juga terlibat dalam degradasi kolagen dan deposisi jaringan yang mengalami kalsifikasi. Selain itu dapat membuat dentikel dan dapat berkembang untuk
menggantikan odontoblas yang lisis, dengan membentuk dentin reparatif. Fibroblas mempunyai bentuk yang bervariasi, dari bentuk seperti sigaret sampai bentuk seperti
bintang dengan cabangnya yang pendek. Hal ini tergantung pada keadaan sel yang meliputi usia, tingkatan vitalitas jaringan pulpa, serta kemampuan daya pertahanan
terhadap lingkungan.
25
2.1.1.3 Sel Mesenkhim
Sel mesenkhim terdapat pada jaringan pulpa, yang mempunyai fungsi multipoten dan sewaktu-waktu diperlukan sebagai sel pengganti dari berbagai macam sel yang telah
rusak atau mati. Penggantian ini terjadi dengan mengadakan diferensiasi antara lain menjadi sel fibroblas, odontoblas, dan dapat juga menjadi makrofag. Makrofag atau
histiosit merupakan salah satu sel pertahanan pulpa yang dalam keadaan aktif bergerak menuju ke tempat inflamasi dan berfungsi sebagai sel fagositik terhadap
bakteri, benda asing dan sel mati. Lokasi sel ini terutama di sekitar pembuluh darah pada daerah kaya sel dan
sukar dikenali. Sel mesenkhim ini biasanya berada di bagian luar pembuluh darah, sebelum ada radang tampak agak memanjang dan pada saat timbul radang sel tersebut
berdiferensiasi menjadi makrofag.
25
2.1.1.4 Sel Dendritik
Sel dendritik seperti sel makrofag, merupakan sel imunokompeten yang dijumpai pada epidermis, sel membran dan disebut sebagai sel Langerhans. Sel
dendritik terutama didapatkan dalam jaringan limfoid, tetapi juga banyak tersebar di jaringan ikat termasuk jaringan pulpa. Sel dendritik disebut sebagai Antigen
Presenting Cells APC, seperti makrofag karena dapat mengekspresikan antigen klas II. Sel dendritik bersama sel makrofag dan limfosit lainnya berperan dalam
immunosurvillance jaringan pulpa. Sel ini tersebar dalam jaringan pulpa seperti pada jaringan ikat lainnya, dan mempunyai daya fagositik yang lebih lemah atau sama
sekali tidak mempunyai daya fagositik dibandingkan dengan sel lain.
25
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.5 Sel Imuno Kompeten
Sel imuno kompeten yang ditemukan pada jaringan pulpa normal adalah makrofag, limfosit T, limfosit B, dan sel plasma. Sel ini merupakan bagian dari
mekanisme pertahanan dan respons awal yang terjadi di dalam jaringan pulpa. Sel ini akan menghancurkan mikroorganisme, imunogen, sel mati dan benda asing. Sel
makrofag adalah sel fagosit yang berada dalam jaringan dan berasal dari pembuluh darah yang dikenal sebagai monosit. Limfosit berperan penting dalam sistem imun,
yang merupakan derivat dari limfoid stem cell di dalam sumsum tulang. Limfosit mengalami diferensiasi menjadi limfosit T dan limfosit B, kemudian limfosit B
berdiferensiasi menjadi sel plasma.
25
2.1.2 Sel Inflamasi Pulpa