Analisis Fundamental URAIAN TEORITIS

Armando Akselanor : Pengaruh Variabel Teknikal Terhadap Pergerakan Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Sistem pencatatan indeks 2 papan bertujuan mendorong bursa saham supaya lebih aktif dan juga untuk memulihkan kepercayaan publik kepada pasar modal melalui penyusunan pengelolaan perusahaan yang baik good corporate governance. Papan utama terdiri dari perusahaan besar dengan kriteria kinerja track record yang baik. Sedangkan papan pengembangan terdiri dari perusahaan yang belum memenuhi kriteria dalam papan utama, tetapi perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik. Selain itu, papan pengembangan juga terdiri dari perusahaan yang mengalami restrukturisasi dan pemulihan performa. Dalam rangka memberikan informasi lengkap tentang indikator untuk mengawasi saham yang masuk dalam kategori setiap papan, maka tanggal 8 April 2002 Bursa Efek Indonesia memperkenalkan 2 indeks baru, yaitu indeks papan utama dan indeks papan pengembangan. Kedua indeks tersebut menggunakan metode perhitungan yang sama seperti indeks lainnya yaitu menggunakan pembobotan berdasarkan komposisi kapitalisasi pasar. Tanggal dasar untuk perhitungan kedua indeks tersebut adalah tanggal 28 Desember 2001 dengan nilai dasar 100. Pada tanggal tersebut, 24 saham tercatat di papan utama dan 287 saham tercatat di papan pengembangan. Komposisi kapitalisasi pasar untuk kedua indeks tersebut adalah 62 untuk perusahaan kategori papan utama dan 38 untuk perusahaan kategori papan pengembangan.

E. Analisis Fundamental

Analisis fundamental menggunakan data ekonomi dan berita dalam menganalisis pasar modal. Misalnya, analisis fundamental tentang kurs mata Armando Akselanor : Pengaruh Variabel Teknikal Terhadap Pergerakan Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 uang, maka analisis ini akan berfokus hanya pada hal tertentu saja, seperti tingkat inflasi relatif, tingkat bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi dan faktor politik. Dalam menganalisis suatu saham, fundamentalis akan melihat pada laporan keuangan, nilai, pendapatan, kewajiban, manajemen, operasional, persaingan dan data relatif lainnya. Analisis fundamental kerapkali sangat kontras dengan analisis teknikal. Beberapa investor menggunakan salah satu di antara keduanya, bahkan ada juga yang menggunakan kombinasi dari keduanya McDowell, 2008:270. Analisis fundamental adalah salah satu analisis saham yang menggunakan data fundamental dan data faktor eksternal yang berhubungan dengan perusahaan. Data fundamental yang dimaksud adalah data keuangan, data pangsa pasar, siklus bisnis dan lain-lain. Sedangkan data faktor eksternal yang dimaksud adalah kebijakan pemerintah, tingkat bunga, inflasi dan lain-lain. Analisis fundamental merupakan analisis penilaian perusahaan, dengan kesimpulan apakah saham perusahaan tersebut layak dibeli atau tidak Dedhy dan Liliana, 2007:8. Analisis fundamental memiliki horizon jangka panjang. Analisis fundamental selain menggunakan data historis, juga menggunakan data masa depan yang terdiri dari estimasi pertumbuhan perusahaan, estimasi perubahan ekonomi di masa depan, estimasi resiko dan berbagai jenis estimasi lain, yang dianggap dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan perusahaan. Analisis fundamental menggunakan banyak variabel yang ditentukan berdasarkan judgement walaupun juga menggunakan pendekatan kuantitatif dalam proses analisisnya. Akibatnya, meskipun beberapa fundamentalis menggunakan metode analisis fundamental dengan cara yang sama, hasilnya bisa saja berbeda. Selain itu, tidak semua investor mendapatkan informasi yang lengkap, sehingga jika hanya mengandalkan Armando Akselanor : Pengaruh Variabel Teknikal Terhadap Pergerakan Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 analisis fundamental saja dapat terjadi kesalahan investasi akibat kurangnya informasi.

F. Analisis Teknikal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 31 103

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 82

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 41

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103