Lagu ini dipakai pada saat pelakon sedang berdialog serius, seperti pada adegan Putri Ratna dan Raja Jemala Indra berdialog. Lagu ini bertempo lambat dan berdurasi 1 menit. Dan pada
lagu ini Putri Ratna dan Raja Jemala Indra menari. 9.
Lagu Hiburan Lagu-lagu sebagai hiburan ini disesuaikan dengan materi yang akan ditampilkan pada lagu
hiburan dimainkan pada saat merayakan pernikahan Putri Ratna dengan Raja Jemala Indra. Dalam lagu hiburan ini dimainkan beberapa lagu dari beberpa etnis seperti lagu batak Toba, lagu
batak Karo, lagu batak Mandailing, Lagu batak Pak-pak, lagu batak Simalungun.
3.3 Kostum
1. Kostum Raja Muda Lembek; baju model Teluk Belanga berwarna kuning emas, memakai
kain sampin songket, 3 set kebaya, mahkota dan memakai teratai di leher dan bengkong di pinggang.
2. Kostum Puteri Ratna; model Kebaya Panjang berwarna nuasa keemasan, memakai kain
songket, teratai di leher dan ikat pinggang rantai berpending emas, 3 set kebaya, mahkota.
3. Kostum Awang Pengasuh; celana panjang hitam, kaos dalaman putih, memakai baju
lengan panjang tidak berkancing dan memakai sampin sarung bermotif kotak. 4.
Kostum Awang Muda; celana panjang hitam, kaos dalaman putih, memakai baju lengan panjang tidak berkancing dan memakai sampin sarung bermotif kotak.
5. Kostum Mak Inang; kebaya panjang polos, kain plekat dan selendang, rotan kecil.
6. Kostum Raja Jemala Indra; baju model Teluk Belanga bahan songket betabur, kain
Sampin dan Tengkuluk bahan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
7. Kostum Gergasi; memakai jubah panjang hitam, kain panjang bentuk sayap berwarna
merah. 8.
Pengawal : teluk belanga, kain sampan, selempang, teratai, tombak bamboo. 9.
Dayang-dayang ; 1 set kebaya dan tetampan.
3.4 Karakter Topeng
Dalam cerita Makyong yang berjudul Putri Ratna terdapat tokoh yang memakai topeng dalam perannya.Topeng yang dipergunakan dalam cerita Putri Ratna terbuat dari kayu dan yang
memakai topeng tersebut adalah tokoh-tokoh yang diperankan oleh laki-laki. Di dalam cerita Putri Ratna tokoh-tokoh cerita yang menggunakan topeng adalah Raja Muda lembek, Awang
Pengasuh, Awang Muda, dan GergasiRakasasa. Seperti yang dikatakan ibu T.Mira Sinar dalam tulisan paper yang penulis peroleh dari ibu T.Mira Sinar bahwa setiap topeng-topeng mempunyai
karakter masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Topeng Raja Muda Lembek
Gambar 3.1: Raja Muda Lembek
Universitas Sumatera Utara
Karakter topeng Raja Muda Lembek dalam cerita menggambarkan watak yang tegas, lucu dan humoris hal ini dapat dilihat beberapa adegan dalam cerita dimana Raja Muda Lembek
sering berekspresi-ekspresi lucu dan topeng Raja Muda Lembek juga mempunyai karakter yang sangat perhatian dan menyayangi adiknya Putri Ratna.
2. Topeng Awang Pengasuh
Gambar 3.2: Awang Pengasuh
Topeng Awang Pengasuh menggambarkan sosok tua yang bijaksana namun lucu. Dalam beberapa adegan tampak karakter topeng Awang Pengasuh juga nakal dan sering menggoda para
dayang-dayang dan sering mengusil Mak Inang.
Universitas Sumatera Utara
3. Topeng Awang Muda
Gambar 3.3: Awang Muda
Topeng Awang Muda menggambarkan karakter watak Awang Muda yang pendiam dan lugu. Dalam cerita Awang Muda adalah asisten dari Awang Pengasuh.
Universitas Sumatera Utara
4. Topeng Gergasi
Gambar 3.4: Gergasi
Topeng GergasiRaksasa, menggambarkan watak yang kejam dan jahat. Dalam cerita karakter topeng Gergasi mengganggu kerajaan ketika Raja Muda Lembek sedang bertapa. Dan
Gergasi juga ingin menculik dan menyakiti Putri Ratna.
3.5 Tarian