2.3.2 Glukosteroid
Steroid yang sering digunakan adalah glukosteroid. Glukosteroid dapat mengurangi rasa sakit dan inflamasi pulpa. Steroid telah menunjukkan bahwa
material ini dapat menurunkan nyeri pasca perawatan. Steroid akan mengubah respon inflamasi dan vaskuler yang cukup menurunkan tingkatan nyeri. Namun steroid tidak
dapat menurunkan nyeri parah. Dalam aplikasi endodontik, kerja obat ini hanya mengatasi nyeri yang derajatnya ringan. Glukosteroid memiliki kelemahan yang
mempunyai efek imunosupresan.
11
2.4 Jahe Merah Zingiber officinale Roscoe
Menurut taksonominya, Zingiber officinale diklasifikasikan dalam:
31
Kingdom :
Plantae Divisi
: Spermatophyta
Kelas :
Monocotyledonae Bangsa
: Zingiberales
Suku :
Zingiberaceae Marga
: Zingiber
Spesies :
Zingiber Officinale Ciri umum tanaman jahe adalah tumbuh berumpun. Batang semu, tidak
bercabang, berbentuk bulat, tegak, tersusun dari lembaran pelepah daun, berwarna hijau pucat dengan pangkal batang kemerahan, tinggi dapat mencapai 1 meter. Bunga
majemuk terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut kecil, warna kelopak putih kekuningan.
31
Jahe merah memiliki nama latin Zingiber officinale Roscoe. Jahe merah merupakan tanaman dengan rimpang kuat dan menjalar. Jahe merah berbatang semu
dan berwarna hijau kemerahan. Batang terdiri atas pelepah daun di pinggir yang posisinya berhadapan. Jahe merah mempunyai rimpang kecil berlapis-lapis dengan
aroma yang sangat tajam, berwarna jingga muda sampai merah.
32
Jahe memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat yang mampu memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya. Menurut Lantera 2002, dari ketiga
Universitas Sumatera Utara
jenis jahe, jahe merah lebih banyak digunakan sebagai obat karena kandungan minyak atsiri dan oleoresinnya paling tinggi dibandingkan dengan jahe jenis
lainnya.
33
Minyak atsiri yang terkandung pada jahe merah sekitar 2,58-2,72, termasuk volatile oil atau minyak yang mudah menguap. Minyak atsiri merupakan komponen
yang memberikan bau atau aroma yang khas. Sementara itu, oleoresin termasuk non- volatile oil atau minyak yang tidak mudah menguap.
32
Jahe merah memiliki efek antiinflamasi. Efek ini disebabkan komponen aktif jahe merah yang terdiri dari gingerol dan zingeron yang berfungsi menghambat
leukotrien dan prostaglandin yang merupakan mediator radang.
32
Beberapa senyawa diantaranya gingerol, shogaol, dan zingeron memberi aktivitas farmakologi dan
fisiologis seperti efek antioksidan, antiinflamasi, analgetik, antikarsinogenik, dan kardiotonik.
15
Jahe merah menghambat proses siklooksigenase-2 COX2 dan lipooksigenase.
18,34
Kandungan yang mempunyai efek antiinflamasi tersebut adalah gingerol dan shogaol.
15
Gingerol dan shogaol mempunyai efek dalam menghambat produksi PGE
2
. Kandungan [6]-gingerol,[8]-gingerol,[10]-gingerol, dan [6]-shogaol
mempunyai efek farmakologi mencakup antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan [6]-shogaol lebih poten dibanding [6]-gingerol dalam menujukkan efek antiinflamasi.
Kandungan yang mempunyai efek antiinflamasi [6]-shogaol [10]-gingerol [8]- gingerol [6]-gingerol.
18
Gingerol dan shogaol merupakan turunan alkaloid.
35
Jahe merah juga mengandung saponin, tanin, dan flavonoid.
36
Jahe memiliki efek antibakteri dan antifungal yaitu gingerol dan shogaol. Menurut penelitian rimpang jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram
negatif diantaranya Porphyromonas gingivalis, Porphyromonas endodontalis, dan Prevotella intermediate yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. Kandungan
[10]-gingerol dan [12]-gingerol dapat menghambat beberapa bakteri di rongga mulut.
16
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kelinci Oryctolagus Cuniculus Sebagai Hewan Coba