Profil Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan Jasa

89

4.2. Pembahasan

4.2.1. Profil Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan Jasa

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini, bidang usaha di Desa Sekaran yang terus berkembang yaitu di bidang perdagangan dan jasa dimana jenis-jenis usaha bidang perdagangan seperti usaha warung makan, toko, counter, air minum dan minimarket, sedangkan jenis-jenis usaha bidang jasa seperti usaha kos, rental komputer, warnet, bengkel, salon, penjahit, laundry, cuci motor, dan persewaan PSCDDVD. Adanya Universitas Negeri Semarang inilah yang telah membawa dampak perubahan sosial ekonomi masyarakat Desa Sekaran yang dulunya hanya bermata pencaharian sebagai petani, kini beralih profesi menjadi pengusaha. Dalam menjalankan usahanya, lama pelaku usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di Desa Sekaran yaitu persentase terbesar selama 0 – 5 tahun atau sebesar 67,02. Hal ini menunjukkan bahwa masih belum lamanya para pengusaha dalam menjalankan usahanya di Desa Sekaran. Persentase terkecil para pelaku usaha yang menjalankan usahanya yaitu selama 15 – 20 tahun atau sebesar 1,06 dimana para pelaku usaha ini merupakan penduduk asli Desa Sekaran sehingga waktu mereka dalam menjalankan usahanya relatif lebih lama. Pelaku usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di Desa Sekaran dalam menjalankan usahanya sebagian besar dibantu oleh keluarganya sendiri seperti suamiistri, orang tua, kakakadik, maupun anaknya. Hal ini dapat ditunjukkan oleh tabel 4.5. dimana tingkat persentasenya paling besar yaitu sebesar 57,45. Adanya bantuan dari pihak keluarga inilah, maka akan lebih 90 memudahkan bagi para pelaku usaha di Desa Sekaran dalam mengelola usahanya sehingga tidak perlu membayar untuk upah tenaga kerja karena usaha yang dijalankan dikerjakan oleh pihak keluarga sendiri. Status kepemilikan lokasi usaha di Desa Sekaran paling banyak dimiliki sendiri dengan cara membeli yaitu dengan nilai persentase 71,28 dan sisanya sebesar 28,72 para pelaku usaha lebih memilih untuk menyewa lokasi, sedangkan untuk tingkat pendapatan yang diperoleh para pelaku usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di Desa Sekaran berbeda di dalam jangka waktu penerimaannya yaitu antara para pelaku usaha yang menjalankan usaha selain usaha jasa koskontrak rumah dengan para pengusaha kos. Untuk para pengusaha kos, pendapatan usaha yang diterima biasanya per tahun karena usaha kos di Desa Sekaran sebagian besar proses pembayarannya per tahun. Hal ini bertujuan agar para pengusaha kos tidak mengalami kerugian sebagai akibat adanya mahasiswa yang ingin berpindah kos lain. Jumlah rata-rata pendapatan yang diterima pengusaha kos di dalam penelitian ini adalah sebesar Rp.22.884.615,- per tahun. Untuk para pengusaha selain jasa koskontrak rumah, pendapatan yang diterima biasanya per hari, akan tetapi di dalam penelitian ini penulis mengambil jumlah rata-rata pendapatan yang diterima per bulannya yaitu sebesar Rp. 2.889.705,- per bulan.

4.2.2. Kondisi Infrastruktur Lokasi Usaha Bidang Perdagangan dan Jasa