Batasan dan Rumusan Masalah

literatur lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam penulisan skripsi ini. 4. Tehnik Analisa Data Pada tahap analisa data, data diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa secara kualitatif sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam penelitian. Adapun data-data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode menganalisis dan menjelaskan suatu permasalahan dengan memberikan suatu gambaran secara jelas hingga menemukan jawaban yang diharapkan. 5. Tehnik Penulisan Adapun tehnik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku “pedoman penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan

Dalam Skripsi ini penulis membagi pembahasan ke dalam lima bab, dimana masing-masing mempunyai penekanan pembahasan mengenai topik-topik tertentu, yaitu: Dalam Proposal Skripsi ini penulis membagi pembahasan ke dalam lima bab, dimana masing-masing mempunyai penekanan pembahasan mengenai topik-topik tertentu, yaitu: Bab Pertama, yaitu: Pendahuluan, Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, serta sistematika penulisan. Bab Kedua, Kelembagaan Negara menurut UUD 1945 dan Ketatanegraan Islam; Menjelaskan tentang, Lembaga Negara Menurut UUD 1945, Pengertian dan Kategorisasi Lembaga Negara, Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD 1945, Keberadaan KPPU Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Lembaga Negara Menurut Konsep Ketatanegaraan Islam, Shulthan Tanfiziyyah Kekuasaan Eksekutif, Shulthan Tasri’iyyah Kekuasaan Legislatif dan Shulthan Qadhaiyyah Kekuasaan Yudikatif. Bab Ketiga, Membahas secara umum mengenai Komisi Pengawas Persaingan Usaha menurut Undang-undang No 5 tahun 1999 yang berisi: Pengertian dan Tujuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU Kedudukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Sejarah Pembentukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kedudukan, Susunan, Kewenangan dan Tugas Komisi Pengawas Persaingan Usaha, serta perbedaan Tugas dan Fungsi KPPU dengan Kementerian Hukum dan Ham, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Bab Empat, Pada bab ini penulis melakukan analisis mengenai Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam Ketatanegaraan Islam kajian pasal 35 dan pasal 36 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat yang berisi : Analisis Pasal 35 dan 36 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan