Desain Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter

Bagan 2.1.3 Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural sumber. Desain induk pendidikan karakter kemendiknas, 2010: 9 Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai- nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan, adat istiadat.

2.1.4 Desain Pendidikan Karakter

Berdasarkan desain utama yang dikembangkan oleh Kemendiknas tahun 2010, secara psikologis dan sosial-kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif dalam konteks kultural, keluarga, sekolah, masyarakat. Adapun alur pikir pembangunan karakter bangsa menurut kemendiknas 2010: 8 adalah sebagai berikut: Bagan 2.1.4 Alur Pikir Pembangunan Karakter Bangsa sumber: Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa tahun 2010-2025, 2010: 8 Berdasarkan alur pikir pembangunan karakter tersebut, pendidikan termasuk salah satu strategi untuk pembangunan karakter bangsa. Pada pelaksanaannya harus koheren dengan strategi yang lain seperti sosialisasi penyadaran, pemberdayaan, pembudayaan, dan kerjasama. Pembangunan karakter dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan melibatkan keluarga, satuan pendidikan, pemerintah, masyarakat sipil, anggota legislatif, media massa, dunia usaha dan dunia industri Wibowo, 2012: 45 Proses pendidikan karakter didasarkan pada totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi individu manusia, berupa kognitif, psikomotorik, dan afektif, dan fungsi totalitas sosio kultural dalam konteks interaksi. Totalitas psikologi dan sosio-kultural dikelompokkan sebagaimana pada bagan berikut: Bagan 2.1.4.b Ruang Lingkup Pendidikan Karakter sumber: Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, 2011: 9 Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas psikologis dan sosio-kultural dapat dikelompokkan menjadi: 1 olah hati; 2 olah pikir; 3 olahraga dan kinestetik; dan 4 olah rasa dan karsa. Proses itu secara holistik koheren memiliki saling keterkaitan dan saling melengkapi, serta masing-masingnya secara konseptual merupakan gugus nilai luhur yang didalamnya terkandung sejumlah nilai Kemendiknas, 2010: 8-9.

2.2 Pendidikan Anak Usia Dini