Bank Jabar dan Banten Bilingual 30 Jun 2012 240712 FINAL
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
dan entitas anak/and subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian
(Un-Audited)
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
Serta Periode yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2012 dan 2011/
Consolidated financial statements
(Un-Audited)
June 30, 2012 and December 31, 2011
and For period ended June 30, 2012 and 2011
(2)
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……… 1-4 …….…ConsolidatedStatements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 5-6 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ... 7-8 ...…....Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ... 9-10 ………...Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 11-171 ...…Notes to the Consolidated Financial Statements
(3)
30 Juni 2012/ Catatan/ 31 Des 2011/ June 30, 2012 Notes Dec 31, 2011
ASET ASSETS
Kas 1.482.075 2a,2d,3 1.725.621 Cash
Giro pada Current accounts with Bank
Bank Indonesia 4.828.143 2a,2d,2e,4 3.673.929 Indonesia
Giro pada bank lain 2a,2d,2e,2l Current accounts with other banks
- pihak-pihak berelasi 33.502 2bb,5 17.508 related parties
-- pihak ketiga 96.494 90.597 third parties -
129.996 108.105
Penyisihan kerugian penurunan nilai (94) (92) Allowance for impairment losses
129.902 108.013
Penempatan pada Bank 2a,2d,2f,2l, Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 2bb,6 Indonesia and other banks
- pihak-pihak berelasi 985.0000 832.000 related parties
-- pihak ketiga 7.671.918 6.948.905 third parties -
8.656.918 7.780.905
Penyisihan kerugian penurunan nilai (3.140) (1.650) Allowance for impairment losses
8.653.778 7.779.255
Surat berharga 2d,2g,2l,2bb,7 Marketable securities
- pihak-pihak berelasi 1.527.846 210.912 related parties
-- pihak ketiga 3.581.357 3.796.153 third parties -
5.109.203 4.007.065
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses
5.109.203 4.007.065
Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased
dijual kembali 6.107.815 2d,2h,2l,10 7.394.694 under agreements to resell
Kredit yang diberikan Loans
- pihak-pihak berelasi 837.515 2d,2j,2l,2bb,8 475.431 related parties
-- pihak ketiga 30.398.471 26.523.035 third parties -
31.235.986 26.998.466
Penyisihan kerugian penurunan nilai (534.440) (507.900) Allowance for impairment losses
30.701.546 26.490.566
Pembiayaan syariah Sharia financing
- pihak-pihak berelasi 687 2k,2l,2bb 1.571 related parties
-- pihak ketiga 2.062.271 9,35 1.764.664 third parties -
2.062.958 1.766.235
Penyisihan kerugian penurunan nilai (51.358) (33.444) Allowance forimpairment losses
2.011.600 1.732.791
Tagihan akseptasi 154.363 2d,2l 78.715 Acceptances receivable
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2
(4)
Penyertaan saham 2d,2l,2m,2bb,11 Investment in shares
- pihak-pihak berelasi 20.656 15.214 related parties
-- pihak ketiga 20.000 20.000 third parties -
40.656 35.214
Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.910) (6.364) Allowance for impairment losses
35.746 28.850
Aset tetap - Fixed assets
setelah dikurangi - net of accumulated
akumulasi penyusutan depreciation
sebesar Rp542.933 of Rp542.933
(31 Desember 2011: Rp502.787) 550.316 559.884 (December 31, 2011: Rp502.787)
Aset pajak tangguhan - neto 26.240 2y,2o,12 37.174 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain - neto 1.464.152 2d,2l,2p,2o,2q,13 832.101 Other assets - net
TOTAL ASET 61.254.879 54.448.658 TOTAL ASSETS
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2
**) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) *) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No.
(5)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 341.027 2d,2r,14 950.513 Obligations due immediately
2d,2s,2bb,
Simpanan nasabah 15,36 Deposits from customers
- pihak-pihak berelasi 29.034.926 14.621.043 related parties
-- pihak ketiga 18.665.321 22.387.445 third parties -
47.700.247 37.008.488
Simpanan nasabah - Syariah 2s,2bb,15,35 Deposits from customers - Sharia
- pihak-pihak berelasi 36 28 related parties
-- pihak ketiga 136.687 246.901 third parties -
136.723 246.929
Simpanan dari bank lain 2d,2t,16 Deposits from other banks
- pihak-pihak berelasi 1.440.947 3.666.104 related parties
-- pihak ketiga 388.913 1.448.339 third parties -
1.829.860 5.114.443
Liabilitas akseptasi 154.363 2d 78.715 Acceptances payable
Efek utang yang diterbitkan - neto 2.744.135 2d,1f,2u,17 2.742.993 Debt securities issued - net
Pinjaman yang diterima 2d,18 Borrowings
- pihak-pihak berelasi 166.647 173.998 related parties
-- pihak ketiga - - third parties -
166.647 173.998
Estimasi kerugian Estimated losses on
komitmen dan kontinjensi 1.349 2l,19 1.300 commitments and contingencies
Utang pajak 74.010 2y,20 54.679 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 595.259 2d,2z,21,33 717.897 Other liabilities
Total liabilitas 53.743.620 47.089.955 Total liabilities
Dana syirkah temporer 2s,2bb,22,35 Temporary syirkah fund
Bukan bank Non-bank
- pihak-pihak berelasi 1.002 1.616 related parties
- pihak ketiga 1.960.907 1.785.744 third parties -
1.961.909 1.787.360
Bank Bank
- pihak ketiga 154.618 184.244 third parties
2.116.527 1.971.604
(6)
June 30, 2012 Notes Dec 31, 2011
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp250 Rp250 (full amount)
(nilai penuh) per saham par value per share
Modal dasar: Authorized capital:
Seri A - 7.272.218.666 Class A: 7,272,218,666
-Seri B - 2.424.072.500 Class B: - 2.424.072.500 -
(2011: 9.696.291.166) (2011: 9,696,291,66)
lembar saham biasa common shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh: Issued and fully paid capital:
Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 -
Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 -
(2010: 9.696.291.166) (2010: 9,696,291,166)
lembar saham 2.424.073 23 2.424.073 shares
Agio saham - neto Premium on share capital - net
setelah biaya emisi saham 823.423 2ee,24 823.423 of share issuance costs
Modal disetor lainnya - - Other paid-up capital
Saldo laba Retained earnings
- telah ditentukan penggunaannya 1.535.214 1.164.886 appropriated
- belum ditentukan penggunaannya 599.996 962.260 unappropriated -
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk 5.382.706 5.374.642 holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 12.026 2b 12.457 Non-controlling interest
Total ekuitas 5.394.732 5.387.099 Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 61.254.879 54.448.658 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)
*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No.
(7)
PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA
BUNGA DAN SYARIAH INCOME
Pendapatan bunga dan syariah 3.355.594 2v,26 2.770.887 Interest and sharia income
Pendapatan provisi dan Sharia financing fees and
komisi pembiayaan syariah 8.895 2w,26 46.523 commission income
3.364.489 2.817.410
BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND
BAGI HASIL SYARIAH (1.560.984) 2v,27 (1.352.085) SHARIA PROFIT SHARING
PENDAPATAN BUNGA NET INTEREST
DAN SYARIAH NETO 1.803.505 1.465.325 AND SHARIA INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi selain dari kredit Non-loan related fees and
dan pembiayaan yang diberikan 99.658 2w,28 94.768 commissions
Keuntungan transaksi Gain from foreign exchange
valuta asing - bersih 7.892 2c,28 9.366 transactions - net
Lain-lain 17.009 28 4.143 Others
124.559 108.277
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
General and administrative
Beban umum dan administrasi (452.423) 2x,29 (327.792) expenses
Beban tenaga kerja dan tunjangan (430.811) 2z,29 (348.094) Salaries and employee benefits
Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on
atas aset keuangan dan financial and non-financial
non keuangan - bersih (148.426) 2l,29 (122.887) assets- net
Kerugian dari penjualan
surat berharga yang Loss on sale of held-for-trading
diperdagangkan - bersih (110) (251) marketable securities - net
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments
dan kontinjensi (49) 2l,29 (5.374) and contingencies
Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealised gain of
surat berharga (1.898) - marketable securities
Beban lainnya (91.318) 29 (69.062) Miscellaneous
(1.125.035) (873.460)
LABA OPERASIONAL 803.029 700.142 OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME
NON-OPERASIONAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 19.120 30 40.007 Non-operating income
Beban non-operasional (17.873) 30 (11.509) Non-operating expenses
1.247 28.948
(8)
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE
(BEBAN ) PAJAK 804.276 728.640 TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini (193.320) (184.465) Current
Tangguhan (10.934) - Deferred
BEBAN PAJAK, NETO (204.254) 2y,20 (184.465) TAX EXPENSE, NET
LABA TAHUN BERJALAN 600.022 544.175 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 600.022 544.175 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 599.996 544.000 Equity holders of the parent
Kepentingan non-pengendali 26 175 Non-controlling interest
TOTAL 600.022 544.175 TOTAL
LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR/
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :
Pemilik entitas induk 599.996 544.000 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 26 175 Non-controlling interest
TOTAL 600.022 544.175 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY
KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
(NILAI PENUH) 61,88 2aa,34 56,10 (FULL AMOUNT)
(9)
dan disetor Agio saham - Modal disetor attributable to Kepentingan penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/
Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/ Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity
Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 5.054 4.996.047 December 31, 2010
Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - 7.000 7.000 Change in non-controlling interest
Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2010 net income:
Cadangan umum 25 - - - 358.235 (358.235) - - - General reserve
Dividen kas 2cc,25 - - - - (578.611) (578.611 ) - (578.611) Cash dividends
Dividen entitas anak 2cc,25 - - - - - - (43) (43) Dividend of subsidiary
Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 544.000 544.000 175 544.175 Total comprehensive income for the year
Saldo 30 Juni 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 544.000 4.956.382 12.186 4.968.568 Balance as of June 30, 2011
(10)
dan disetor Agio saham - Modal disetor
attributable to Kepentingan penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/
Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/ Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity
Saldo 31 Desember 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 962.260 5.374.642 12.457 5.387.099 Balance as of Desember 31, 2011
Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - - - Change in non-controlling interest
Pembagian laba tahun 2011: Distribution of 2011 net income:
Cadangan umum 25 - - - 370.328 (370.328) - - - General reserve
Dividen kas 2cc,25 - - - - (591.932) (591.932) - (591.932) Cash dividends
Dividen entitas anak 2cc,25 - - - - - - (457) (457) Dividend of subsidiary
Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 599.996 599.996 26 600.022 Total comprehensive income for the year
Saldo 30 Juni 2012 2.424.073 823.423 - 1.535.214 599.996 5.382.706 12.026 5.394.732 Balance as of June 30, 2012
(11)
Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and
provisi dan komisi 3.232.517 2.773.726 commissions received
Pembayaran bunga (1.631.467) (1.345.171) Interest expenses paid
Pembayaran beban karyawan (520.050) (482.855) Employee expenses paid
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi (412.277) (327.792) expenses paid
Penerimaan dari pendapatan
operasional lainnya 124.559 147.812 Other operating income received
Pembayaran beban lainnya (233.324) 70.887 Other expenses paid
Penerimaan kas sebelum Cash received before
perubahan dalam aset changes in operating
dan liabilitas operasi 559.958 694.833 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in
aset operasi: operating assets:
Surat Berharga (41.126) (54.311) Marketable securities
Efek - efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased
janji dijual kembali danPenempatan under agreement to resell
pada Bank Indonesia and Placement with Bank Indonesia
dan Bank Lain 3.935.026 - and Other Bank
Kredit yang diberikan dan Loans and
pembiayaan syariah (4.534.243) (2.935.631) sharia financing
Tagihan akseptasi (75.649) 14.556 Acceptances receivable
Aset lain-lain (529.026) (195.460) Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera (609.486) (376.918) Obligations due immediately
Simpanan: Deposits:
Giro 671.769 2.419.429 Current accounts
Tabungan (25.357) (684.134) Savings account
Deposito berjangka 10.109.691 2.538.375 Time deposits
Simpanan dari bank lain (3.314.210) 75.992 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 75.649 (14.556) Acceptances payable
Liabilitas lain-lain (11.910) 55.410 Other liabilities
Utang pajak (19.111) 33.062 Tax liabilities
Pembayaran pajak
penghasilan (154.878) (185.105) Income tax paid
Arus kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by
diperoleh dari aktivitas operasi 6.037.097 1.641.224 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen kas 5.548 11d 472 Cash dividends received
Penjualan (pembelian) surat berharga
yang dimiliki hingga jatuh tempo Sale (purchase) of held to maturity
- neto 2.384.653 - securities - net
Pembelian aset tetap (33.798) 12 (32.981) Acquisitions of fixed assets
Penambahan penyertaan saham (5.443) - Additional investments in shares
Arus kas neto digunakan Net cash used in investing
untuk aktivitas investasi 2.350.960 (32.509) activities
(12)
Hasil penerbitan efek hutang - 2.000.000 debt securities
Pelunasan pinjaman yang diterima
efek hutang (7.351) (805) Payments of borrowings
Setoran modal entitas anak - 7.000 capital - Subsidiary
Proceedsfrom additional
Pembayaran dividen kas (592.173) 25 (578.611) Cash dividends paid
Arus kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan (559.524) 1.427.584 financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 7.788.533 (246.149) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AWAL TAHUN 10.932.624 17.903.746 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 18.721.157 17.657.597 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun terdiri dari: end of the year consisted of:
Kas 1.482.075 3 1.210.599 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4.828.143 4 3.013.449 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 129.996 5 65.719 other banks
Penempatan pada bank lain -
jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 8.656.962 6 12.131.400 less since the acquisition date
Sertifikat Bank Indonesia -
jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 3.623.981 7 1.236.430 less since the acquisition date
Total kas dan setara kas 18.721.157 17.657.597 Total cash and cash equivalents
(13)
a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information about the Bank
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia Milik Belanda Yang dikenakan Nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsch Indische
Shareholding) beserta anak-anak
perusahaannya terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (the “Bank”) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a
Dutch-owned company domiciled in
Indonesia. The regulation applied to a Dutch -
owned company, N.V. Denis
(De Eerste Nederlandsch Indische
Shareholding) and subsidiary , which was then handed over to the Regional Government of West Java Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karja Pembangunan, dengan Akte PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat No.125, yang di buat dihadapan Notaris Noezar, dengan nama dan kedudukan untuk pertama kali PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN DAERAH DJAWA BARAT disingkat PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian di ubah dengan Akta Perubahan No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1960 seluruhnya di buat dihadapan Notaris Noezar, yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.
7/GKDN/BPD/61 tanggal
20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat
sebutan “Bank Jabar” dan logo baru
berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun
Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the
Governor of West Java Province
No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise
engaged in a banking business.
Subsequently, based on Provincial
Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa
Barat changed its name to Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.
(14)
(lanjutan) about the Bank (continued) Penyesuaian bentuk badan hukum Bank
menjadi PT dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (PT. Bank Jabar) No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.
The change in the Bank’s legal status to a PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan
menjadi “Bank Jabar Banten”.
On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors’ Decision Letter No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name
serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan
call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank
bjb” secara resmi diubah.
Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to “bank bjb” was officially changed.
Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembanguan Daerah Jawa Barat No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan No. 8 tanggal 15 April 1999, yang di buat dihadapan Notaris Poppy Kuntari Sutresna, S.H, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 oleh Notaris R. Teddy Suwarman, S.H yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat
The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU-AH 01.10.26872 dated August 18, 2011.
(15)
b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank
didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain sebagai berikut namun tidak terbatas pada:
- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following:
- to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;
- memberikan kredit;
- menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal
pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
- to grant loans;
- to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and
- to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation;
- to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.
Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.
In addition, as a regional development bank,
the Bank also assists the Provincial
Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions
owned by the Provincial Government,
Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.
c. Jaringan kantor c. Office network
Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 30 Juni 2012, Bank mempunyai 56 kantor cabang (31 Desember 2011: 51 kantor cabang) (Catatan 1g).
The Bank’s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of June 30, 2012, the Bank has 56 branch offices (December 31, 2011: 51 branch offices).
(16)
c. Jaringan kantor (lanjutan) c. Office network (continued) Bank mengklasifikasikan kantor cabang
menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masing-masing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau
payment point. Pada tanggal 30 Juni 2012, Bank memiliki 215 kantor cabang pembantu, 81 kantor kas dan 95 payment point (31 Desember 2011: 203 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas dan 89 payment point)
The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and third-class branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of June 30, 2012, the Bank has 215 sub-branches, 81 cash offices and 95 payment points (December 31, 2011: 203 sub-branches, 49 cash offices and 89 payment points).
d. Manajemen eksekutif d. Executive management
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the members of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:
30 Juni 2012 June 30, 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama*) Agus Ruswendi *)President Commissioner
Komisaris Muhadi Commissioner
Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner
Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner
Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Bien Subiantoro President Director
Direktur Komersial Entis Kushendar Director of Commercial
Direktur Konsumer Arie Yulianto Director of Consumer
Direktur Kepatuhan Director of Compliance
dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin and Risk Management
Komite Audit Audit Committee
Ketua Klemi Subiyantoro Chairman
Anggota Achmad Baraba Member
Anggota Ramson Sinaga Member
Anggota Erick Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Achmad Baraba Chairman
Anggota Muhadi Member
Anggota Nuri Effendi Member
Anggota Poppy Sofia Koeswoyo Member
Komite Remunerasi Remuneration and Nomination
dan Nominasi Committee
Ketua Yayat Sutaryat Chairman
(17)
d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued)
31 Desember 2011 December 31, 2011
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama*) Agus Ruswendi President Commissioner
Komisaris Muhadi Commissioner
Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner
Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner
Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Bien Subiantoro President Director
Direktur Trisuri dan Internasional *) Shahyohan Johnny Azis *)Director of Treasury and International
Direktur Komersial Entis Kushendar Director of Commercial
Direktur Konsumer Arie Yulianto Director of Consumer
Direktur Kepatuhan Director of Compliance
dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin and Risk Management
Komite Audit Audit Committee
Ketua Klemi Subiyantoro Chairman
Anggota Achmad Baraba Member
Anggota Ramson Sinaga Member
Anggota Erick Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Achmad Baraba Chairman
Anggota Muryanto Member
Anggota Nuri Effendi Member
Anggota Poppy Sofia Koeswoyo Member
Komite Remunerasi Remuneration and Nomination
dan Nominasi Committee
Ketua Drs. H. Yayat Sutaryat Chairman
Anggota Agus Ruswendi Member
Anggota Klemi Subiyantoro Member
Anggota Dr. Didit Supriyadi Member
(18)
d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued) Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai
dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 3.214 dan 2.121 orang (tidak diaudit).
As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the Bank has 3,214 and 2,121 employees, respectively (unaudited).
e. Penawaran umum saham e. Public offering of shares
Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan
nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif.
In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank’s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from
Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 dated
June 29, 2010, the registration of the Bank’s shares in the capital market was declared effective.
f. Penawaran umum obligasi f. Public offering of bonds
Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:
The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:
1) Obligasi I Bank Jabar 1) Bank Jabar Bonds I
Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000dantingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.
Bank Jabar Bonds I were issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 8, 1996. The bonds were offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.
(19)
f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued)
2) Obligasi II Bank Jabar 2) Bank Jabar Bonds II
Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993.
Bank Jabar Bonds II were issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 2, 1998. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.
3) Obligasi III Bank Jabar 3) Bank Jabar Bonds III
Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000.
Bank Jabar Bonds III were issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bonds had a five years term and matured on April 18, 2005. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.
4) Obligasi IV Bank Jabar 4) Bank Jabar Bonds IV
Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:
Bank Jabar Bonds IV were issued on October 5, 2004, and consisted of:
Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;
Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;
(20)
f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued) 4) Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan) 4) Bank Jabar Bonds IV (continued)
Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.
Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 24 September 2005.
The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005.
5) Obligasi V Bank Jabar 5) Bank Jabar Bonds V
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 17).
Bank Jabar Bonds V were issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 17).
6) Obligasi VI Bank Jabar 6) Bank Jabar Bonds VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 17).
Bank Jabar Bonds VI were issued on July 10, 2009, and consisted of:
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bonds were offered at their nominal value,
listed on the Surabaya Stock
Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 17).
(21)
6) Obligasi VI Bank Jabar(lanjutan) 6) Bank Jabar Bonds VI (continued) Seri B dengan nilai nominal
Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 17).
Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and
became effective based on
Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 17).
7) Obligasi VII bank bjb 7) Bank bjb Bonds VII
Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank bjb. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 17).
On February 10, 2011, the Bank issued bank bjb Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 17).
Obligasi VII bank bjb terdiri dari: Bank bjb Bonds VII consisted of:
Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
Series A with nominal value of
Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
Series B with nominal value of
Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
Series C with nominal value of
Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
(22)
g. Pendirian dan informasi umum entitas anak (PT Bank Jabar Banten Syariah)
g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)
Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah
(“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off)
dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank
Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.
The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General Bank based on the Shareholders’ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.
BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.
BJBS was established on
January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights
through its Decision Letter No.
AHU-04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the
Approval of Legal Corporation dated
January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the Decision Letter of the Governor of Bank
Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated
April 30, 2010.
BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2012, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 97,63% pada BJBS.
BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for the balance sheet and started its operation since that date. As of June 30, 2012, the Bank has 97.63% of direct ownership in BJBS.
Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Braga No.135, Bandung. Pada tanggal 30 Juni 2012 BJBS memiliki 8 kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, 2 kantor kasdengan jumlah karyawan sebanyak 513 orang(31 Desember 2011: 8 kantor cabang, 18 kantor cabang dan 28 office channeling dan jumlah karyawan 328 orang) (tidak diaudit) dan jumlah aset
masing-masing sebesar
Rp2.921.803 dan Rp2.849.451
The BJBS’s head office is located at Jl. Braga
No.135, Bandung. As of
June 30, 2012 and 2010, BJBS has 8 branch offices, 26 sub-branches, 2 cash offices with 513 employees (December 31, 2011: 8 branch offices, 18 sub-branches, 28 chanelling offices with 328 employees) (unaudited) and total
assets amounting to Rp2,921,803 and
(1)
166 46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) c. Jasa Bank Pengumpulan Tol (lanjutan) c. Collection of toll charges (continued)
Berdasarkan perjanjian tersebut pengelola jalan tol memberi kuasa kepada Bank untuk mengambil hasil pendapatan tol dan menyimpannya di rekening pengelola jalan tol pada Bank.
Based on the agreement, the operators of toll roads authorize to the Bank to take the cash toll payment at the toll gates and store it in an account manager at Bank Highway.
Masa berlakunya perjanjian sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
The validity period of these agreements since the egreement was signed and can be extended in accordance with the agreements of the parties.
d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia
d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia
1. Pada tanggal 9 Februari 2012, Bank telah melakukan kesepakatan dalam hal pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dengan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) dengan nomor HK. 04/04/PIII-2012 dan 001/NK-DIR-INS/04/04/PIII-2012
Ruang lingkup dalam nota kesepahaman ini adalah Layanan penyimpanan dan pengelolaan dana, Layanan Cash
Management, Layanan perbankan dalam
bidang transaksi valuta asing, money market line, dan pemberian fasilitas kredit, layanan dan jasa perbankan lainnya. 2. ada tanggal 29 Februari 2012 telah
dilakukan Perjanjian Kerjasama antara Kanwil IV PT Jamsostek (Persero) tentang Sosialisasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Jasa Perbankan dengan nomor 033/PKS/DIR-INS/2012 dan 580/21/KB/XII/2012.
Sesuai perjanjian tersebut, karyawan Bank mendapatkan manfaat kepesertaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sebaliknya Bank dapat melakukan sosialisasi mengenai jasa perbankan kepada karyawan PT. Jamsostek (Persero).
1. On February 9, 2012 Bank has made an agreement in terms of utilization of Banking Services with PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) with number HK.
04/04/PIII-2012 and
001/NK-DIR-INS/2012
The scope of this MOU is in the storage services and fund management Service, "Cash Management" banking services in the field of foreign exchange transactions, money market line, and the provision of credit facilities, services and other banking services
2. On February 29, 2012 have been made of the Cooperation Agreement between the Regional Office IV PT Jamsostek (Persero) Dissemination of Labor Social Security Program (Jamsostek) and banking services with a number 033/PKS/DIR-INS/2012 and 580/21/KB / XII/2012
Under the agreement, the bank employees get the benefits of membership of
Manpower Social Security Program.
Instead the Bank may conduct the socialization of banking services to the employees of PT. Jamsostek (Persero).
(2)
46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia (lanjutan)
3. Pada tanggal 25 April 2012 telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan PT. GARUDA Indonesia (Persero), Tbk tentang Corporate Sales dengan nomor DS/PERJ/MOU/DZ-3178/2012 dan 006/NK/DIR-INS/2012.
Dalam kesepakatan tersebut, karyawan dan keluarga karyawan Bank mendapatkan potongan sebesar 11 % untuk setiap pembelian tiket domestik dan 18 % untuk setiap pembelian tiket international dan bersifat tetap selama berlangsungnya perjanjian ini.
46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia (continued)
3. On April 25, 2012 the Memorandum of Understanding and Cooperation Agreement has been signed with PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk of Corporate
Sales number 006/NK/DIR-INS/2012
DS/PERJ/MOU/DZ-3178/2012.
In the agreement, Bank employees and their families get a discount of 11% for every purchase of domestic tickets and 18% for every purchase of international tickets and fixed during the course of this agreement.
4. Pada tanggal 15 Maret 2012 telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Treasury Notional Pooling Rekening Pemerintah pada Bank dengan nomor PRJ-3a/PB/2012 dan 037/PKS/DIR-INS/2012.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama tersebut adalah pemberian layanan
Treasury Notional Pooling oleh Bank
kepada Kementrian Keuangan Indonesia 5. Telah dilakukan kesepakatan dengan PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan Bank pada tanggal 24 Mei 2012 dengan nomor 139/MOU/DIR/2012 dan 005/NK/DIR-INS/2012 tentang Pengelolaan Keuangan dan Perjanjian Kerjasama tentang Transaksi Valuta Asing dengan nomor 140/PKS/DIR/2012 dan 065/PKS/DIR-INS/2012.
Ruang lingkup dalam kesepakatan tersebut adalah dalam rangka membangun kemitraan antara Bank dengan PT. PUSRI yaitu pengelolaan keuangan perusahaan. Bank menyetujui untuk memberikan fasilitas transaksi valuta asing kepada PT. PUSRI berupa Fasilitas Today (TOD) dengan jumlah sesuai kesepakatan yang dihitung per transaksi dituangkan dalam konfirmasi Penutupan Transaksi Valuta Asing.
4. On March 15, 2012 Cooperation
Agreements Implementation Notional
Pooling Treasury Account at the Bank with the Government number PRJ-3a/PB/2012 and 037/PKS/DIR-INS/2012 has been signed.
The scope of the cooperation agreement is
giving services of Notional Pooling
Treasury by the Bank to the Ministry of Finance Indonesia
5. Bank has made an agreement with PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang on May 24, 2012 with number 139/MOU/DIR/2012 and
005/NK/DIR-INS/2012 of Financial
Management and Cooperation Agreement on Foreign Currency Transactions with
number 140/PKS/DIR/2012 and 065/
PKS/DIR-INS/2012.
The scope of the agreement is in order to build a partnership between the Bank and PT. PUSRI, the financial management. Bank agreed to provide foreign currency
transaction to PT.
PUSRI as Facilities Today (TOD) as agreed with the calculated amount per transaction confirmation set forth in the Foreign Exchange Transaction Closing.
(3)
168 46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia (lanjutan)
6. Pada tanggal 28 Februari 2012 Bank telah melakukan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor tentang Jasa dan Layanan Perbankan di Kabupaten Bogor dengan nomor
006/NK/DIR-INS/2012 dan
580/21/KB/XII/2012.
Telah disepakati ruang lingkup dalam kesepakatan itu antara lain penatausahaan dan pengelolaan sebagian rekening kas daerah dan rekening lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dari Bank.
46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia (continued)
6. On February 28, 2012 the Bank has made agreements with the Government of Bogor on the banking services in Bogor with the
number 580/21/KB/XII/2012 and
006/NK/DIR-INS/2012
It was agreed that the scope of the agreement include the administration and management most of the cash accounts and other accounts in Bogor government environment and utilization of services and banking services from Bank.
e. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah
e. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system
Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, entitas anak, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.
On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.
(4)
47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI
47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut:
The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK)
up to the date of completion of the Bank’s financial
statements but not yet effective in 2011 are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a. PSAK No. 10 (Revised 2010),
“The Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates” - Prescribes how to include foreign
currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and
translate financial statements into a
presentation currency. b. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto
Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” -
Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a
Foreign Operation” - Applies to an entity that
hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
c. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”,
mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010),
“Imbalan Kerja”.
c. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and
Reporting by Retirement Benefit Plans”,
establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised
2010), “Employee Benefits”.
d. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,
mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
d. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”, establish the accounting and
disclosures for employee benefits.
e. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi
Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan
akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.
e. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for
Construction Contracts”, prescribes the
accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.
f. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak
Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi
untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
f. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Income Taxes”, prescribes the accounting
treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying
amount of assets (liabilities) that are
recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
(5)
170 47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):
Effective on or after January 1, 2012 (continued):
g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip
penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
g. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Instruments: Presentation”, establish the
principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
h. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran
Berbasis Saham”, mengatur pelaporan
keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
h. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based
Payment”, specify the financial reporting by an
entity when it undertakes a share-based payment transaction.
i. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan
dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
i. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Disclosures”, requires disclosures in financial
statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
j. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.
j. PSAK No. 61, “Accounting for Government
Grants and Disclosures of Government
Assistance”, applies in the accounting for, and
in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.
k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan
Minimum dan Interaksinya”, memberikan
pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK
No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction”, Provides
guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK
No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
l. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah
pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi
Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan
Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan
yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.
l. ISAK No. 18, “Government Assistance-No
Specific Relation to Operating Activities”,
prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in
PSAK No. 61, “Accounting for Government
Grants and Disclosures of Government
Assistance”, even if there are no conditions
specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.
m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan
Dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Saham”, membahas bagaimana
suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
m. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the
Tax Status of an Entity or its Shareholders”,
prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
(6)
47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran
Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
As stated in Bank Indonesia’s Circular Letter
(SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:
The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:
a. PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31
(Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan
PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK
ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
a. PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK
No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No.
49: Accounting for Mutual Funds”. This
PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
b. PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06:
Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang
Asing”.
b. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK
No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded
Derivatives in Foreign Currency Contracts”.
48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
48. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 24 Juli 2012 .
The management of the Bank is responsible for
the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and
authorized for issue by the Bank’s Directors on