18
2.1.9. Jenis-jenis Lokasi Usaha
Menurut Manullang 1990 lokasi usaha dapat dibedakan menjadi empat: 1.
Letak atau lokasi usaha yang terikat pada alam Letak atau lokasi usaha yang terikat pada alam adalah lokasi usaha yang
tidak dapat dipengaruhi oleh manusia melainkan tergantung atau terikat pada alam.
2. Letak atau lokasi usaha berdasarkan sejarah
Dimana suatu usaha yang menjalankan aktivitasnya di suatu tempat atau daerah tertentu yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
3. Letak atau lokasi usaha berdasarkan kebijaksanaan pemerintah
Letak atau lokasi usaha berdasarkan kebijaksanaan pemerintah ditentukan oleh pemerintah terlebih dahulu.
4. Letak atau lokasi usaha yang dipengaruhi faktor ekonomi
Letak atau lokasi usaha yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi adalah bahwa suatu usaha atau perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
mempertimbangkan faktor ekonomi yang ada ditempat tersebut.
2.1.10. Kriteria Lokasi Usaha Strategis
Pengertian tempat strategis dapat berbeda antara satu jenis usaha lainnya. Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap
beberapa faktor Tjiptono, 2006 yaitu: 1
Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.
19
2 Visibilitas, lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
3 Lalu lintas traffic, dimana ada dua yang perlu dipertimbangkan yaitu:
a. Banyaknya orang yang berlalu lalang bisa memberikan peluang besar
terjadinya impuls buying. b.
Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa menjadi hambatan, misalnya terhadap pelayanan kepolisian, pemadam kebakaran atau ambulans.
4 Tempat parkir yang luas dan aman.
5 Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha
dikemudian hari. 6
Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan misalnya warung makan yang berdekatan dengan daerah-daerah kos, asrama
mahasiswa atau perkantoran. 7
Persaingan, yaitu lokasi pesaing misalnya dalam menentukan lokasi wartel, perlu mempertimbangkan apakah dijalan atau daerah yang sama banyak pula
terdapat wartel lainnya. 8
Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang tempat reparasi bengkel kendaraan bermotor berdekatan dengan pemukiman penduduk.
2.1.11. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Lokasi