Tabel 31. Rata-rata Total Biaya Pengolahan Susu Kedelai di Bulan Ramadhan
No Uraian
Rata-rata Total Biaya Produsen Bulan Rp
1. Biaya Tetap
746.106 2.
Biaya Variabel 1.229.603
3. Rata-rata Total Biaya
1.975.709
Sumber: Diolah dari Lampiran 22
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa besarnya rata-rata total biaya per produsen susu kedelai per bulan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan rata-rata total
biaya tetap dan rata-rata total biaya variabel. Dapat dilihat bahwa biaya variabel lebih besar dibandingkan dengan biaya tetap.
Dari ketiga perhitungan rata-rata total biaya di atas, rata-rata total biaya yang terbesar adalah rata-rata total biaya pada saat musim kemarau yaitu Rp 6.072.364,
selanjutnya rata-rata total biaya saat musim hujan yaitu Rp 2.167.200 sedangkan rata-rata total biaya terkecil yaitu pada saat bulan Ramadhan yaitu Rp 1.975.709.
5.3.3 Pendapatan Produsen Susu Kedelai
Penerimaan merupakan hasil perkalian antara jumlah produksi susu kedelai dengan harga jual susu kedelai di tingkat produsen. Harga susu kedelai per
bungkusnya Rp 1.500. Pendapatan adalah penerimaan Rp dikurangi total biaya produksi Rp.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan produsen susu kedelai adalah dilihat dari jumlah produksi yang dihasilkan masing-masing produsen susu
kedelai yang dikalikan dengan harga masing-masing susu kedelai tersebut setelah itu dikurangi dengan total biaya produksi masing-masing produsen susu kedelai.
Selain itu faktor yang mempengaruhi adalah cuaca, jika musim hujan maka permintaan akan susu kedelai berkurang dikarenakan susu kedelai kebanyakan
Universitas Sumatera Utara
dalam keadaan dingin sehingga disaat musim hujan terjadi penurunan konsumsi susu kedelai. Oleh karena itu, produsen susu kedelai biasanya mengurangi
produksi susu kedelai mereka. Untuk melihat pendapatan produsen susu kedelai dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 32. Rata-rata Pendapatan Produsen Susu Kedelai di Musim Kemarau No
Uraian Rata-rata Pendapatan Produsen Bulan
Rp
1. Total Biaya
6.072.364 2.
Penerimaan 10.264.285
3. Pendapatan
4.191.921
Sumber : Diolah dari Lampiran 26
Dari tabel 32 dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan produsen susu kedelai dalam satu bulan. Pendapatan merupakan selisih dari penerimaan dikurang
total biaya. Penerimaan produsen saat musim kemarau adalah rata-rata jumlah produksi dikali rata-rata harga jual yaitu 6.800 bungkus dikali Rp 1.571 sehingga
pendapatan yang diperoleh produsen susu kedelai cukup tinggi dan sangat menguntungkan bagi para produsen susu kedelai.
Tabel 33. Rata-rata Pendapatan Produsen Susu Kedelai di Musim Hujan No
Uraian Rata-rata Pendapatan Produsen Bulan
Rp
1. Total Biaya
2.167.200 2.
Penerimaan 2.665.714
3. Pendapatan
498.514
Sumber : Diolah dari Lampiran 27
Dari tabel 33 dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan produsen susu kedelai dalam satu bulan di musim hujan. Penerimaan yang diperoleh saat musim
hujan diperoleh dari perkalian antara rata-rata jumlah produksi dengan rata-rata harga jual yaitu 1.749 kali 1.571. Pendapatan yang diperoleh produsen susu
Universitas Sumatera Utara
kedelai sangat rendah dibandingkan dengan pendapatan pada saat musim kemarau.
Tabel 34. Rata-rata Pendapatan Produsen Susu Kedelai di Bulan Ramadhan No
Uraian Rata-rata Pendapatan Produsen Bulan
Rp
1. Total Biaya
1.975.709 2.
Penerimaan 2.185.714
3. Pendapatan
210.005
Sumber : Diolah dari Lampiran 28
Dari tabel 34 dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan produsen susu kedelai di bulan Ramadhan. Penerimaan yang diperoleh saat bulan Ramadhan diperoleh dari
perkalian antara rata-rata jumlah produksi dengan rata-rata harga jual yaitu 1.800 kali 1.571. Pendapatan yang diperoleh produsen susu kedelai sangat rendah
dibandingkan dengan pendapatan pada saat musim kemarau dan musim hujan.
5.4 Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Susu Kedelai