42 Ada juga indikator Balas jasa, adapun balas jasa yang diberikan kepada karyawan
yakni berupa upah atau gaji bulanan guna meningkatkan kedisiplinan. Pemberian upah atau gaji harus tepat waktu. Keadilan juga ikut mendorong terwujudnya
kedisiplinan karyawan. Bukan hanya karena jabatan seseorang lebih tinggi daripada yang lain maka upah atau gaji yang diterima tepat waktu. Akan tetapi jika jabatannya
lebih rendah pembayaran gajinya terlambat. Serta indikator yang terakhir adalah Ketegasan pimpinan, Ketegasan pimpinan
pada Hotel ASEAN Internasional Medan adalah setiap karyawan yang melakukan kesalahan harus dihukum sesuai dengan sanksi yang telah diterapkan atau berlaku
pada pada Hotel ASEAN Internasional Medan. Tindakan disipliner ini diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan.
4.2 Usaha Peningkatan Kinerja Pramusaji Di Hotel ASEAN Internasional
Medan Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar
perusahaan dan mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan kemampuan SDM Sumber Daya Manusia nya,
karena hal tersebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Pramusaji merupakan salah satu pekerjaan di hotel yang memberi pemasukan bagi
hotel selain dari penjualan kamar. Oleh karena terdapat tiga cara yang dapat ditempuh untuk peningkatan kinerja pramusaji di Hotel ASEAN Internasional Medan.
43 Cara yang pertama melalui pendidikan pelatihan training. Cara yang kedua melalui
pemberian kompensasi atau upah yang layak Dalam hal ini pramusaji diberikan bonusservice sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ini juga dianggap sebagai
reward atau penghargaan kepada pramusaji yang telah lama bekerja ataupun yang dilihat oleh pemimpin dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Cara yang ketiga
adalah melalui pemberian motivasi motivasi diberikan oleh pimpinan di hotel demi meningkatkan kinerja pramusaji dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
atau mendukung. Tujuan peningkatan kinerja pramusaji di Hotel ASEAN
Internasional Medan yaitu demi memajukan hotel. Sehingga tujuan hotel dapat
tercapai yakni mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Tujuan ini akan memberi arah dan mempengaruhi bagaimana seharusnya perilaku kerja yang diharapkan hotel
terhadap setiap personel karyawan. Oleh karena itu peningkatan kinerja pramusaji sangat penting dilakukan demi tercapainya tujuan perusahaan.
4.2.1 Penilaian Kinerja
Di Hotel ASEAN Internasional Medan
Penilaian Kinerja Di Hotel ASEAN Internasional Medan merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada karyawan. Sehingga
hal ini akan memotivasi karyawan di waktu-waktu berikutnya. Penilaian kerja di Hotel ASEAN Internasional Medan memberikan keputusan dasar bagi keputusan
yang menyangkut masalah upah atau gaji, promosi jabatan, pelatihan training, transfer, dan kondisi – kondisi kepegawaian lainnya.
44 Penilaian Kinerja di Hotel ASEAN Internasional Medan dilakukan melalui dua
tahap yaitu penilaian Kuantitatif dan Kualitatif. Kuantitatif meliputi Proses kerja dan kondisi pekerjaan, waktu dalam bekerja, jumlah kesalahan, jumlah dan jenis
pekerjaan. Sedangkan Kualitatif meliputi kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kemampuan atau sikap dalam bekerja yang menyangkut kerajinan dan kedisiplinan.
Hal ini dibuat dalam bentuk tabel sementara yang akan menilai adalah Pemimpin atau Manager yang terdapat di departemen masing-masing.
Jika ada karyawan yang sering melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang sudah ditetapkan ditambah dengan sikap yang kurang dalam memberikan
pelayanan. Contohnya seperti ada pramusaji di Hotel ASEAN Internasional Medan yang kurang ramah terhadap tamu maka dapat segera dilakukan perbaikan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dengan cara pemimpin memberitahu kepada pramusaji tersebut dimana kekurangan atau kelemahan pramusaji tersebut. Sehingga pramusaji
dapat segera memperbaiki atau mengatasi kelemahannya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kinerja pramusaji dalam memberikan pelayanan makan dan minum
kepada tamu. Sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
4.2.2 Indikator-Indikator Kinerja Karyawan Di Hotel ASEAN Internasional Medan
Indikator-indikator kinerja karyawan di Hotel ASEAN Internasional Medan terdiri
dari beberapa indikator, yakni indikator Kuantitas bagaimana cara karyawan menjalankan pekerjaanya sehari-hari. Misalnya apakah karyawan tersebut bekerja
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan bagaimana hasil yang
45 diperoleh dari setiap pekerjaan yang dijalankannya. Lalu ada indikator Kualitas dan
Kehandalan di Hotel ASEAN Internasional misalnya apakah karyawan di Hotel ASEAN Internasional Medan sudah disiplin dan menjalankan tugasnya sesuai dengan
prosedur yang diterapkan oleh Hotel ASEAN Internasional Medan dan bagaimana hasil yang diperoleh yakni kesempurnaan tugas terhadap ketrampilan dan
kemampuan karyawan dalam menjalankan pekerjaanya atau memberikan pelayanan.
Ada juga indikator Kehadiran, yang meliputi apakah karyawan hadir setiap hari sesuai dengan jam kerja dan tidak pernah terlambat bahkan bisa hadir lebih awal. Serta yang
terakhir indikator Kemampuan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan di Hotel ASEAN Internasional Medan. Misalnya bagaimana kerjasama seorang
pramusaji di restoran dalam menyelesaikan pekerjaanya terhadap sesama pramusaji atau karyawan yang lain di Hotel ASEAN Internasional Medan.
4.2.3 Manfaat Penilaian Kinerja Hotel ASEAN Internasional Medan Manfaat penilaian kinerja pada Hotel ASEAN Internasional Medan bagi
organisasi terdiri dari beberapa hal yaitu, Manfaat yang pertama Mengevaluasi kinerja individu dalam menjalankan tugas-tugasnya. Manfaat yang kedua, Untuk
penyesuaian-penyesuaian kompensasi atau imbalan, hal ini disesuaikan dengan
pekerjaan atau jabatan karyawan di hotel. Manfaat yang ketiga, Perbaikan kinerja,
contohnya jika penilaian yang dilakukan kepada karyawan di Hotel ASEAN Internasional Medan hasilnya negatif maka yang bersangkutan harus mengetahui
kelemahannya sehingga dapat diambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi atau memperbaiki kelemahan tersebut. Sebaliknya jika hasilnya positif maka yang
bersangkutan dapat lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang sehingga
46
kesempatan meniti karier akan lebih terbuka. Manfaat yang keeempat, Kebutuhan
latihan dan pengembangan. Manfaat yang kelima sebagai Pengambilan keputusan dalam hal ini promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga
kerja di Hotel ASEAN Internasional Medan. Manfaat yang kelima, Untuk
kepentingan penilaian karyawan, dalam hal ini bagaimana sikap karyawan selama
bekerja atau menjalankan tanggung jawabnya di Hotel ASEAN Internasional Medan.
Serta manfaat yang terakhir, Membantu diagnosis terhadap kesalahan disiplin
karyawan. Misalnya jika ada karyawan di Hotel ASEAN Internasional Medan yang
terlambat masuk kerja dan kurang berpakaian dengan rapi maka dapat segera diambil tindakan untuk mengatasi atau memperbaikinya sesuai dengan standar dan prosedur
yang berlaku di Hotel ASEAN Internasional Medan.
4.3 Tugas –Tugas Pramusaji Di Hotel ASEAN Internasional Medan