23
4. Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, daerah dan lokal terhadap kepemilikan oleh swasta, penetapan zona, dan polusi serta stabilitas karyawan mungkin akan terus
berubah. Sikap pemerintah pada saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak bertahan lama. Terlebih lagi, manajemen mungkin akan menemukan bahwa sikap-
sikap demikian ini dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan.
2.1.12. Langkah-langkah Dalam Pemilihan Lokasi
Menurut Sriyadi dalam Surya Perdhana 2006, cara pemilihan lokasi yang lebih pragmatis menggunakan tiga langkah sebagai berikut: Pertama, memilih
wilayah daerah secara umum. Untuk ini ada lima faktor sebagai dasar yaitu 1 dekat dengan pasar, 2 dekat dengan bahan baku, 3 tersedianya fasilitas
pengangkutan, 4 terjaminnya pelayanan umum seperti penerangan listrik, air, bahan bakar dan 5 kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan. Kedua,
memilih masyarakat tertentu di wilayah yang dipilih pada pemilihan tingkat pertama. Pilihan didasarkan atas enam faktor: 1 tersedianya tenaga kerja secara
cukup dalam jumlah dan tipe skill yang diperlukan, 2 tingkat upah yang lebih murah, 3 adanya perusahaan yang bersifat suplementer atau komplementer
dalam hal bahan baku, hasil produksi, buruh dan tenaga terampil yang dibutuhkan, 4 adanya kerjasama yang baik antar sesama perusahaan yang ada, 5 peraturan
daerah yang menunjang, dan 6 kondisi kehidupan masyarakat yang menyenangkan. Ketiga, memilih lokasi tertentu. Pertimbangan utama pada
langkah ini adalah soal tanah. Adakah tanah yang cukup longgar untuk bangunan,
24
halaman, tempat parkir dan tidak boleh dilupakan adanya kemungkinan untuk perluasan.
Menurut Wasis dalam Surya Perdhana 2006 , faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan lokasi usaha secara ekonomis adalah sebagai
berikut: a.
Keadaan Pasar Keadaan pasar yaitu keadaan dimana perusahaan tersebut dapat lebih dekat
dengan konsumen. Perusahaan didirikan tidak untuk hari ini saja, tetapi untuk jangka panjang. Untuk itu perlu dipelajari apakah pasar bagi produknya masih
akan cukup lama. Kemungkinan-kemungkinan apakah yang bisa terjadi pada waktu yang akan datang yang dapat mempengaruhi pasar.
b. Keadaan Bahan Dimana suatu perusahaan tersebut dapat mengolah hasil lanjut sumber
bahan mentah. Apakah tempat itu cukup banyak tersedia bahan yang diperlukan perusahaan sehingga bahan tidak perlu diambil dari tempat lain.
c. Supply tenaga kerja yang tersedia Faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja dan penekanan biaya produksi.
d. Terdapat fasilitas transportasi dan sarana jalan Suatu faktor yang dipengaruhi suatu kegiatan yang meliputi kereta api, truk
dan angkutan jalan raya pengangkutan melalui air, pengangkutan melalui udara.
25
e. Terdapat pembangkit tenaga listrik Faktor dimana terdapat sumber pembangkit tenaga listrik yang dibutuhkan
untuk menjalankan mesin-mesin serta penerangan secara keseluruhan. f. Faktor-faktor lain
Lingkungan usaha yang nyaman, soal iklim, sikap masyarakat peraturan pemerintah dan intensitas persaingan.
Pemilihan lokasi sangat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan perusahaan, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi mempunyai pengaruh besar pada
laba keseluruhan perusahaan. Sekali manajemen terikat untuk beroperasi disuatu lokasi tertentu, banyak biaya yang timbul dan sulit untuk dikurangi. Biaya lokasi
pabrik baru berada di wilayah dengan biaya energi yang besar, maka manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar biasapun pasti akan
beroperasi dengan merugi. Demikian pula dengan SDM, biaya-biaya tenaga kerja di lokasi mahal, kurang terlatih atau etos kerjanya buruk, maka perusahaan tidak
akan memperoleh keuntungan. Dengan demikian, kerja keras yang dilakukan manajemen untuk mencari lokasi fasilitas yang optimal merupakan investasi yang
baik. Keputusan strategis yang diambil tergantung dengan jenis bisnis yang
dilakukan oleh perusahaan. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang ditempuh adalah minimalisasi biaya, sedangkan untuk bisnis eceran dan
pelayanan jasa profesional strategi yang digunakan terfokus pada maksimalisasi pendapatan. Strategi penempatan lokasi gudang dapat dipertimbangkan sebagai
26
kombinasi biaya dan kecepatan pengiriman. Secara umum, tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan keuntungan dari lokasi tersebut.
2.2. Sektor Informal