59
memiliki banyak teman, setelah belajar terkadang ia menghabiskan waktunya untuk menonton televisi. Ia sering menonton kartun dan sinetron, dan pada
saat menonton pun ia dibatasi. Putri juga mau menirukan gaya apa yang telah ia tonton.
Putri yang memiliki keterbatasan waktu unutk bermain juga mengetahui permainan
permainan tradisional yang ada, dan permainan modern seperti playstation ia hanya mengetahui bentuknya dan tidak pernah
memainkannya. Baginya permainan anak-anak yang dimainkan lebih menarik karena membuat banyak teman tetapi keterbatasannya bermain hanya
mengenal dan tidak memiliki kedekatan lebih dengan temannya.
4.2.6 Edelis Dayhyza Maienjel Ginting 11
Edelis yang sering dikenal Icha masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar. Icha bersama orang tuanya tinggal di dolok merangir dan
tepatnya di perumahan staf kelas menengah ke atas yang biasanya disebut gedongan anak kedua dari dua bersaudara ini merupakan anak yang aktif.
Walaupun postur tubuhnya terlihat gemuk tapi Icha merupakan anak yang rajin berolahraga.
Saat berangkat ke sekolah, Icha sering diantar oleh ibu dan bapaknya. Ketika orang tuanya tidak bisa menghantarkannya, Icha diantarkan oleh
tukang kebun yang bekerja dirumahnya. Ia berangkat k esekolah pukul tujuh pagi dan pulang sekolah pukul setengah satu siang hari. Di sekolah Icha
memiliki teman-teman dekat. Pada waktu jam istirahat biasanya icha mengisi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
60
waktunya untuk membeli jajanan setelah itu melanjutkan bermain. Icha yang dikenal sebagai anak staf gedongan
tidak hanya berteman dengan anak- anak yang berasal dari keluarga staf gedongan saja. Ia tetap berbaur karena
anak-anak yang sekolah di Sekolah Dasar tersebut bukanlah anak-anak yang orangtuanya bekerja satu tingkatan dengan orangtua Icha.
Saat bermain dengan teman-temannya Icha biasanya bermain di halaman sekolah, dan pada waktu pelajaran olahraga Icha dan teman-teman
memilih bermain di lapangan sepak bola dekat sekolahnya. Permainan yang sangat sering Icha mainkan bersama teman adalah permainan Galasin,Nek
lampir dan Cak bulu kucing. Dari semuapermainan tersebut, permainan yang paling ia senangi adalah permainan Galasin. Menurut Icha permainan seperti
ini membuat ia dan teman-temannya senang, karena pada saat bermain juga ada rasa takut apabila terkena akan berganti posisi dengan lawannya.
Permainan galasain ini membuat Icha dan teman-teman semakin kompak, karena harus membagi dua tim. Biasanya yang kalah adalah tim yang
menjaga dan yang menang tim yang bermain dan berusaha agar tidak menjadi penjaga. Jika bermain dis ekolah icha tidak pernah diawasi orang tuanya,
tetapi jika ia mengajak teman-teman bermain kerumah, ibu Icha sering memperhatikan apa yang Icha dan teman-teman lakukan. Icha juga pernah
bermain playstation dan game di internet. Tetapi ia tidak merasakan seperti pada saat ia memainkan permainan dengan teman-temannya disekolah. Bagi
Icha bermain playstation malah membuat dirinya cepat ngantuk karena tidak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
61
ada teman disebelahnya yang ikut bermain. Dan bermainan play station dimainkan oleh Icha pada saat cuaca hujan atau pun dalam keadaan sakit.
Setelah pulang dari sekolah biasanya Icha menyempatkan diri untuk menonton televisi, baik film kartun maupun sinetron. Tetapi Icha lebih
cenderung menonton kartun seperti ipin-upin dan avatar. Karena ada yang menarik dari film itu dan ada manfaatnya seperti dapat mengenal tokoh-tokoh
pemainnya dan ada juga rasa penasaran bagaimana cerita selanjutnya dari film yang ia tonton tersebut.
4.2.7 Baharuddin Lubis 59