Populasi Sampel ANALISIS LOKASI USAHA SEKTOR INFORMAL BIDANG PERDAGANGAN DAN JASA DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DESA SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG.

37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto,2006:160. Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang populasi dan sampel penelitian, variabel, instrumen pengumpul data, uji instrumen validitas, reliabilitas dan teknik analisis data.

3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2006:130. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha sektor informal di bidang perdagangan dan jasa pada tahun 2008 yang ada di lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sejumlah 1453 pelaku usaha yang dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.1. Jumlah Pelaku Usaha Sektor Informal Perdagangan dan Jasa di Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang RW Jumlah Pelaku Usaha Sektor Informal Perdagangan dan Jasa I 298 II 251 III 246 IV 329 V 317 VI 6 VII 6 Jumlah 1453 Sumber: Data diolah, 2009 38

3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto,2006:131. Dalam penelitian ini tidak semua populasi yang ada dijadikan objek penelitian, karena memerlukan tenaga dan dana yang banyak serta waktu yang relatif lama. Dalam pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus pendekatan Slovin dalam Husein,2004:107 dengan rumus: 2 1 Ne N n + = Dimana : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e 2 : persentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau diujikan, untuk penelitian ini digunakan 10 . Dengan jumlah populasi 1453 pelaku usaha bidang perdagangan dan jasa di lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada tahun 2008, maka batas minimal pengambilan sampel berdasarkan rumus: 2 1 Ne N n + = n = 10 , 1453 1 1453 2 × + 39 n = 53 , 15 1453 n = 93,56 n = 94 Dari perhitungan diperoleh hasil sebesar 93,56 dibulatkan menjadi 94, jadi sampel dalam penelitian ini adalah 94 pelaku usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di lingkungan Kampus UNNES Desa Sekaran. Teknik sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proporsional Area Random Sampling. Langkah-langkah dalam menentukan sampel tersebut adalah : a. menentukan proporsi sampel dari tiap-tiap RW b. menghitung jumlah sampel tiap-tiap RW c. menentukan sampel keseluruhan dengan menjumlahkan sampel masing- masing RW d. mengambil dari setiap RW yang telah ditentukan sampelnya secara acak dengan melakukan undian. Tabel 3.2. Jumlah pelaku usaha perdagangan dan jasa yang menjadi populasi sampel: RW Populasi Sampel I 298 19 II 251 16 III 246 16 IV 329 21 V 317 20 VI 6 1 VII 6 1 Jumlah 1453 94 Sumber: Data diolah, 2009 40

3.3. Variabel Penelitian