Kerangka Teori Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori .1 Tinjauan Pustaka

6

1.4.2 Kerangka Teori

Dalam semantik imiron terdapat beberapa objek kajian, salah satunya adalah relasi makna go no imi kankei. Makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada sebuah tanda linguistik Ferdinand De Sausure dalam Chaer, 1994: 159. Makna yang sama namun memiliki nuansa yang berbeda dalam kalimat berkaitan dengan relasi makna. Relasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa yang lainya Chaer, 1994:297. Berdasarkan pada relasi makna terdapat hubungan antar makna go to go no imi kankei yang terdiri dari: hubungan kesinoniman ruigi kankei, antonim hangi- kankei, dan hubungan hipponimi dan hipernimi jouge kankei. Verhaar dalam Pateda 2001: 223 mengatakan bahwa sinonimi adalah ungkapan biasanya sebuah kata tetapi dapat pula frasa atau malah kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan satu ungkapan lain. Sinonim dalam bahasa Jepang disebut dengan ruigigo. Dalam Ruigigo Jiten 1972 : 2 disebutkan bahwa : 類義語 いう 意味 似 い 単語 あ 意味 類義語 考え Ruigigo to iu nowa, imi ga onaji ka, matawa yoku niteiru tango no koto de aru. Tsumari, koko dewa imi ga onaji mono mo ruigigo ni fukumete kangaeru. „Ruigigo adalah kata dengan makna yang sama atau mirip. Dengan kata lain, kata yang memiliki arti yang sama dianggap dan termasuk ruigigo‟ 7 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sinonim adalah kata yang berbeda namun memiliki arti yang mirip atau sama. Sinonim bisa disebut padanan kata atau persamaan kata. Dalam penelitian ini penulis akan menjelaskan tentang kata yang bermakna biaya. Dalam bahasa Indonesia kata „biaya‟ sendiri memiliki banyak sinonim, dinataranya: 1. anggaran, bayaran, bea, beban, belanja 2. dana, imbalan, ongkos, pengeluaran 3. upah, tarif http: m.persamaankata.com2106biaya Dan menurut KBBI 2007: 47-1250 makna masing-masing kata tersebut adalah: 1. Anggaran 2007: 47 1. Perkiraan; perhitungan; 2. Aturan: 3. Taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaraan kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang. 2. Bayaran 2007: 117 1. Uang yang dibayarkan: biaya: ongkos; 2. Orang yang dibayar; 3. Upah; gaji. 3. Bea 2007: 118 1. Pajak; cukai; 2. Biaya; ongkos. 4. Beban 2007: 118 1. Barang yang berat yang dibawa dipukul, dijunjung dan sebagainya; muatan yang ditaruhkan dipunggung kuda, kedelai dan sebagainya 2. Sesuatu yang berat sukar yang harus dilakukan ditanggung; kewajiban; tanggungan; tanggung jawab. 8 5. Belanja 2007: 125 1. Uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan; ongkos; biaya; 2. Uang yang dipakai untuk keperluan sehari-hari rutin; 3. Upah; gaji. 6. Dana 2007: 234 1. Uang yang disediakan untuk suatu keperluan; biaya; 2. Pemberian; hadiah; derma. 7. Imbalan 2007: 425 1. Upah sebagai pembalas jasa; honorarium; 2. Balasan berupa pujian, hukuman dan sebagainya atas tindakan yang dilakukan. 8. Ongkos 2007: 799 1. Biaya ; 2. Belanja ; 3. Upah; bayaran. 9. Pengeluaran 2007: 536 1. Proses, cara, perbuatan mengeluarkan menghasilakn; 2. Belanja. 10. Upah 2007: 1250 1. Uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuat; gaji; imbalan; 2. Hasil sebagai akibat dari suatu perbuatan; risiko. 11. Tarif 2007: 1144 1. Harga satuan jasa; 2. Aturan pungutan; 3. Daftar bea masuk. Selain itu penulis juga menggunakan teori fungsi. Menurut Kridalaksana 2008:67, fungsi adalah: 1 beban makna suatu kesatuan bahasa; 2 hubungan antara satu satuan dengan unsur-unsur gramatikal, leksikal, atau kronologis dalam suatu deret satuan-satuan; 3 penggunaan bahasa untuk tujuan tertentu; 4 peran unsur dalam suatu ujaran dan hubungannya secara struktural dengan unsur lain; 5 peran sebuah unsur dalam satuan sintaksis yang lebih luas, misal, nomina yang berfungsi sebagai subjek atau objek. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa 9 Indonesia 2005:322, fungsi diartikan sebagai [1] jabatan pekerjaan yang dilakukan; [2] faal kerja suatu bagian tubuh; [3] dalam ilmu matematika, fungsi berarti besaran yang berhubungan, jika besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah; [4] kegunaan suatu hal; [5] dalam istilah linguistik “fungsi” berarti peran sebuah unsur bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Selain menggunakan teori fungsi dan teori makna penulis juga menggunakan teori kontekstual. Teori makna kontekstual adalah sebuah makna leksem atau kata yang berbeda dalam satu konteks, termasuk juga berkenaan dengan situasinya, atau dengan kata lain makna kontekstual adalah makna yang didasarkan atas hubungan antar ujaran dan situasi yang memakai ujaran tersebut Chaer, 1994: 2001. Harlpen dalam “The Kodansha Kanji Learners Dictionary” mendefinisikan kata kin 金, dai 代, chin 賃, hi 費 dan ryou 料 sebagai berikut: 1. Kin 金 means money, cash, coin. „uang, uang tunai, koin uang logam‟. 1999 : 475 - 金額 kingaku = jumlah uang - 金融 kinyuu = keuangan - 金利 kinri = bunga uang - 現金 genkin = uang tunai - 預金 yokin = deposit uang simpanan - 資金 shikin = dana - 料金 ryoukin = tarif - 職金 taishokukin = uang pesangon 10 2. Dai 代 also suffix means price charged, charge, fare, rate, fee, price, rent. „harga yang dikenakan, ongkos, angkos angkutan misalnya bus, taksi dll, tarif, biaya, harga, sewa‟. 1999 : 11 - 代金 daikin = ongkos - テ 代 hoterudai = biaya hotel - 無代 mudai = bebas biaya - タク 代 takushiidai = ongkos hotel - 地代 jidai = biaya tanah - 部屋代 heyadai = biaya rekening kamar 3. Chin 賃 also suffix means 1. a. wage, wages, salary, pay. b. original meaning hire for wages, employ. „upah, upah, gaji, bayaran. makna aslinya upah untuk sewa, upah karena mempekerjakan. a. - 賃 chinage = kenaikan upah - 労賃 rouchin = upah kerja - 工賃 kouchin = upah - 手間賃 temachin = ongkos kerja b .- 賃金 chingin = upah 2. charges for rental or transportation, fare, rent, hire, fee. 11 Beban biaya untuk penyewaan atau transportasi, ongkos, sewa, uang sewa, biaya‟. 1999 : 639 . - 賃 chingashi = sewa - 家賃 yachin = sewa rumah - 運賃 unchin = ongkos pengangkutan - 船賃 funachin = sewa kapal - 無賃 muchin no = tanpa bayar - 借 賃 karichin = sewa 4. Hi 費 also suffix means expense, expenses, expenditure, cost. „pengeluaran, biaya pengeluaran, belanja, harga‟. 1999 :616 - 費用 hiyou = pengeluaran - 費目 himoku = pos peneluaran - 会費 kaihi = iuran keanggotaan - 学費 gakuhi = biaya sekolah - 食費 shokuhi = biaya makan - 出費 shuppi = biaya pengeluaran - 経費 keihi = biaya penyelenggaraan - 生活費 seikatsuhi = biaya belanja hidup 5. Ryou 料 also suffix means a charge for services fee, charge, rate, allowance. „a. biaya yang dikenakan untuk layanan biaya, tarif, upah‟. 12 - 料金 ryoukin = tarif - 無料 muryou = gratis - 料 souryou = ongkos kirim - 手数料 tesuuryou = komisi - 使用料shiyouryou = harga pakai - 入場料nyuujouryou = tarif masuk b payment received for services fee, remuneration. „b. pembayaran yang diterima untuk layanan biaya, pembayaran upah‟ 1999 : 310 - 診察料shinsatsuryou = biaya pemeriksaan - 給料 kyuuryou = gaji Sedangkan Timothy J vance 2004: 41- 107 dalam „prefiks dan sufiks dalam bahasa Jepang‟ mengemukakan pemakaian kin, dai, chin, hi dan ryou dalam bahasa Jepang sebagai berikut : 1. Kin 金 kata yang dibentuk dengan –kin mengacu pada uang dari jenis yang ditunjukan oleh kata dasarnya. Dan kata-kata yang dibentuk dengan –kin tidak mesti mengacu pada pembayaran. 1 軍用金 gunyoukin = anggaran militer Dasar : 軍用 gunyou „untuk kepentingan militer‟ 2 報奨金 houshoukin = uang penghargaan Dasar: 報奨 houshou „penghargaan‟ 3 借入金 kariirekin = uang pinjaman 13 Dasar: 借入 kariire „pinjaman‟ 4 入学金 nyuugakukin= biaya pendaftaran Dasar: 入学 nyuugaku „pendaftaran‟ 5 所持金 shojikin = uang untuk dibelanjakan Dasar: 所持 shoji „pemilikan‟ 2. Dai 代 kata yang dibentuk dengan –dai mengacu pada uang yang dibayarkan sebagai pertukaran dengan apa yang disebutkan kata dasarnya. Secara khusus, kata dasarnya menunjukan sesuatu yang dibeli contoh 1,3,5 Dalam kasus lain, kata dasarnya menunjuk sesuatu yang digunakan secara temporer seperti model transportasi atau tempat tinggal contoh 2. Terdapat pula contoh-contoh dimana kata dasarnya mengacu pada perbuatan contoh 4, biasanya tenaga kerja manual jenis tertentu. -dai lebih cenderung untuk ditambahkan pada kata dasar yang mengacu pada objek nyata daripada katagori generik yang terlalu luas. –dai bergabung secara bebas dengan kata bahasa Jepang asli atau kata pinjaman yang tergolong baru. 1 代 garasudai = biaya kaca Dasar: garasu „kaca‟ 2 部屋代 heyadai = sewa kamar Dasar: 部屋 heya „kamar‟ 3 薬代 kusuridai = biaya obat Dasar: 薬 kusuri „obat‟ 4 修理代 shuuridai = biaya perbaikan Dasar: 修理 shuuri „perbaikan‟ 14 5 灯油代 touyudai = harga minyak tanah Dasar: 灯油 touyudai „minyak tanah‟ 3. Chin 賃 Pemakaian –chin nampaknya terbatas pada kata dasar yang mengacu pada kendaran atau tenaga kerja jenis tertentu, dan kata-kata dengan elemen ini memiliki bunyi yang ketinggalan jaman. 4. Hi 費 kata yang dibentuk dengan –hi mengacu pada pembelanjaan bagi apa yang disebutkan kata dasarnya. Kata dasarnya pada khusunya mengacu pada kegiatan contoh 1,2,5 namun terdapat pula contoh-contoh dimana kata dasarnya mengacu pada organisasi contoh 3 atau katagori luas tertentu dari persediaan atau peralatan contoh 4. Sebagai tambahan, -hi hampir selalu bergabung dengan kata dasar yang berasal dari Cina Beberapa kata dengan – hi menggambarkan cara bagaimana biaya terjadi atau pembelanjaan dibuat: 臨 時費 rinjihi biaya insidentil 1 防衛費 boueihi = anggaran pertahanan keamanan Dasar: 防衛 bouei „pertahanan keamanan‟ 2 維持費 ijihi = biaya pemeliharaan Dasar: 維持 iji „pemeliharaan‟ 3 組合費 kumiaihi = anggaran perkumpulan Dasar: 組合 kumiai „perkumpulan‟ 4 燃料費 nenryouhi = ongkos bahan bakar Dasar: 燃料 nenryou `„bahan bakar‟ 5 生活費 seikatsuhi = biaya hidup 15 Dasar: 生活 seikatsu „hidup‟ 5. Ryou 料 kata yang dibentuk dengan –ryou mengacu pada biaya yang harus dibayar untuk sesuatu yang ditunjukan kata dasarnya. Kata dasarnya pada khususnya menunjukan perbuatan contoh 1,3,4,5 atau secara jelas mengandung arti sebuah perbuatan yang spesifik contoh 2. Umumnya telah jelas termaktub dalam arti kata dasarnya apakah orang yang melakukan perbuatan itu membayar biaya itu atau menerimanya. Tidak seperti –dai, - ryou umunya tidak digunakan dengan kata dasar yang mengacu pada tempat tinggal atau benda yang sebenarnya dibeli. Sebagai tambahan, kata dasar yang mengacu pada tenaga kerja manual jenis tertentu lebih umum bergabung dengan –dai atau –chin daripada –ryou. 1 配 料 haitatsuryou = ongkos kirim Dasar : 配 haitatsu „pengiriman‟ 2 保険料 hokenryou = premi asuransi Dasar : 保険 hoken „asuransi‟ 3 授業料 jugyouryou = biaya pelajaran Dasar : 授業 jugyou „pelajaran‟ 4 信料 jushinryou = iuran berlangganan Dasar : 信 jushin „penerimaan‟ 5 入場料 nyuujouryou = ongkos karcis masuk Dasar : 入場 nyuujou „memasuki sebuah tempat‟ 16

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian