Uji Homogenitas Uji Linieritas

60 Agustini , 2014 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT. INTI PERSERO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus beranda positif. Tandai selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D tabel pada α = 0,05 dengan cara 0,886 kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:  D hitung D tabel , maka H diterima, artinya data berdistribusi normal  D hitung ≥ D tabel , maka H ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal

3.3.6.2 Uji Homogenitas

Sambas Ali Muhidin 2010:96 mengungkapkan, uji homogenitas adalah untuk kepentingan akurasi data dan kepercayaan terhadap hasil penelitian. Uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Dengan demikian pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang digunakan adalah uji Barlett. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai hitung  2 nilai tabel  2 , maka H menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung  2 diperoleh dengan rumus:  2 = 10 − . 1 2 Dimana: 61 Agustini , 2014 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT. INTI PERSERO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu S 1 2 : Varians tiap kelompok data Db 1 : n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B : Nilai Barlett = log 2 � 2 : Varians gabungan = 2 = . � 2 Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah: a. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut. b. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel sebagai berikut: Tabel 3.13 Model Tabel Barlett Sampel db = n-1 S i 2 Log S i 2 db.Log S i 2 db.S i 2 1 2 3 … … ∑ Sumber: Sambas Ali Muhidin 2010:97 c. Menghitung varians gabungan. d. Menghitung log dari varians gabungan. e. Menghitung nilai Barlett. f. Menghitung nilai  2 . 62 Agustini , 2014 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT. INTI PERSERO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Menentukan nilai dan titik krisis. h. Membuat kesimpulan.

3.3.6.3 Uji Linieritas

Menurut Sambas Ali Muhidin 2010:99, ide dasar uji linieritas adalah untuk kepentingan ketepatan estimasi. Setiap estimasi biasanya diharapkan pada suatu kepastian atau kejelasan sehingga kesimpulan yang dihasilkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Oleh karena itu harapan dari Y adalah fungsi linier dari X atau EY│X = fx. Maka uji linieritas dapat diterangkan sebagai asumsi yang menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus. Artinya, peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linier oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya. Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah: a. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y. b. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK reg a dengan rumus: = 2 c. Menghitung jumlah kuadrat regresi b│a JK reg b│a , dengan rumus: │ = . − . 63 Agustini , 2014 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT. INTI PERSERO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Menghitung jumlah kudrat residu JK res dengan rumus: = 2 − │ − e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK reg a dengan rumus: = f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba RJK reg ba dengan rumus: │ = │ g. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK res dengan rumus: = − 2 h. Menghitung jumlah kuadrat error JK E dengan rumus: = 2 − 2 Untuk menghitung JK E urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. i. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JK TC dengan rumus: = − j. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK TC dengan rumus: = − 2 k. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK E dengan rumus: = − l. Mencari nilai uji F dengan rumus: 64 Agustini , 2014 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT. INTI PERSERO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = m. Menentukan kriteria pengukuran: jika nilai uji F nilai tabel F, maka distribusi berpola linier. n. Mencari nilai F tabel pada taraf signifikasi 95 atau α = 5 menggunakan rumus: F tabel = F 1- αdb TC, db E dimana db TC = k – 2 dan db E = n – k. o. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.  Jika F hitung F tabel maka data dinyatakan berpola linier.  Jika F hitung ≥ F tabel maka data dinyatakan tidak berpola linier.

3.3.7 Teknik Analisis Data