ekslanasi mempunyai ciri kebahasaan yang membedakannya dengan teks lain. Knapp dan Watkins 2005: 127 mengemukakan bahwa eksplanasi sering berisi tentang fakta-fakta dari suatu proses yang melibatkan hal-hal tertentu, ini berarti kata benda yang digunakan bersifat lebih umum, bukan kata benda yang spesifik. Maksudnya, karena teks eksplanasi fokus pada pembahasan tentang fakta dari suatu proses terjadinya sesuatu, maka kata yang digunakan di dalamnya adalah kata yang bersifat umum. Kata kerja atau kata yang menunjukkan proses juga digunakan dalam eksplanasi yang mana kata kerja atau kata yang menunjukkan proses tersebut saling berkaitan dengan kata kerja atau kata yang menunjukkan proses lain sehingga menunjukkan terjadinya rangkaian peristiwa yang logis Knapp dan Watkins, 2005: 127. Adapun rangkaian peristiwa dalam teks eksplanasi bukan hanya berkaitan dengan waktu terjadinya sesuatu, melainkan juga urutan bagaimana dan mengapa suatu hal itu bisa terjadi. Dalam teks eksplanasi, umumnya membutuhkan penghubung atau kata penghubung sehingga terbentuk urutan kejadian yang logis Knapp dan Watkins, 2005: 128. Kata penghubung atau konjungsi yang sering digunakan dalam teks eksplanasi adalah konjungsi waktu. Selain ciri kebahasaan yang telah disebutkan di atas, pronominal juga merupakan hal penting dalam teks eksplanasi. Penggunaan pronominal membantu menjaga koherensi tematik teks tersebut Knapp dan Watkins, 2005: 128. Pronominal yang digunakan dalam teks eksplanasi adalah jenis pronominal persona. Berdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri kebahasaan teks eksplanasi ada empat yaitu: kata benda umum, kata kerja, kata penghubung, dan pronominal persona.

3. Strategi Think-Talk-Write