Selain itu, karakter luhur masyarakat luas dapat dijadikan teladan bagi peserta didik, demikian juga dengan karakter atau perilaku buruk masyarakat yang
dijadikan sebagai contoh oleh peserta didik untuk melakukan atau tidak melakukan suatu hal.
2.2.4.2 Landasan Filosofis dan Religi
Selanjutnya berdasarkan aspek pedagogis, masa usia dini merupakan masa peletak dasar atau pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya. Agar pertumbuhan dan perkembangan tercapai secara optimal, maka dibutuhkan situasi dan kondisi yang kondusif pada saat memberikan stimulasi dan
upaya-upaya pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak yang berbeda satu dengan lainnya.
Berdasarkan landasan filosofis dan religi, secara ontologis anak sebagai makhluk individu yang memiliki aspek biologis, psikologis, sosiologis dan
antropologis. Sedangkan secara epistemologis, pembelajaran pada anak usia dini haruslah menggunakan konsep belajar sambil bermain learning by playing,
belajar dengan berbuat learning by doing, belajar melalui stimulasi learning by stimulating. Selanjutnya secara aksiologis, isi kurikulum haruslah benar dan
dapat dipertanggung-jawabkan dalam rangka optimalisasi seluruh potensi anak etis dan berhubungan dengan nilai seni, keindahan dan keselarasan yang
mengarah pada kebahagiaan dalam kehidupan anak sesuai dengan akar budaya dimana mereka hidup estetika serta nilai-nilai agama yang dianutnya. Jadi
pendidikan anak usia dini menurut landasan ini adalah pembinaan anak usia dini
yang meletakkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan konsep belajar sambil bermain dan kurikulum yang memuat seluruh potensi anak.
2.2.4.3 Landasan keilmuan
Kerangka keilmuan PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu, antara lain psikologi, fisiologi, ilmu pendidikan anak paedagogi, sosiologi, antropologi,
humaniora, manajemen, kesehatan dan gizi serta neurosains ilmu tentang
perkembangan otak manusia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa landasan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini adalah merujuk pada UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14, pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini, dan UU No. 23 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat
1 tentang Perlindungan Anak. Selain itu juga pembelajaran harus dilakukan sambil bermain yang berfungsi untuk pengembangan potensi anak, serta
dikembangkan berdasarkan fase perkembangan anak.
2.3 Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini