21
2.5 Validasi Metode
Validasi merupakan persyaratan mendasar yang diperlukan untuk menjamin kualitas dan hasil dari semua aplikasi analitik Ermer dan Miller, 2005.
Adapun karakteristik dalam validasi metode menurut USP United States Pharmacopeia
XXX yaitu akurasi ketepatan, presisi, spesifisitasselektifitas, batas deteksi, batas kuantitasi, linieritas, rentangkisaran dan kekuatanketahanan
dan kekasaranketangguhan.
2.5.1 Akurasi
Akurasi merupakan ketlitian metode analisis atau kedekatan antara nilai terukur dengan nilai sebenarnya. Akurasi dinyatakan dalam persen perolehan
kembali recovery Harmita, 2004.
2.5.2 Presisi
Presisi merupakan ukuran keterulangan metode analisis yang diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel yang sama dan biasanya diekspresikan
sebagai Relatif Standar Deviasi RSD Gandjar dan Rohman, 2007.
2.5.3 Spesifisitas
Spesifisitasselektifitas adalah kemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dan spesifik dengan adanya komponen lain dalam matriks
sampel seperti ketidakmurnian, produk degradatif dan komponen matriks Ermer dan Miller, 2005.
2.5.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Batas deteksi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi. Sedangkan batas
kuantitasi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan
Universitas Sumatera Utara
22 dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi metode yang
digunakan USP, 2006.
2.5.5 Linearitas
Linieritas adalah kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil uji yang secara langsung proposional dengan konsentrasi analit pada kisaran yang
diberikan. Linieritas dapat ditentukan secara langsung dengan pengukuran sampel analit yang ditambahkan baku pada sekurang-kurangnya lima titik konsentrasi
yang mencakup seluruh rentang konsentrasi kerja Ermer dan Miller, 2005.
2.5.6 Rentang
Rentangkisaran adalah konsentrasi terendah dan tertinggi yang mana suatu metode analitik menunjukkan akurasi, presisi dan linieritas yang dapat
digunakan untuk menganalisis sampel Ermer dan Miller, 2005.
2.5.7 Kekuatan
Kekuatanketahanan merupakan pengujian kemampuan dari suatu metode untuk tidak terpengaruh oleh adanya perubahan parameter dalam melakukan
metode analitik seperti persentase kandungan pelarut organik dalam fase gerak, pH larutan dapar, waktu pengekstraksian analit, komposisi pengekstraksi dan
perbandingan konsentrasi fase gerak Épshtein, 2004.
2.5.8 Kekasaran