Etiologi Insidensi Sindrom Nefrotik Inisial pada Anak di RSUP. H. Adam Malik, Medan dari Tahun 2011 sampai 2012

2.2 Etiologi

Kebanyakan anak dengan sindrom nefrotik memiliki bentuk sindrom nefrotik primer atau idiopatik Tabel 2.1. Lesi glomerulus yang berhubungan dengan sindrom nefrotik idiopatik termasuk penyakit kelainan minimal yang paling umum, glomerulosklerosis fokal segmental, glomerulonefritis membranoproliferatif, nefropati membranosa dan proliferasi mesangial difus. Etiologi-etiologi ini memiliki distribusi usia yang berbeda Gambar 2.1 Pais, Avner, 2011. Sindrom nefrotik juga mungkin sekunder terhadap penyakit sistemik seperti lupus eritematosus sistemik, purpura Henoch-Schönlein, keganasan limfoma dan leukemia, dan infeksi hepatitis, HIV, dan malaria Tabel 2.1 Pais, Avner, 2011. Sindrom nefrotik juga bisa disebabkan oleh kelainan genetik. Sindrom nefrotik kongenital hadir sejak lahir hingga usia 3 bulan telah dikaitkan dengan kelainan pada gen nephrin NPHS1, fosfolipase C epsilon 1 gen PLCE1, dan gen supresor tumor Wilms. Selain itu, sindrom genetik lainnya telah dikaitkan dengan sindrom nefrotik, seperti sindrom Nail-patella, sindrom Pierson, Schimke immuno-osseus displasia, dan lain- lain Lane, 2013. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 – Penyebab Sindrom Nefrotik Pada Anak KELAINAN GENETIK Sindrom Nefrotik Tipikal : Sindrom nefrotik congenital tipe Finnish Kehilangan nephrin Glomerulosklerosis fokal segmental mutasi pada podocin, α-actinin 4, TRPC6 Sklerosis mesangial difus mutasi pada rantai laminin β2 Sindrom Denys-Drash mutasi pada factor transkripsi WT1 Proteinuria Dengan atau Tanpa Sindrom Nefrotik : Sindrom Nail-patella mutasi pada factor transkripsi LMX1B Sindrom Alport mutasi pada gen biosintesis kolagen Sindrom Multisistem Dengan atau Tanpa Sindrom Nefrotik : Sindrom Galloway-Mowat Penyakit Charcot-Marie-Tooth Sindrom Jeune Sindrom Cockayne Sindrom Laurence-Moon-Biedl-Bardet Gangguan Metabolik Dengan atau Tanpa Sindrom Nefrotik : Sindrom Alagille Defisiensi α1 Antitrypsin Penyakit Fabry Acidemia glutarat Penyakit penyimpanan glikogen Sindrom Hurler Gangguan Lipoprotein Sitopati mitokondria Penyakit sel sabit Sickle cell disease SINDROM NEFROTIK IDIOPATIK Penyakit kelainan minimal Glomerulosklerosis fokal segmental Nefropati membranosa PENYEBAB SEKUNDER Infeksi : Hepatitis B, C HIV-1 Malaria Sifilis Toksoplasmosis Obat-obatan : Penicillamine Emas Obat anti-inflamasi nonsteroidal Pamidronate Interferon Mercury Heroin Lithium Gangguan Imun atau Alergi : Penyakit Castleman Penyakit Kimura Sengatan lebah Alergi makanan Terkait Dengan Penyakit Malignan : Limfoma Leukemia Hiperfiltrasi Glomerulus : Oligomeganephronia Obesitas morbid Adaptasi terhadap pengurangan nefron Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 - Hasil biopsi ginjal dari 223 anak-anak dengan proteinuria dirujuk untuk biopsi ginjal diagnostik Glomerular Disease Collaborative Network, J. Charles Jennette, MD, Hyunsook Chin, MS, and D.S. Gipson, 2007. n, jumlah pasien, C1Q, nefropati, FSGS, glomerulosklerosis fokal segmental, MCNS, sindrom nefrotik kelainan minimal; MPGN, glomerulonefritis membranoproliferative.

2.3 Patofisiologi