Peramalan dan Penyusunan Anggaran Penjualan

Ingrid Silalahi : Analisis Anggaran Penjualan Dalam Evaluasi Kinerja Manajemen Perusahaan Pada PT Bintang Cosmos Medan, 2009. 6. Bagian workshop Bertanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan dengan memberikan jasa pemeliharaan dan perbaikan kenderaan. 7. Bagian spareparts Bertanggung jawab atas persediaan dalam gudang dan mengawasi tingkat persediaan dalam gudang serta mengajukan rencana pembelian spareparts kepada bagian purchasing.

3. Peramalan dan Penyusunan Anggaran Penjualan

PT. Bintang Cosmos melakukan kegiatan penganggaran penjualan yang menghasilkan anggaran penjualan. Kegiatan ini dilakukan sebelum berakhirnya periode suatu anggaran, biasanya pada akhir tahun. Yang bertanggung jawab untuk menyusun anggaran penjualan adalah direktur, dan kemudian diajukan kepada direktur utama, lalu dirembukkan dengan dewan komisaris, kemudian diserahkan ke finance and accounting department untuk diteliti lebih lanjut. Dalam penyusunan anggaran penjualan, perusahaan melihat data penjualan kenderaan bermotor nasional periode sebelumnya yang diperoleh dari Samsat. Kemudian dari data tersebut ditentukan berapa besar bagian penjualan produk Mercedes Benz untuk Medan dan sekitarnya, yaitu porsi penjualan oleh PT. Ingrid Silalahi : Analisis Anggaran Penjualan Dalam Evaluasi Kinerja Manajemen Perusahaan Pada PT Bintang Cosmos Medan, 2009. Bintang Cosmos Medan. Anggaran penjualan disusun dengan mengusahakan agar anggaran penjualan atau target penjualan untuk periode yang akan datang mengalami peningkatan atau paling tidak dalam jumlah yang tetap. Peningkatan anggaran penjualan biasanya ditetapkan sebesar 25 dari periode sebelumnya. Tidak ada digunakan perhitungan dengan metode statistik dalam meramalkan penjualan. Contoh perhitungan ramalan penjualan yang dilakukan : Data yang diperoleh dari Samsat menunjukkan bahwa penjualan kenderaan bermotor mobil untuk wilayah Medan dan sekitarnya pada semester I tahun 2007 berjumlah 1000 unit. Dari jumlah tersebut, porsi penjualan produk Mercedes Benz sebanyak 50 unit, atau sebesar 5 501000 x 100 = 5. Jumlah penjualan untuk periode yang sama tahun 2006 sebesar 40 unit, sehingga penjualan semester ini mengalami peningkatan sebesar 20 1040 x 100 = 25. Dari total penjualan 50 unit penjualan yang dilakukan oleh PT. Bintang Cosmos Medan akan ditelusuri untuk setiap jenis Mercedes Benz yang ditawarkan. Misalnya, dari 50 unit yang terjual, porsi untuk produk mobil sedan adalah 25 unit 50. Maka pada semester I tahun 2008, perusahaan akan meningkatkan penjualan produk mobil sedan sebesar 25 atau 31 unit, dan jumlah ini kemudian akan didistribusikan untuk setiap produk mobil sedan. Setelah dilakukan peramalan penjualan tersebut, selanjutnya disusun anggaran penjualan secara keseluruhan. Dalam penyusunan anggaran penjualan, perusahaan juga mempertimbangkan faktor-faktor eksternal, seperti keadaan ekonomi, selera konsumen, kondisi lingkungan, pesaing, kemungkinan kenaikan Ingrid Silalahi : Analisis Anggaran Penjualan Dalam Evaluasi Kinerja Manajemen Perusahaan Pada PT Bintang Cosmos Medan, 2009. harga BBM, kondisi ekonomi, dan sebagainya.Anggaran penjualan yang telah disusun kemudian akan disampaikan kepada PT. Star Motors Indonesia. Apabila PT. Star Motors Indonesia setuju dengan anggaran tersebut, maka akan dilakukan pengiriman kenderaan bermotor secara bertahap sesuai dengan anggaran tersebut. Direktur utama kemudian akan mengkomunikasikannya kepada seluruh personil perusahaan, khususnya bagian penjualan. Begitu pula dengan strategi-strategi yang telah disusun, akan dilakukan untuk periode anggaran tersebut. Salah satu bentuk strategi yang dilakukan adalah movex moving exhibition, misalnya melakukan pameran-pameran di pusat perbelanjaan, kampus, dan tempat lainnya. Selain itu, perusahaan menerapkan sistem pelayanan yang mengutamakan pelanggan, yaitu dengan melakukan servis gratis selama 2 tahun atau 100.000 km. Setiap bulannya akan dilakukan evaluasi pencapaian target penjualan, dan laporannya akan dibuat oleh bagian penjualan untuk suatu periode. Laporan pencapaian target yang dibuat berisi anggaran yang disusun, realisasinya serta penyimpangan. Berdasarkan laporan tersebut, maka akan diketahui perlu tidaknya dilakukan revisi pesanan untuk tahun berikutnya. Melalui laporan yang dibuat, manajemen dapat melakukan evaluasi kinerja setiap personil, karna direktur selaku manajer yang bertanggung jawab untuk menjalankan dan mencapai anggaran penjualan tersebut. Kinerja manajer penjualan dilihat dari persentase pencapaian penjualan secara total atau keseluruhan. Penjualan secara total keseluruhan yang dimaksud termasuk penjualan kenderaan bermotor, suku cadang spareparts, dan pemberian jasa reperasi workshop. Sedangkan, persentase dari pencapaian total penjualan dinilai dengan cara : Ingrid Silalahi : Analisis Anggaran Penjualan Dalam Evaluasi Kinerja Manajemen Perusahaan Pada PT Bintang Cosmos Medan, 2009. Tabel 4.1 Persentase Pencapaian Total Penjualan Sumber : PT. Bintang Cosmos Medan Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulannya, yang disertai dengan usaha- usaha perbaikan. Kepala bagian berwenang untuk mengevaluasi kinerja setiap anggotanya, dan kinerja kepala bagian akan dievaluasi oleh direktur utama. Perusahaan juga memberlakukan reward and punishment. Sistem ini dilakukan untuk memacu kinerja setiap personil. Bentuk dari system tersebut adalah dengan pemberian insentif berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Analisis varians atau penyimpangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara langsung mengurangkan realisasi dengan anggaran, dan tidak ditetapkan varians yang dapat ditolerir. Hasil analisis varians yang dilakukan kemudian dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada periode anggaran selanjutnya. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perusahaan akan meminta pertanggung jawaban dari kepala bagian penjualan selaku manajer. Varians yang terjadi bisa saja diakibatkan faktor-faktor eksternal yang memang Persentase Keterangan 81 - 100 Sangat Baik 61 - 80 Baik 41 - 60 Sedang 21 - 40 Buruk 0 - 20 Sangat Buruk Ingrid Silalahi : Analisis Anggaran Penjualan Dalam Evaluasi Kinerja Manajemen Perusahaan Pada PT Bintang Cosmos Medan, 2009. tidak dapat dikendalikan. Meskipun penganggaran perusahaan telah dilakukan semaksimal mungkin, varians dapat juga terjadi pada waktu-waktu tertentu.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Peramalan Penjualan

Sebelum menyusun anggaran penjualan dilakukan peramalan penjualan. Perusahaan melihat data penjualan kenderaan bermotor nasional dan kemudian menentukan berapa besar bagian dari produk Mercedes Benz pada penjualan nasional tersebut. Selanjutnya dilihat juga bagaimana pencapaian target penjualan periode sebelumnya. Metode ini tentunya akan memakan waktu yang cukup banyak, karena data jumlah penjualan actual baru dapat diperoleh pada akhir tahun, sedangkan manajemen tidak memiliki waktu yang banyak untuk menyusun anggaran penjualan periode berikutnya. Apabila perusahaan tidak menyusun anggaran penjualan tepat waktu, akan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan penjualan periode selanjutnya. Anggaran penjualan yang disusun juga diusahakan agar meningkat atau paling tidak dalam jumlah yang tetap. Selain faktor-faktor tersebut, juga diperhatikan faktor lainnya yang mungkin akan mempengaruhi pelaksanaan anggaran penjualan. Perusahaan cenderung menggunakan metode kualitatif, dimana peramalan penjualan dengan cara ini memiliki kelemahan, karena akan menimbulkan “pemikiran kelompok”. Akibat dari “pemikiran kelompok” ini, pemikiran kritis akan cenderung hilang supaya dapat seragam dengan pemikiran mayoritas. Agar cara ini dapat berhasil, maka sangat dibutuhkan orang-orang yang memang mengetahui dengan baik