Pemasar harus memahami produk program studi apa yang diinginkan dan bermanfaat dari sudut pandang pelanggan dalam hal ini mahasiswa, seperti
manfaat produk yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan mahasiswa. Kemudian tangible offer seperti feature, kualitas, arsitektur gedung, halaman
kampus dan lingkungan yang mendukung fungsi pendidikan dari perguruan tinggi tersebut. Selanjutnya lembaga perguruan tinggi tersebut juga harus memahami
produk yang ada sekarang, seperti kurikulum pendidikan, kesesuaian produk atas kebutuhan pasar tenaga kerja, dan sebagainya guna meningkatkan mutu
pendidikan dari lembaga pendidikan tersebut. Bila hal tersebut dapat dipenuhi maka lembaga pendidikan dalam memasarkan produk berupa jasa pendidikan
akan mendapat respon yang positif.
2.2.4.2. Harga Price
Harga memainkan peranan penting dalam bauran pemasaran jasa, karena penetapan harga memberikan penghasilan bagi bisnis. Menurut Lupioyadi 2001 :
71, bahwa “keputusan penetapan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga
dalam proses membangun citra”. Selanjutnya Purnama 2001 : 118, menyatakan bahwa “suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kalinya, yakni
ketika : 1. Perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru, 2. Perusahaan tersebut baru pertama kalinya memperkenalkan produk
regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru, 3. Perusahaan akan mengikuti lelang atas suatu kontrak kerja baru”. Kegiatan penetapan harga memainkan
Universitas Sumatera Utara
peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penetapan harga terkait langsung nantinya dengan revenue yang diterima oleh perusahaan. Keputusan-
keputusan penetapan harga mempunyai dampak pada seluruh pasokan pemasaran, dan lebih jauhnya penetapan harga dapat mempengaruhi persepsi
pembeli dari jasa yang ditawarkan. Menurut Payne dalam Lupiyoadi
Sedangkan Nagle dalam Purnama 2001 : 120, menyatakan bahwa ”faktor- faktor yang mempengaruhi kepekaan harga pembeli dapat diidentifikasi
sebagai berikut : 1. Pengaruh nilai unik, 2. Pengaruh kesadaran atas produk pengganti, 3. Pengaruh perbandingan yang sulit, 4. Pengaruh pengeluaran
total, 5. Pengaruh manfaat akhir, 6. Pengaruh biaya yang dibagi, 7. Pengaruh investasi yang tertanam, 8. Pengaruh kualitas harga, 9. Pengaruh persediaan”.
2001 : 85- 86, bahwa ”faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga jasa terdiri dari :
a. positioning jasa, b. tujuan-tujuan korporat, c. sifat kompetensi, d. daur hidup jasa, e. elastisitas permintaan, f. struktur biaya, g. sumber daya yang
digunakan, h. kondisi ekonomi yang berlaku, i. kapasitas jasa, j. sasaran perusahaan yang dicapai”.
Namun untuk lembaga pendidikan swasta, menurut Lupioyadi 2001, bahwa ”komponen harga menyangkut : 1. Uang registrasi registrasi ulang
tiap awal semester, 2. Uang perkuliahan yang meliputi uang biaya penyelenggaraan pendidikan juga hal yang berhubungan dengan pengembangan
dan pembinaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler seperti uang buku, peralatan, dan sebagainya per semester, 3. Biaya per Satuan Kredit Semester
SKS, 4. Uang sumbangan pembangunan gedung yang hanya sekali dibayar
Universitas Sumatera Utara
pada saat diterima di lembaga pendidikan tersebut, 5. Uang ujian negara dan lain- lain”.
2.2.4.3. Tempat Place