Total capital or tier 1 + tier 2 Capital Adequacy Ratio =
Total risk-weighted bank assets
2. Variabel Dependen terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006: 3. Variabel dependen pada penelitian ini adalah
Likuiditas Yaitu kemampuan bank untuk memenuhi semua penarikan dana oleh
nasabah deposan, kewajiban yang telah jatuh tempo, dan memenuhi permintaan kredit tanpa ada penundaan Siamat, 2005: 336.
Variabel likuiditas diwakili oleh sub variabel sebagai berikut • Loan to Deposit Ratio
Rasio ini menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan Riyadi,
2004 146. Rasio ini dijabarkan sebagai berikut:
F. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, data dianalisis statistik dengan menggunakan SPSS 15. Pengujian hipotesis pada penelitian dilakukan setelah melakukan
pengujian asumsi klasik. Total Loans
Loan to Deposit Ratio = Total Deposit
Jaka Hermawan : Pengaruh Rentabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public, 2010.
1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini, normalitas
data diuji dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditermukan korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen Ghozali, 2005 : 91. c. Uji Heteroskedastisitas
Regresi linear dapat terjadi bila terjadi homokedastisitas bukan heterokedastisitas. Menguji apakah dalam sebuah model regresi telah terjadi
ketidaksamaan varian dari residual atas suatu pengamatan lainnya adalah penting. Jika yang terjadi bahwa variansnya tetap, maka ia disebut berada dalam kondisi
homokedastisitas Umar, 2003:137. Pada penelitian ini diuji dengan melihat grafik Scatterplot.
d. Uji Autokorelasi
Uji ini berguna untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini dengan kesalahan
pengganggu. Masalah ini timbul karena variabel pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data time series.
Menurut Ghozali 2005:95 “Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
Jaka Hermawan : Pengaruh Rentabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public, 2010.
dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Pada penelitian ini, autokorelasi diuji dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW test.
a. Jika 0 dw dl berarti ada autokorelasi positif b. Jika dl
≤ dw ≤ du berarti tidak dapat mengambil keputusan apakah autokorelasi positif terjadi atau tidak
c. Jika 4-dl dw 4 berarti ada autokorelasi negatif d. Jika 4-du
≤ dw ≤ 4-dl berarti tidak dapat mengambil keputusan apakah autokorelasi negatif terjadi atau tidak.
e. Jika du dw 4-du berarti tidak ada autokorelasi baik positif maupun negatif.
2. Pengujian Hipotesis Untuk hipotesis H1 sampai dengan H4 menggunakan analisis regresi
linear sederhana. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji t. Kriteria yang digunakan untuk hipotesis H1 sampai dengan H4 adalah:
Ho diterima apabila t t tabel Ha diterima apabila t t tabel
Untuk hipotesis H5 menggunakan analisis regresi ganda. Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan
bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi dinaik-turunkan
nilainya Sugiyono, 2006:250. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji f. Data dianalisis dengan model regresi berganda sebagai berikut:
Y = + 1x1 + 2x2 + 3x3 + 4x4 + 5x5 +
Jaka Hermawan : Pengaruh Rentabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public, 2010.
Keterangan: Y =
Loan to Depost Ratio X1 =
Return on Assets X2 =
Return on Equity X3 =
Operating Expense to Operating Income X4 =
Capital Adequacy Ratio =
konstanta 1, 2, 3, 4, 5,
= koefisien
regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen
berdasarkan pada variabel independen =
error
G. Jadwal Penelitian