BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju. Salah satu bisnis yang turut mengalami perkembangan dan peningkatan adalah bisnis pada sektor industri.
Peningkatan sektor bisnis industri tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dan permintaan pasar akan hasil produksi dari sektor bisnis industri.
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam industri. Salah satu bisnis industri yang cukup berkembang di Indonesia adalah industri kimia. Industri
kimia adalah sektor industri yang bergerak dalam produksi produk – produk kimia.
Perusahaan membutuhkan sumber daya yang mendukung dalam keberlangsungan operasionalnya. Sumber daya yang dibutuhkan setiap
perusahaan pada umumnya meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber daya alam dibutuhkan sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah
menjadi produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Dalam mengelola sumber daya alam, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil
agar dapat mengola sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil pada suatu
perusahaan, harus ada sinergi yang baik antara pemimpin perusahaan dengan karyawan. Suatu perusahaan hendaknya memiliki pemimpin yang mampu
mendidik dan mengatur karyawannya dengan baik agar dapat tercapai hasil yang
maksimal. Disamping itu, karyawan dalam suatu perusahaan hendaknya juga memiliki kontribusi yang maksimal serta komitmen dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen sumber daya manusia dalam
menciptakan karyawan yang berkualitas. Menurut Sofyandi 2008:6 manajemen sumber daya manusia adalah sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-
fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, controlling, dalam setiap aktivitasfungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga
pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif
dan efisien. Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan perusahaan agar
mendapatkan karyawan yang memiliki kemampuan yang terampil. Pemimpin memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola karyawannya. Sebab
pemimpin merupakan salah satu aspek terpenting terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Menurut Tead dalam Arifin 2012:3 kepemimpinan merupakan
kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pemimpin dikatakan berhasil jika mampu mengelola organisasinya, bisa mengajak orang lain dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus
dikerjakan bersama-sama dalam suatu perusahaan. Kepemimpinan memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan
terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi dan juga memelihara budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan suatu komitmen
yang dibangun perusahaan yang telah disepakati dan menjadi kebiasaan yang selalu diterapkan demi kepentingan bersama.
Budaya organisasi yang diterapkan perusahaan bertujuan agar setiap elemen dalam suatu perusahaan berperilaku
sesuai dengan budaya perusahaannya. Setiap perusahaan menginginkan kinerja karyawannya yang baik, agar
perusahaannya dapat selalu berkembang dan agar tujuan perusahaannya tercapai. Suatu perusahaan harus berupaya semaksimal mungkin dalam mempertahankan
maupun mengembangkan usaha. Perusahaan yang besar dan memiliki jumlah karyawan yang banyak membutuhkan sistem manajemen yang baik dan teratur.
Salah satu perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan yang banyak yaitu PT. Soci Mas
. PT Soci Mas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industri dan berfokus di industri oleochemical atau industri pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti asam lemak fatty acid dan
gliserin. Perusahan yang sejak tahun 2008 lalu diambil alih oleh PT Smart Tbk Kelompok usaha Sinar Mas Group itu sebelumnya bernama PT Sinar
Oleochemical International SOCI, sebuah perusahaan joint venture yang mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium empat perusahaan Jepang. Di bawah
paying kelompok usaha Sinar Mas, PT. Soci Mas terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas variasi produk yang
dihasilkan http:repository.usu.ac.id. Perusahaan mengoperasikan pabriknya secara penuh selama tujuh hari per minggu dan 24 jam per hari yang setiap
harinya para karyawan dibagi ke dalam tiga shift.
Pada tahun ini PT. Soci Mas memiliki jumlah karyawan sebanyak 490 orang. PT. Soci Mas saat ini dipimpin oleh Direktur sebagai pimpinan tertinggi. Sebagai
perpanjangan tangan dalam mengelola perusahaan, PT. Soci memiliki beberapa manajer yang terbagi menjadi beberapa divisi, setiap manajer tersebut yang
bertanggung jawab untuk mengatur karyawannya di setiap divisinya, setiap hal – hal yang berhubungan dengan sistem operasional perusahaan dijalankan dibawah
kepemimpinan masing – masing manajer divisi. Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan secara terstruktur sesuai dengan standar operasional prosedur.
Setiap pergantian shift kerja karyawan, pemimpin selalu memberikan arahan briefing kepada anggotanya mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kinerja
karyawan. PT Soci Mas mempunyai budaya perusahaan yang dibentuk untuk kemajuan perusahaan tersebut. Menurut penuturan divisi HRD PT. Soci Mas,
budaya yang di bentuk PT. Soci Mas antara lain performance, celebration, ownership dan poeple. Budaya tersebut sangat melekat pada keberlangsungan
perusahaan. Beberapa penelitan terdahulu telah menguji hubungan antara pengaruh
kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu Nama
Tahun Judul
Tujuan Penelitian Metode
Penelitian Kesimpulan
Rusda n
Arif2 010
Pengaruh Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan Studi
pada PT.Bank 1.Menganalisis
pengaruh kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan.
2.Menganalisis pegnaruh budaya
Bentuk penelitian
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah 1.Kepemimpinan
mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Mega Cabang Semarang.
Mega Cabang Semarang.
organisasi terhadap kinerja
karyawan. metode
kuantitatif 2.Budaya Organisasi
mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Mega Cabang Semarang.
Enrico Mara
mis20 13
Kepemimpinan, Budaya
Organisasi, dan Motivasi
Pengaruhnya terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Bank
Tabungan Negara Persero
Cabang Manado. 1. Untuk
mengetahui pengaruh
kepemimpinan, budaya
organisasi, dan motivasi secara
bersama terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank
Tabungan Negara
Persero Tbk Cabang
Manado.
2. Untuk mengetahui
pengaruh kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan.
3. Untuk mengetahui
pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja
karyawan.
4. Untuk mengetahui
pengaruh motivasi
terhadap kinerja karyawan.
Bentuk penelitian
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah metode
asosiatif dengan
menggunaka n analisis
data kuantitatif.
1.Kepemimpinan, Budaya Organisasi,
dan Motivasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Tabungan Negara Persero
Tbk Cabang Manado.
2.Kepemimpinan berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Tabungan Negara Persero
Tbk Cabang Manado.
3.Budaya organisasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Tabungan Negara Persero
Tbk Cabang Manado.
4.Motivasi tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Tabungan Negara Persero
Tbk Cabang Manado.
Sri Porwa
ni201 Pengaruh
Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan
Studi Kasus: PT. Untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan PT.
Tambang Batubara Bentuk
penelitian yang
digunakan dalam
penelitian 1.Budaya Organisasi
berpengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan PT. Tambang Batubara
Bukit Asam
Tambang Batubara Bukit
Asam Persero Tanjung Enim
Bukit Asam Persero Tanjung
Enim. ini adalah
metode asosiatif
dengan menggunaka
n analisis data
kuantitatif. Persero Tanjung
Enim.
Regina 2010
Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Motivasi dan Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan PT.
Sinar Santosa Perkasa
Banjarnegara. 1.Untuk
mengetahui pengaruh
variabel gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan.
2.Untuk mengetahui
pengaruh variabel motivasi
terhadap kinerja karyawan.
3.Untuk mengetahui
pengaruh variabel disiplin
kerja terhadap kinerja
karyawan. Bentuk
penelitian yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
metode kuantitatif
1.Terdapat pengaruh antara Motivasi
dengan Kinerja Karyawan.
2.Terdapat pengaruh antara Gaya
Kepemimpinan dengan kinerja
karyawan.
3.Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja
dengan Kinerja Karyawan.
4.Motivasi memiliki pengaruh yang
paling kuat terhadap Kinerja Karyawan
PT. Sinar Sentosa Perkasa.
Maulv i
Nizar 2011
Analisis pengaruh
Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan
Studi Pada PT. Pos Indonesia
Cabang Kudus 1.Untuk
mengetahui dan menganalisa
pengaruh kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja
karyawan.
2.Untuk mengetahui dan
menganalisa pengaruh budaya
organisasi terhadap
kepuasan kerja karyawan.
Bentuk penelitian
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah metode
kualitatif dan metode
kuantitatif dengan
menggunaka n program
SPSS. 1. Budaya organisasi
memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
2. Kepemimpinan memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang mengenai hasil pra penelitian terhadap sistem kepemimpinan dan budaya organisasi yang berlaku di PT. Soci Mas dalam
memanajemen perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang
”.
1.2 Batasan Masalah