Penelitian yang Relevan PENDAHULUAN

commit to user 30 Penyebab kerusakan terumbu karang Faktor antropogeniksosial Ekonomi kultur Penambangan pengerukan karang dengan atau tanpa bahan peledak Pembuangan limbah padat limbah industri dan rumah tangga Penggundulan hutan Pariwisata Penangkapan ikan dengan bahan peledak dan bahan beracun, bubu , potassium syanida Perilaku persepsi Kebiasaan tradisi Tingkat pendidikan Tingkat pendapatan Kesempatan kerja lain · Habitat Karang Rusak · Kematian Ikan biota karang · Meningkatkan suhu air · Kekeruhan akibat sedimentasi · Hancurnya terumbu karang · Eutrofikasi · Jumlah spesies karang dan biota karang menurun Produktifitas ekosistem kemelimpahan biota terumbu karang menurun Hasil tangkapan produksi ikan oleh nelayan tradisional menurun Secara skematis dari uraian di atas dapat digambarkan dalam diagram alir kerangka teoritis pada gambar 2 berikut ini Keterangan : Secara teoritis kerusakan ekosistem terumbu karang berdampak pada hasil tangkapan Gambar. 2. Diagram Kerangka Teoritis Penelitian

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang ekosistem terumbu karang banyak dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya menyangkut berbagai aspek secara spasial. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengkaji tiga komponen lingkungan sebagai salah satu kesatuan yang saling mempengaruhi yaitu komponen abiotik terumbu karang, komponen biotik ikan-ikan karang, dan komponen sosial kondisi ekonomi sosial masyarakat dan dampak kerusakan ekosistem terhadap penghasilan nelayan komponen abiotik pada kultural. Sebagai perbandingan tentang keaslian penelitian, disajikan 4 hasil penelitian terdahulu tentang ekosistem terumbu karang dan sekaligus dijadikan sebagai referensi dalam penelitian ini, sebagaimana dalam tabel 2 berikut ini : 31 Tabel 2. Penelitian Tentang Ekosistem Terumbu Karang Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Data dan Metode Analisis Hasil Penelitian Klasifikasi Penelitian Tahun Penelitian Safilu Dampak Eksploitasi Batu Karang terhadap Keanekaragaman Jenis Pada Ekosistem Terumbu Karang Dan Aktivitas Nelayan Perairan Teluk Kendari Propinsi Sulawesi tenggara Untuk mengetahui dampak ekosistem batu karang terhadap keanekaragaman jenis karang pada ekosistem terumbu karang dan aktivitas ekonomi bahari nelayan di pesisir teluk Kendari. Kepustakaan, analisis lapangan, kuesioner dan wawancara langsung dengan metode survei. Tabel Frekuensi distribusi, tabel silang, key dan regresi ganda Eksploitasi batu karang pada ekosistem terumbu karang telah menyebabkan keanekaragaman jenis karang menjadi rendah dan perubahan aktivitas ekonomi bahari nelayan yang bermukim di pesisir teluk Kendari menurun. Tesis Ilmu Lingkungan UGM 1997 Muhamad Arief Hussein Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat terhadap Kelestarian Ekosistem terumbu Karang Di Cagar AlamTaman Laut Banda Propinsi Maluku Mengetahui sejauh mana pengetahuan dan perilaku masyarakat kedua desa tersebut berpengaruh terhadap kelestarian Ekosistem terumbu karang serta meengetahui tingkat kerusakan terumbu karang kualitas karang Kepustakaan,Peneliti an lapangan, Quesioner, dan Wawancara langsung, Purposive dan Area Purposive sampling Tabel Frekuensi distribusi, tabel silang, key dan regresi ganda Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat masih sangat rendah sehingga dapat berperan dalam menurunkan pesestarian ekosistem terumbu karang di Cagar AlamTaman Laut Banda Propinsi Maluku. Tesis Ilmu Lingkungan UGM 2000 Latif Sahubawa Peranan Aspek Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang Di Cagar AlamTaman Laut Banda Propinsi Maluku Mengetahui sejauh mana pengetahuan dan perilaku m,asyarakat kedua desa tersebut berpengaruh terhadap kelestarian Ekosistem terumbu karang serta mengetahui tingkat kerusakan terumbu karang. Data sekunder dari studi kepustakaan, laporan, data primer dari penelitian lapangan ,Kuesioner dan wawancara langsung, metode pengambilan sampel purposive sampling Tabel Frekuensi distribusi, tabel silang, key dan regresi ganda Tingkat pengetahuan masyarakat masih sangat rendah sehingga berperan dalam menurunkan kualitas terumbu karang. 78 penduduk di desa Kampung Baru tidak memiliki pengetahuan tentang terumbu karang dan 82 di Desa Salamun. Laporan Penelitian UGM 2001 Stefanus Tany Pengaruh Aktivitas Nelayan Terhadapkosistem Pantai Di Desa Pering Kabupaten Ende Propinsi Nusa Tenggara Timur Mengkaji aktivitas nelayan yang mengakibatkan perubahan lingkungan pantai sebagai dasar penilaian tentang kerusakan ekosistem pantai serta aktivitas neyalan terhadap perubahan lingkungan pantai lingkungan pantai dan penurunan produksi ikan hasil tangkapan Data sekunder dari studi kepustakaan dan data primer dari penelitian lapangan, kuesioner dan wawancara langsung dengan metode survei. Tabel Frekuensi distribusi, tabel silang, key dan regresi ganda Kerusakan ekosistem pantai terjadi karena pengetahuan nelayan yang kurang memahami dampak kegiatan yang ditimbulkan, kejadian proses abrasi akibat penambangan hutan mangrove yang berlebihan dan pengambilan karang oleh nelayan serta hasil tangkapan ikan menurun. Tesis Ilmu Lingkungan UGM 2001 32 Lanjutan Tabel 2. Haruddin Dampak Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang Terhadap Hasil Penangkapan Ikan Oleh Nelayan Tradisional di Pulau Siompu Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara Untuk mengetahui kondisi terumbu karang, penyebab kerusakan dan pengaruhnya terhadap hasil tangkapan ikan, apakah faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang Data sekunder dan studi kepustakaan, data primer melaluai penelitian lapangan,metode garis untuk bentuk pertumbuhan untuk pengamatan karang, dan sensus visual untuk ikan karang, Kuesioner dan wawancara ;langsung. Persentase tutupan karang yang melalui garis transek sesuai kriteria baku mutu kerusakan karang, indeks keanekarag aman Shannon dan analisis tabulasi dengan persentase dan deskriptif. Kondisi terumbu karang di desa Tongali sebagai lokasi penelitian termasuk rusak jelek hingga rusak sedang dengan persentase tutupan karang hidup sebesar 11.63 hingga 30.25 . Lokasi pembanding perairan desa Biwinapada termasuk rusak sedang hingga baik dengan persentase tutupan karang hidup 31.45 hingga 50.81 . Dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan ekosistem terumbu karang sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Tesis Ilmu Lingkungan UNS 2011 commit to user 33 Penelitian tentang dampak kerusakan ekosistem terumbu karang akibat bahan peledak bom terhadap hasil penangkapan ikan oleh nelayan tradisional di Pulau Siompu Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara sama substansinya, sedangkan metode penelitiannya berbeda dengan penelitian sebelumnya. Dengan demikian jelaslah penelitian mengenai dampak kerusakan ekosistem terumbu karang akibat bahan peledak bom terhadap hasil penangkapan ikan oleh nelayan secara tradisional di Pulau Siompu Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara, adalah benar-benar asli dan belum pernah dilakukan sebelumnya.

D. Kerangka Berpikir