commit to user 14
Menurut Bobbi dan Mark Reardon 2005:5 quantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Pembelajaran quantum dengan demikian
adalah orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif
yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi
dirinya dan orang lain.
a. Lahirnya Konsep Quantum Learning.
Bobbi DePorter dalam artikelnya yang berjudul The Impact of Quantum Learning http:learningforum.com menjelaskan pengertian Quantum Learning
sebagai berikut : Quantum Learning adalah keseluruhan model yang mencakup kedua teori
pendidikan dan pelaksanaan di kelas dengan cepat. Ini menggambarkan praktek dasar penelitian terpadu yang terbaik dalam pendidikan ke dalam keseluruhan,
yang membuat isi lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan siswa. Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam Alwiyah
Abdurrahman 2009:14 bahwa Quantum Learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan
apa yang disebutnya dengan suggestology atau suggestopedia yang menurut sebagian orang memicu seluruh gerakan accelerated Learning. Prinsipnya adalah
bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun memberikan sugesti positif ataupun negatif. Beberapa teknik yang
digunakannya untuk memberikan sugesti positif adalah mendudukkan murid secara nyaman, memasang musik latar di dalam ruang kelas, meningkatkan
partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberikan kesan besar sambil menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik
dalam seni pengajaran sugestif. Istilah yang hampir dipertukarkan dengan sugestology adalah percepatan
belajar accelerated learning. Permercepatan belajar didefinisikan sebagai memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan
commit to user 15
upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan. Cara ini menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan : hiburan, permainan,
warna, cara berfikir positif, kebugaran fisik dan kesehatan emosional, namun semua unsur ini bekerja sama menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam Alwiyah Abdurrahman 2009:16 Quantum Learning didefinisikan sebagai interaksi-
interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Semua kehidupan adalah energi. Rumus fisika yang terkenal dalam fisika quantum adalah massa kali kecepatan
cahaya kuadrat sama dengan energi, dan ditulis sebagai E = mc
2
. Tubuh manusia secara fisik adalah materi, sebagai pelajar, tujuannya
adalah untuk meraih sebanyak mungkin cahaya, interaksi, hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi cahaya. Quantum Learning mencakup aspek-aspek
penting dalam program neurolinguistik NLP, yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara bahasa
dan perilaku yang dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru.
Para pendidik dengan pengetahuan NLP mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif untuk meningkatkan tindakan-tindakan positif,
merupakan faktor penting untuk merangsang fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat pula menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari
setiap orang, dan menciptakan pegangan dari saat-saat keberhasilan yang meyakinkan.
Quantum Learning menggabungkan sugestology, teknik pemercepatan belajar, dan NLP dengan teori, keyakinan, dan metode kami sendiri. Termasuk
diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar lain, seperti : teori otak kanankiri, teori otak trione 3 in 1, pilihan modalitas visual,
audotorial, kinestetik, teori kecerdasan ganda, pendidikan holistic menyeluruh, belajar berdasarkan pengalaman, belajar dengan symbol Metaphoric learning,
simulasipermainan. Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam Alwiyah
Abdurrahman 2009:12 dengan belajar menggunakan Quantum Learning akan
commit to user 16
didapatkan berbagai manfaat : bersikap positif, meningkatkan motivasi, keterampilan belajar seumur hidup, kepercayaan diri, sukses atau hasil belajar
yang meningkat. Di dalam pembelajaran melalui konsep Quantum Learning mempunyai langkah-langkah salah satunya dengan cara : ”Ambak”, ”Ambak”
adalah singkatan dari ”Apa Manfaat Bagi Ku”. Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam Alwiyah
Abdurrahman 2009:49 ”Ambak” adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan. Motivasi sangat
diperlukan dalam belajar karena dengan adanya motivasi maka keinginan untuk belajar akan selalu ada. Pada langkah ini siswa akan diberi motivasi oleh guru
dengan memberi penjelasan tentang manfaat apa saja setelah mempelajari suatu materi, selain itu langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
melalui konsep Quantum Learning yaitu: penataan lingkungan belajar, memupuk sikap juara, bebaskan gaya belajarnya, membiasakan membaca, jadikan anak lebih
kreatif dan melatih kekuatan memori anak untuk melaksanakanpraktek pembelajaran metode quantum.
b. Penerapan metode quantum dalam pembelajaran IPA.