Gambar 3.11: Gong
3.6.2.9 Talempong
Gong yang kecil atau kromong mempunyai diameter 6,5 inci. Fungsi talempong ini ialah mengulangi melodi dasar pada reportoar.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12: Talempong
3.6.2.10 Canang
Canang adalah alat musik idiofon yang terbuat dari perunggu. Alat musik ini berbentuk gong kecil yang berpencu, dimana didalam pertunjukan Makyong dipakai untuk penyampaian
berita atau pengumuman. Biasanya canang terdiri dari 4 atau 5 bauah yang berbentuk bonang dengan garis tengah antara 30 dan 40 cm. Canang ini diletakkan diletakkan berjejer diatas
kerangka kayu atau rentangana rotan. Canang ini dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan memukul, sebagai pemukul, digunakan sepotong kayu atau rotan. Sepasang canang dimainkan
oleh satu orang dan kadang dimainkan oleh dua orang. Istilah Canang dikawasan berkebudayaan Melayu dikenal dengan penyebutan yang
berbeda-beda dengan penggunaan-penggunaan yang berbeda. Hal ini bisa dilihat, di Aceh disebut canang trieng dan di Minang canang digunakan dalam ensambel talempong, dan didaerah
Bengkulu, canang berupa gong yang berukuran kecil, dimana fungsi dari canang ini tidak dalam alat music melainkan hanya sebagai alat pemberitahu, misalnya untuk memberitahu kerja bakti
untuk pembersihan halaman rumah. Sedangkan di Lampung terdapat isitlah gelinting yang terdiri atas beberapa instrumen canang yang masing-masing mempunyai nada tertentu dan canang ini
berbentuk bulat dengan garis tengah 15-30 cm dan tinggi 10-15 cm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13: Canang
3.6.2.11 Akordion
Akordion merupakan alat music free reed box aerophone yang berasal dari benua Eropa. Alat music ini bukan dari alat music tradisi Melayu dimana alat music ini dibawa masuk oleh
bangsa Portugis ke Indonesia sekitar abad ke-19 atau pada masa pemerintahan Kesultanan Deli, yaitu Sultan Delikhan Akbar. Alat music akordion memiliki fungsi penting dalam suatu
komposisi music Melayu pada pertunjukan Makyong. Akordion merupakan alat music yang berfungsi sebagai pembawa melodi. Pada
prinsipnya alat music ini hamper sama dengan alat musik piano atau pun keyboard karena sama- sama dimainkan dengan cara menekan tutsnya dengan jari. Namun jika piano sumber bunyinya
berasal dari senar yang bergetar dan keyboard sumber bunyinya berasal dari listrik, maka akordion sumber bunyinya berasal dari udara yang keluar masuk melalui resonatornya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.14: Akordion
3.6.3 Properti