3. Hubungan pendidikan orang tua dengan pengetahuan orang tua
tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin tinggi juga pengetahuan orang tua
tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah. Hal ini tentu sangat sejalan dengan pernyataan Notoadmojo 2012 bahwa pengetahuan sangat di
pengaruhi oleh pendidikan orang tua. Selain itu dia menambahkan bahwa tingkat pendidikan juga mempengaruhi seseorang dalam kecepatan dan
ketepatan memproses informasi. Hasil uji Chi Square X
2
menunjukkan bahwa nilai P = 0,00 yang berarti bahwa ada hubungan antara pendidikan orang tua dengan
pengetahuan orang tua tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah di Kelurahan Grogol Selatan. Namun tentu tidak berti bahwa orang tua dengan
pendidikan rendah tidak perlu paham mengenai kekerasan seksual pada anak. Karena orang tua merupakan pelindung dan pendidik utama tentu hal
ini perlu menjadi perhatian khusus. Indriati 2014 mengungkapkan bahwa lewat pembelajaran melaluli media cetak maulupun elektronik serta
pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah.
4. Hubungan status pekerjaan orang tua dengan pengetahuan orang tua
tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang tidak bekerja memiliki presentase lebih tinggi untuk pengetahuan baik yaitu 48,4.
Sedangkan orang tua yang bekerja berpengetahuan baik tentag kekerasan
seksual pada anak prasekolah presentasenya sebesar 43,8. Hal kurang sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Finkelhor 2008 bahwa ada
pengaruh peningkatan pengetahuan pada orang yang bekerja. Hasil uji Chi Square X
2
menunjukkan bahwa nilai P value 0,05 yakni 0,6 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara status pekerjaan
responden dengan pengetahuan responden tentang kekerasan seksual pada anak prasekolah di Kelurahan Grogol Selatan.
5. Hubungan status pernikahan orang tua dengan pengetahuan orang tua