TEKNIK PENGAMBILAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
Halaman
81
diskriminan yang disebut dengan Z-score,
yang kemudian akan memrediksikan apakah suatu perusahaan gagal
failure atau tidak gagal
non failure .
Variabel X merupakan independent variable
yang berskala rasio. Dalam penelitian ini digunakan rasio-rasio keuangan yang mengacu pada model Altman, di mana rasio-
rasio ini digunakan untuk memrediksi kegagalan perusahaan. Namun demikian, tujuan penelitian ini bukan mengembangkan model, melainkan menjadikan dasar
analisis diskriminan untuk memrediksi kegagalan suatu perusahaan. Rasio-rasio keuangan yang digunakan mencakup:
1 Liquidity ratio
rasio likuiditas. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Rasio ini dapat diperoleh dengan membandingkan kewajiban jangka pendek mereka dengan sumber daya lancar atau
sumber daya jangka pendek yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut. 2
Solvency ratio rasio solvabilitas.
Rasio ini digunakan untuk mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan untuk melakukan pembiayaan terhadap harta, yang diperoleh dengan membandingkan total kewajiban perusahaan dengan total harta atau sekuritas
pemegang saham. 3
Profitability ratio rasio profitabilitas.
Mengukur efektivitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Ada dua jenis, yang pertama menunjukkan
profitabilitas dalam hubungannya dengan penjualan, dan yang kedua menunjukkan profitabilitas dalam hubungannya dengan investasi. Secara bersama-sama, kedua
jenis rasio profitabilitas ini menunjukkan efektivitas operasional perusahaan.
Halaman
82
4 Activity ratio
rasio aktivitas. Dikenal juga dengan nama rasio efisiensi
efficiency ratio atau rasio perputaran
turnover ratio , yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan
hartanya. 5
Market value ratio rasio nilai pasar.
Mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio penilaian sangat penting oleh karena rasio
tersebut berkaitan langsung dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham.