Model Regresi Linear Berganda Pengujian Hipotesis 1 Uji simultan Uji-F

2 Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar keatas dan dibawah 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Masalah autokorelasi akan muncul bila data yang dipakai adalah data runtut waktu timeseries. Autokorelasi akan muncul bila data sesudahnya merupakan fungsi dari data sebelumnya atau data sesudahnya memiliki korelasi yang tinggi dengan data sebelumnya pada data runtut waktu dan besaran data sangat tergantung pada tempat data tersebut terjadi Hadi, 2006:175. Menurut Agusyana 2011:106, untuk mendeteksi adanya autokorelasi bisa digunakan tes Durbin Watson D-W dengan pedoman sebagai berikut: 1 angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Jika terjadi autokorelasi, maka dapat diatasi dengan cara: a melakukan transformasi data, b menambah data observasi.

2. Model dan Teknik Analisis Data

a. Model Regresi Linear Berganda

Pada tahapan ini peneliti akan membuat model linear regresi berganda yang menggambarkan hubungan antara Earning Per Share, Devidend per Share dan Financial Leverage sebagai variabel independen terhadap variabel dependen yakni harga saham, sehingga dapat digunakan untuk menafsirkan nilai Y apabila variabel X diketahui. e X b X b X b a Y + + + + = 3 3 2 2 1 1 Universitas Sumatera Utara Keterangan: Y = Harga Saham a = Konstanta b1, b2, b3 = Koefisien regresi X1 = Earning Per Share X2 = Dividend Per Share X3 = Financial Leverage e = error-terms faktor errorgangguan

b. Pengujian Hipotesis 1 Uji simultan Uji-F

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi linear berganda mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : artinya variabel Earning Per Share, Devidend per Share, dan Financial Leverage secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga saham. Ha : artinya variabel Earning Per Share, Devidend per Share dan Financial Leverage secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga saham. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F-hitung dengan F-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Jika F-hitung F- tabel atau Sig. α, untuk α = 5, maka Ho diterima. Jika F-hitung F- tabel atau Sig. α, untuk α = 5, maka Ha diterima. 2 Uji parsial Uji-t Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi linear berganda mempengaruhi variabel dependen secara parsial. Bentuk pengujiannnya adalah: Ho : artinya variabel Earning Per Share, Devidend per Share, dan Financial Leverage secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga saham. Ha : artinya variabel Earning Per Share, Devidend per Share dan Financial Leverage secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga saham. Pengujian dilakukan menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α 5 dan derajat kebebasan degree of freedom atau df=n – k. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Jika t-hitung t- tabel, atau Sig. α, untuk α = 5, maka Ho diterima. Jika t-hitung t- tabel, atau Sig. α, untuk α = 5, maka Ha diterima. 3 Koefisien Determinasi R² Pengujian Koefisien Determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai Universitas Sumatera Utara dengan satu 0 ≤ R² ≤ 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R² semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R² semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linear berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 19 for windows. Prosedur penelitian dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, di peroleh 8 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dengan periode pegamatan selama tahun 2006-2009. Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Food Beverage No. Kode Nama Perusahaan 1. AQUA PT Aqua Golden Mississipi Tbk 2. DLTA PT Delta Djakarta Tbk 3. FAST PT Fast Food Indonesia Tbk 4. INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 5. MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 6. MYOR PT Mayora Indah Tbk 7. SMAR PT Sinar Mas Agro Resources Technology SMART Tbk 8. TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk Sumber: Diolah Peneliti 2011 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Per Share Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 127

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

2 57 29

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 14

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) terhadap harga saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - USD Repository

0 0 145