4.2. Pembahasan 4.2.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
4.2.1.1. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Karakteristik Responden
Pada analisis statistik deskriptif akan dibahas lebih lanjut mengapa terjadi perbedaan antara hasil penelitian ini dengan hasil penelitian terdahulu. Beberapa
hal yang diduga menjadi penyebab misalnya karakteristik berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Perbedaan jenis kelamin responden yang dapat dicermati antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah bahwa pada penelitian terdahulu
karakteristik responden tidak dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Selain itu, total sampel yang digunakan lebih banyak yaitu rata-rata berjumlah di atas 90
responden. Sedangkan responden yang terlibat dalam penelitian ini hanya berjumlah 89 responden yang didasarkan pada jenis kelamin yang lebih
didominasi oleh jenis kelamin wanita yaitu 54 orang 60.67, sedangkan jenis kelamin laki-laki hanya 35 orang 39,33. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa dengan jenis kelamin wanita lebih banyak yang kuliah di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,
hal tersebut juga ditemukan pada penelitian ini yaitu pada setiap kelas memang jumlah mahasiswa wanita lebih banyak daripada laki-laki yang kuliah di Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Perbedaan tahun kuliah dan jenis populasi yang dapat dicermati antara
penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada penelitian terdahulu responden hanya dipisahkan per jurusan, namun yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mahasiswa pada satu jurusan saja yaitu Program Studi Manajemen
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Mahasiswa yang dijadikan responden adalah yang masuk tahun 2010 karena minimal pada saat
penelitian ini berada pada semester VI enam. Jumlah mahasiswa yang dijadikan responden untuk tahun masuk kuliah 2010 adalah 89 orang. Responden yang
kuliah pada semester VI lebih mampu merasakan kualitas pelayanan dan memberikan penilaian secara objektif berdasarkan pengalamannya selama kuliah
lebih dari 2 tahun di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4.2.1.2. Analisis Deskriptif Berdasarkan Jawaban Respoden terhadap Indikator Pernyataan Setiap Variabel Penelitian
Perbedaan indikator penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada sebagian penelitian terdahulu memisahkan variabel bauran pemasaran jasa dan
tidak memisahkan kualitas pelayanan ke dalam dimensi yang lebih spesifik untuk setiap indikator dari dimensi bauran pemasaran jasa dan kualitas pelayanan.
Penelitian yang dilakukan Koes Soedijati
Pada penelitian ini mengacu dari jawaban responden untuk indikator pernyataan dari variabel produk menunjukkan bahwa persepsi responden dinilai
tinggi pada masing-masing pernyataan. Pernyataan yang paling rendah adalah kurikulum, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi adalah pada
indikator pernyataan latar belakang pendidikan dosen S2S3. 2011 memisahkan antara dimensi
bauran pemasaran jasa namun pernyataan hanya dibagi berdasarkan diemensi bauran pemasaran jasa yang ada di universitas. Selain itu Julita 2004 juga tidak
langsung menggunakan variabel kualitas pelayanan dengan indikator pernyataan yang mengacu pada dimensi kualitas pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel biaya pendidikan menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah
adalah pada indikator pernyataan biaya SKS yang ditawarkan lebih murah dibandingkan perguruan tinggi yang lain, sedangkan persepsi responden yang
paling tinggi terdapat pada dua indikator yaitu indikator biaya uang kuliah setiap semester dapat terjangkau.
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel tempat menunjukkan bahwa persepsi responden dinilai tinggi pada masing-masing
pernyataan. Bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada indikator pernyataan letak kampus aman dari tindakan kriminal, sedangkan persepsi
responden yang paling tinggi terdapat pada letak kampus UMSU banyak di lalui angkutan umum.
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel proses menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada
indikator pernyataan prosedur surat menyurat yang berkaitan dengan akademik cepat, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi terdapat pada prosedur
pengurusan KRSKHS mudah. Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel
orang menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada dosen penasehat akademik selalu melakukan pembimbingan, sedangkan persepsi
responden yang paling tinggi terdapat pada pihak Pimpinan Prodi Manajemen selalu memberikan pembimbingan kepada mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel bukti fisik menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah
pada kondisi gedung UMSU cukup megah, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi terdapat pada tersedia kantin dengan harga terjangkau.
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel bukti langsung menunjukkan bahwa persepsi responden dinilai rendah pada
masing-masing pernyataan. bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada kenyamanan ruang perkuliahan, sedangkan persepsi responden yang paling
tinggi kebersihan ruang perkuliahan. Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel
kehandalan menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada kecepatan pelayanan di Program Studi Manajemen dan kemudahan
pelayanan di program studi manajemen UMSU, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi terdapat pada informasi yang disampaikan pegawai biro akurat.
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel ketanggapan menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah
pada pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU sigap dalam melayani mahasiswa, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi
terdapat pada dosen Program Studi manajemen UMSU selalu memberikan motivasi kepada mahasiswa.
Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel jaminan menunjukkan bahwa persepsi responden dinilai rendah pada masing-
masing pernyataan. bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pegawai
Universitas Sumatera Utara
program studi manajemen UMSU memiliki tingkat loyalitas yang tinggi, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi pada pegawai program studi
manajemen UMSU memiliki kemampuan yang mendukung. Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel
empati menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU bersedia meluangkan
waktu untuk membimbing mahasiswa, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi terdapat pada dosen Program Studi manajemen UMSU menjadi panutan
bagi para mahasiswa. Mengacu dari jawaban responden terhadap indikator pernyataan variabel
kepuasan mahasiswa menunjukkan bahwa persepsi responden yang paling rendah adalah pada pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU
cepat dalam menindaklajuti keluhan mahasiswa, sedangkan persepsi responden yang paling tinggi terdapat pada saya merasa puas terhadap fasilitas yang ada di
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU.
4.2.2. Hasil Analisis Pengujian Hipotesis 4.2.2.1. Pengaruh Bauran Pemasaran Produk, Biaya Pendidikan, Tempat,
Proses, Orang, Bukti langsung dan Kualitas Pelayanan Bukti langsung, Kehandalan, Ketanggapan, Jaminan, Dan Empati
Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis pertama menyatakan bahwa Bauran Pemasaran Produk, Biaya Pendidikan, Tempat, Proses, Orang, Bukti langsung dan Kualitas Pelayanan
Bukti langsung, Kehandalan, Ketanggapan, Jaminan, Dan Empati berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Hal ini dibuktikan dengan nilai F
hitung
sebesar 92.826, sedangkan nilai F
tabel
sebesar 3,10. Dengan demikian nilai F
hitung
yang diperoleh sebesar 92.826 lebih besar dari F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 atau α =
0,05
Hal ini sesuai dengan pendapat Yazid 2003 : 23, yang menyatakan bahwa “bauran pemasaran terdiri dari semua variabel yang bisa dikontrol
perusahaan dalam komunikasinya dengan dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen sasaran. Bauran pemasaran jasa terdiri dari 7p’s yaitu: produk, harga,
distribusi, promosi, orang, bukti langsung, dan proses”. Selanjutnya Payne 2001 : 36 menyatakan, bahwa “produk jasa, harga ketersedian jasa dan lokasi tempat
jasa, promosi, orang, proses, layanan pelanggan dapat dimanfaatkan, untuk memuaskan konsumen, dalam hal ini calon mahasiswa”. Dengan demikian,
faktor yang ada dalam bauran pemasaran jasa merupakan variabel-variabel yang diharapkan mampu menciptakan kepuasan konsumen, atau dengan kata lain
variabel-variabel tersebut akan mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Program Studi. Bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen. Oleh karena bauran pemasaran adalah suatu strategi yang digunakan .
Selanjutnya keeratan pengaruh bauran pemasaran produk, biaya pendidikan, tempat, proses, orang, bukti fisik dan kualitas pelayanan bukti langsung,
kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati terhadap kepuasan mahasiswa dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,965 yang berarti bahwa variabel
bauran pemasaran dan kualitas pelayanan mampu menjelaskan kepuasan mahasiswa sebesar 96,5.
Universitas Sumatera Utara
dalam bidang pemasaran untuk menciptakan pertukaran dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh laba dan akan meningkatkan volume
penjualan produknya, sehingga produk perusahaan tersebut akan meningkat apabila konsumen memutuskan untuk membeli produk tersebut Widjaja, 2005 :
67. Hasil ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Tjiptono 2002 : 24,
menyatakan bahwa kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang erat dengan kualitas. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin
hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan
kebutuhan pelanggan. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memaksimumkan pengalaman yang menyenangkan
dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan dari pelayanan yang diberikan. Selain itu, dengan memperhatikan
kualitas pelayanan kepada konsumen, maka akan dapat meningkatkan indeks kepuasan konsumen.
Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Soedijati 2011 menyatakan dalam penelitiannya bahwa Temuan
hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh sub variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa
pada tiga PTS terkemuka di Kota Bandung..
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2. Pengaruh Produk Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis kedua menyatakan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel produk X
1
menunjukkan nilai t hitung 3.391 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0,001 lebih kecil dari
0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
o
dan menerima H
a
Hal ini sesuai dengan pendapat Tjiptono 2001 : 96, menyatakan secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu”
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli. Sedangkan menurut Boyd, Walker, dan Larreche 2001 : 6-7 produk dapat didefinisikan sebagai “apa saja yang
memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi atau akuisi. Jadi, produk termasuk objek, jasa, tempat, orang, kegiatan, dan ide”.
. Dengan demikian secara parsial produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Produk yang berkenaan dengan
akreditasi, kurikulum dan latar belakang pendidikan dosen sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Soedijati 2011 yang menyatakan bahwa produk memiliki
pengaruh yang paling besar dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pada umumnya memilih Perguruan
Universitas Sumatera Utara
Tinggi yang menawarkan lebih banyak pilihan konsentrasi atau program studi. Selain itu, mereka juga akan lebih tertarik pada perguruan tinggi yang memiliki
reputasi dan nilai akreditasi yang baik.
4.2.2.3. Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa biaya pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel biaya pendidikan X
2
menunjukkan nilai t hitung -1.501 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.138 0.05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
a
dan menerima H
o
Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan menurut Lupioyadi 2001 : 71, bahwa “keputusan penetapan harga juga sedemikian penting dalam menentukan
seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun citra”.
. Dengan demikian secara parsial biaya pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Biaya pendidikan yang berkenaan dengan biaya kuliah yang terjangkau, sistem
pembayaran uang kuliah dan biaya per SKS.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Nasution 2011 yang menyatakan bahwa harga memiliki
pengaruh negatif dan dan tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila harga meningkat maka akan
mengakibatkan penurunan kepuasan nasabah.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.4. Pengaruh Tempat Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis keempat menyatakan bahwa tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel tempat X
3
menunjukkan nilai t hitung 0.626 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.533 0.05.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
a
dan menerima H
o
Hal ini bertentangan Menurut Komaruddin 2003 : 172 saluran distribusi adalah suatu gabungan lembaga sebagai tempat yang dilalui oleh penjual dalam
proses pemilikan ketika penjual itu menjajakan produk-produknya hingga tiba ditangan pemakai atau konsumen akhir. Menurut Kotler dan Amstrong 2004 :
74, bahwa ”place distribusi mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran”. Distribusi atau penyalur ini bekerja secara efektif
untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Jadi dalam memasarkan suatu
barang atau jasa memerlukan suatu lembaga pemasaran yang disebut penyalur dimana yang termasuk dalam penyalur adalah agen, retailer, grosir, dan
. Dengan demikian secara parsial tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Variabel tempat yang
berkenaan dengan letak kampus UMSU banyak dilalui angkutan umum, letak kampus UMSU dekat dengan tempat tinggal indekost, letak kampus UMSU
aman dari tindakan kriminal tidak menentukan dan tidak memberikan dampak terhadap kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
sebagainya. Penyalur bekerja secara aktif tidak hanya secara fisik tetapi juga hingga barang tersebut dibeli oleh konsumen.
Namun penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Nasution 2011 yang menyatakan
4.2.2.5. Pengaruh Proses Terhadap Kepuasan Mahasiswa
bahwa tempat memiliki pengaruh negatif dan dan tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila tempatlokasi semakin jauh maka akan mengakibatkan penurunan kepuasan nasabah.
Hipotesis kelima menyatakan bahwa proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel proses X
4
menunjukkan nilai t hitung 4.217 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.000 0.05.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
o
dan menerima H
a
Hal ini sesuai menurut Lupioyadi 2001 : 81, bahwa ”proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan,
aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen”. Sedangkan menurut Yazid 2003 : 50, bahwa ”proses adalah
. Dengan demikian secara parsial proses berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Variabel proses yang
berkenaan dengan prosedur pengurusan KRSKHS dan prosedur pengurusan surat menyurat sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan
kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau operasi jasa”.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Soedijati 2011 yang menyatakan
4.2.2.6. Pengaruh Orang Terhadap Kepuasan Mahasiswa
bahwa proses memiliki pengaruh yang terhadap kepuasan mahasiswa. Pengaruh proses yang dilakukan
oleh Perguruan Tinggi tersebut masih lebih kecil d bandingkan dengan pengaruh produk, harga, lokasi, serta lebih besar dibandingkan dengan pengaruh bukti
langsung yang dimiliki Perguruan Tinggi.
Hipotesis keenam menyatakan bahwa orang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel orang X
5
menunjukkan nilai t hitung 3.011 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.004 0.05.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
o
dan menerima H
a
Hal ini sesuai dengan menurut Lupioyadi 2001 : 111, menyatakan bahwa ”dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai
service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan”. Keputusan . Dengan
demikian secara parsial orang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Variabel orang yang berkenaan dengan dosen penasehat akademik, pimpinan program studi manajemen dan
pegawai biro program studi manajemen sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
dalam people ini berarti berhubungan dengan seleksi, training, motivasi dan sumber daya manusia. Sedangkan menurut Payne 2001 : 47, bahwa ”pentingnya
orang dalam pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal”.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Soedijati 2011 yang menyatakan
4.2.2.7. Pengaruh Bukti fisik Terhadap Kepuasan Mahasiswa
bahwa SDM yang dimiliki PT dalam hal ini dijabarkan menjadi administrator, dosen dan pegawai memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
Hipotesis ketujuh menyatakan bahwa bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi variabel bukti fisik X
6
menunjukkan nilai t hitung 3.608 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.001 0.05.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
o
dan menerima H
a
Hal ini sesuai dengan menurut Menurut Zeithaml and Bitner yang dikutif oleh Ratih Hurriyanti 2005:63 pengertian Physical Evidence adalah sebagai
berikut : “ Physical Evidence sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara . Dengan
demikian secara parsial bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Variabel bukti fisik yang berkenaan dengan ketersediaan kantin, kondisi gedung yang megah dan lapangan
parkir sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan.”
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Soedijati 2011 yang menyatakan
4.2.2.8. Pengaruh Bukti langsung tangible Terhadap Kepuasan Mahasiswa
bahwa bukti langsungsarana dan prasarana PT memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa.
Hipotesis Kedelapan menyatakan bahwa bukti langsung tangible X
7
Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman et al., 1988 dalam Tjiptono, 2008 yang menyatakan bukti langsung tangible merupakan suatu hal yang
secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil regresi bukti langsung
tangible menunjukkan nilai t hitung sebesar 4.082 1.67 atau nilai signifikansi t sebesar 0.000 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel bukti
langsung tangible secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Bukti
langsung tangible berkenaan dengan penyediaan fasilitas yang baik guna mendukung proses belajar mengajar, kenyaman ruang kuliah, kondisi gedung,
kebersihan serta penampilan dosen sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pratito et.al 2012 menyatakan dalam
penelitiannya bahwa bukti langsung tangible berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Y. Apabila bukti langsung semakin baik maka kepuasan
mahasiswa akan meningkat.
4.2.2.9. Pengaruh Kehandalan reliability Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis kesembilan menyatakan bahwa kehandalan reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Hasil perhitungan regresi variabel kehandalan reliability X
8
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Parasuraman et al., 1988 dalam Tjiptono, 2003 yang menyatakan kehandalan reliability merupakan
suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan.
menunjukkan nilai t hitung sebesar 8.265 1.67 dan nilai signifikan 0.000 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya variabel
kehandalan reliability secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU.
Kehandalan reliability merupakan informasi yang disampaikan pegawai biro akurat, kecepatan pelayanan di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
UMSU dan kemudahan pelayanan di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap
peningkatan kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Namun penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Syamsi 2008 menyatakan bahwa ada pengaruh
reliability terhadap kepuasan konsumen pada lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Al Qolam Bandar Lampung tahun akademik 20052006. Ini berarti
semakin baik pelaksanaan dimensi kualitas jasa pendidikan reliability maka akan semakin tinggi juga kepuasan konsumen.
4.2.2.10. Pengaruh Ketanggapan responsiveness Terhadap Kepuasan
Mahasiswa
Hipotesis kesepuluh menyatakan ketanggapan responsiveness
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Berdasarkan hasil perhitungan regresi,
nilai t hitung untuk variabel ketanggapan responsiveness X
9
adalah sebesar 2.727 1.67 dan nilai signifikan 0.008 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Artinya ketanggapan responsiveness secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Ketanggapan responsiveness merupakan kemampuan pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU sigap dalam melayani
mahasiswa, pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU selalu memberikan informasi kepada mahasiswa dan dosen Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU selalu memberikan motivasi kepada mahasiswa sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan
kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman et al., 1988 dalam Tjiptono, 2003 yang menyatakan ketanggapan responsiveness merupakan suatu hal yang
secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan.
Namun penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Syamsi 2008 menyatakan bahwa ada pengaruh
responsiveness terhadap kepuasan konsumen pada lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Al Qolam Bandar Lampung tahun akademik 20052006. Ini
berarti semakin baik pelaksanaan dimensi kualitas jasa pendidikan responsiveness maka akan semakin tinggi juga kepuasan konsumen.
4.2.2.11. Pengaruh Jaminan assurance Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis kesebelas menyatakan jaminan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Hasil perhitungan regresi menunjukkan nilai t hitung variabel jaminan assurance X
10
adalah sebesar 6.127 1.67 dan nilai signifikan 0.000 0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara
parsial jaminan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Jaminan
assurance adalah pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU berkomunikasi dengan baik kepada mahasiswa, pegawai biro Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU memiliki kemampuan yang mendukung dan pegawai biro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
UMSU memiliki tingkat loyalitas yang tinggi sangat menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman et al., 1988 dalam Tjiptono, 2008 yang menyatakan jaminan assurance merupakan suatu hal yang secara
nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan.
Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah satunya yang dilakukan oleh Pratito 2012 mengemukakan
bahwa variabel jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Y. Apabila jaminan semakin tinggi maka kepuasan mahasiswa akan meningkat.
4.2.2.12. Pengaruh Empati emphaty Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Hipotesis keduabelas menyatakan empati empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UMSU. Hasil perhitungan regresi menunjukkan nilai t hitung variabel empati empathy X
11
adalah sebesar 3.998 1.67 dan nilai signifikan 0.000 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara parsial empati empathy
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU. Empati empathy berarti pegawai biro
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU melayani mahasiswa dengan tulus, dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU
meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa dan dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU menjadi panutan bagi mahasiswa sangat
menentukan dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman et al., 1988 dalam Tjiptono, 2008 yang menyatakan empati empathy merupakan suatu hal yang secara nyata
turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan.
Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah satunya yang dilakukan oleh Julita 2004 mengemukakan bahwa
bentuk empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Ini terlihat karena pada umumnya Fakultas Ekonomi UMSU mempekerjakan atau merekrut
alumni sebagai karyawan dan dosen.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Bauran pemasaran jasa Produk, Biaya Pendidikan, Tempat, Proses, Orang, Bukti fisik dan Kualitas Pelayanan Bukti langsung, Kehandalan,
Ketanggapan, Jaminan, Dan Empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
UMSU. Hal ini berarti semakin tinggi bauran pemasaran jasa dan kualitas pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi juga kepuasan mahasiswa.
2. Secara parsial produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara UMSU. Produk yang berkenaan dengan akreditasi, kurikulum dan latar belakang pendidikan dosen sangat menentukan dan
memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa. 3. Secara parsial biaya pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Medan. Biaya
pendidikan yang berkenaan dengan biaya kuliah yang terjangkau, sistem pembayaran uang kuliah dan biaya per SKS tidak menentukan dan tidak
memberikan dampak yang berarti terhadap kepuasan mahasiswa. 4. Secara parsial tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas 117
Universitas Sumatera Utara