Definisi Komunikasi Kajian Teori

14 4. Bagi Program Studi Memberikan sumbangan pemikiran atau referensi penelitian yang dapat digunakan sebagai referensi semua pihak baik dosen maupun mahasiswa akan perkembangan penelitian dalam Ilmu Komunikasi khususnya penelitian yang menggunakan analisis semiotika. 5. Bagi Peneliti Memberikan pengetahuan bahwa sampul majalah ternyata mempunyai pesan yang terkandung di balik pesan visual dan verbalnya.

E. Kajian Teori

1. Definisi Komunikasi

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa perlu berkomunikasi. Oleh sebab itu, menurut Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii, “komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernapas” Cangara, 2006:1. Sepanjang manusia hidup, ia perlu berkomunikasi. Komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia untuk berhubungan dengan sesamanya. Dedy Mulyana 2005:41 menuturkan bahwa istilah “komunikasi” atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communicatio 15 dan berasal dari kata communis yang berarti “sama”. Sama di sini diartikan sebagai sama makna. Para ahli mendefinisikan komunikasi menurut sudut pandang mereka masing-masing. Karena dalam sejarah ilmu komunikasi itu dikembangkan dari ilmuwan yang berasal dari berbagai disiplin. “Sarah Trenholm dan Arthur Jensen mendefisikan komunikasi adalah: “ A process by which a source transmits a message to a reciever through some channel ” komunikasi adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran” Wiryanto, 2006:6. Stoner dan Wankel komunikasi adalah: “ Communication as the process by which people attempt to share meaning via the transmission of symbolic messages Komunikasi sebagai proses dengan mana orang-orang berusaha memberikan pengertian melalui penyampaian pesanpesan berupa lambang” Moekijat, 1993:2. Raymond S. Ross mendefinisikan “komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator” Wiryanto, 2006:6. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner “komunikasi adalah “transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol ⎯kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya” Mulyana, 2005:62. 16 Secara umum komunikasi didefinisikan sebagai proses pengiriman pesan secara disengaja atau kebetulan antara orang pertama dengan orang lain Gamble dan Gamble, 2005:7. Menurut Mulyana 2005: 68, komunikasi adalah suatu proses yang dinamis yang secara sinambungan mengubah pihak-pihak yang berkomunikasi. Berdasarkan pandangan ini, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat Cangara, 2006:1. Harold D. Laswell dalam Cangara menuturkan tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab manusia perlu berkomunikasi, pertama , adalah hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara, dan menghindar pada hal-hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa. Kedua , upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Proses kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Ketiga , upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya pun dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan Cangara, 2006:2. 17 Dari situ komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sebab berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam bermasyarakat Cangara, 2006:3. Jadi pada dasarnya komunikasi merupakan suatu proses yang tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari yang menginformasikan cara kita dalam menerima, memahami, dan mengkonstruksi pandangan kita tentang realitas dan dunia.

2. Mazhab Komunikasi

Dokumen yang terkait

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

5 66 97

Analisis Semiotik Korupsi Terhadap Sampul Majalah Tempo pada Kasus Simulator Sim

1 12 113

SIMBOL SIMBOL SOSIAL KEBUDAYAAN JAWA, HINDU DAN ISLAM YANG DIREPRESENTASIKAN DALAM ARTEFAK MASJID AGUNG SURAKARTA

0 15 110

STEREOTIPE TERHADAP INSTITUSI KEPOLISIAN DALAM MEDIA Stereotipe Terhadap Institusi Kepolisian Dalam Media (Analisis Semiotik Simbol-Simbol dan Pemaknaan Stereotipe Terhadap Institusi Kepolisian yang Direpresentasikan Oleh Sampul Depan Majalah Tempo Tahun

0 0 17

Daftar Pustaka Stereotipe Terhadap Institusi Kepolisian Dalam Media (Analisis Semiotik Simbol-Simbol dan Pemaknaan Stereotipe Terhadap Institusi Kepolisian yang Direpresentasikan Oleh Sampul Depan Majalah Tempo Tahun 2010).

1 3 10

Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI.

2 9 79

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror).

1 4 93

Revitalisasi Institusi Kepolisian

0 1 1

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror)

0 0 19