Latar Belakang Kak Novida Sari S.AB dan Bang Alexander Giovanni Simamora S.Sos

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju. Salah satu bisnis yang turut mengalami perkembangan dan peningkatan adalah bisnis pada sektor industri. Peningkatan sektor bisnis industri tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dan permintaan pasar akan hasil produksi dari sektor bisnis industri. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam industri. Salah satu bisnis industri yang cukup berkembang di Indonesia adalah industri kimia. Industri kimia adalah sektor industri yang bergerak dalam produksi produk – produk kimia. Perusahaan membutuhkan sumber daya yang mendukung dalam keberlangsungan operasionalnya. Sumber daya yang dibutuhkan setiap perusahaan pada umumnya meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber daya alam dibutuhkan sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Dalam mengelola sumber daya alam, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil agar dapat mengola sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil pada suatu perusahaan, harus ada sinergi yang baik antara pemimpin perusahaan dengan karyawan. Suatu perusahaan hendaknya memiliki pemimpin yang mampu mendidik dan mengatur karyawannya dengan baik agar dapat tercapai hasil yang maksimal. Disamping itu, karyawan dalam suatu perusahaan hendaknya juga memiliki kontribusi yang maksimal serta komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen sumber daya manusia dalam menciptakan karyawan yang berkualitas. Menurut Sofyandi 2008:6 manajemen sumber daya manusia adalah sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi- fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, controlling, dalam setiap aktivitasfungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan perusahaan agar mendapatkan karyawan yang memiliki kemampuan yang terampil. Pemimpin memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola karyawannya. Sebab pemimpin merupakan salah satu aspek terpenting terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Menurut Tead dalam Arifin 2012:3 kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pemimpin dikatakan berhasil jika mampu mengelola organisasinya, bisa mengajak orang lain dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama dalam suatu perusahaan. Kepemimpinan memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi dan juga memelihara budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan suatu komitmen yang dibangun perusahaan yang telah disepakati dan menjadi kebiasaan yang selalu diterapkan demi kepentingan bersama. Budaya organisasi yang diterapkan perusahaan bertujuan agar setiap elemen dalam suatu perusahaan berperilaku sesuai dengan budaya perusahaannya. Setiap perusahaan menginginkan kinerja karyawannya yang baik, agar perusahaannya dapat selalu berkembang dan agar tujuan perusahaannya tercapai. Suatu perusahaan harus berupaya semaksimal mungkin dalam mempertahankan maupun mengembangkan usaha. Perusahaan yang besar dan memiliki jumlah karyawan yang banyak membutuhkan sistem manajemen yang baik dan teratur. Salah satu perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan yang banyak yaitu PT. Soci Mas . PT Soci Mas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri dan berfokus di industri oleochemical atau industri pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti asam lemak fatty acid dan gliserin. Perusahan yang sejak tahun 2008 lalu diambil alih oleh PT Smart Tbk Kelompok usaha Sinar Mas Group itu sebelumnya bernama PT Sinar Oleochemical International SOCI, sebuah perusahaan joint venture yang mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium empat perusahaan Jepang. Di bawah paying kelompok usaha Sinar Mas, PT. Soci Mas terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas variasi produk yang dihasilkan http:repository.usu.ac.id. Perusahaan mengoperasikan pabriknya secara penuh selama tujuh hari per minggu dan 24 jam per hari yang setiap harinya para karyawan dibagi ke dalam tiga shift. Pada tahun ini PT. Soci Mas memiliki jumlah karyawan sebanyak 490 orang. PT. Soci Mas saat ini dipimpin oleh Direktur sebagai pimpinan tertinggi. Sebagai perpanjangan tangan dalam mengelola perusahaan, PT. Soci memiliki beberapa manajer yang terbagi menjadi beberapa divisi, setiap manajer tersebut yang bertanggung jawab untuk mengatur karyawannya di setiap divisinya, setiap hal – hal yang berhubungan dengan sistem operasional perusahaan dijalankan dibawah kepemimpinan masing – masing manajer divisi. Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan secara terstruktur sesuai dengan standar operasional prosedur. Setiap pergantian shift kerja karyawan, pemimpin selalu memberikan arahan briefing kepada anggotanya mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kinerja karyawan. PT Soci Mas mempunyai budaya perusahaan yang dibentuk untuk kemajuan perusahaan tersebut. Menurut penuturan divisi HRD PT. Soci Mas, budaya yang di bentuk PT. Soci Mas antara lain performance, celebration, ownership dan poeple. Budaya tersebut sangat melekat pada keberlangsungan perusahaan. Beberapa penelitan terdahulu telah menguji hubungan antara pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pada tabel di bawah ini: Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu Nama Tahun Judul Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kesimpulan Rusda n Arif2 010 Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada PT.Bank 1.Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2.Menganalisis pegnaruh budaya Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.Kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mega Cabang Semarang. Mega Cabang Semarang. organisasi terhadap kinerja karyawan. metode kuantitatif 2.Budaya Organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mega Cabang Semarang. Enrico Mara mis20 13 Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Manado. 1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi secara bersama terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Manado. 2. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan menggunaka n analisis data kuantitatif. 1.Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Manado. 2.Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Manado. 3.Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Manado. 4.Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Manado. Sri Porwa ni201 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus: PT. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Tambang Batubara Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian 1.Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tanjung Enim Bukit Asam Persero Tanjung Enim. ini adalah metode asosiatif dengan menggunaka n analisis data kuantitatif. Persero Tanjung Enim. Regina 2010 Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara. 1.Untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2.Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan. 3.Untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif 1.Terdapat pengaruh antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan. 2.Terdapat pengaruh antara Gaya Kepemimpinan dengan kinerja karyawan. 3.Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan. 4.Motivasi memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Sentosa Perkasa. Maulv i Nizar 2011 Analisis pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi Pada PT. Pos Indonesia Cabang Kudus 1.Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2.Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan menggunaka n program SPSS. 1. Budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan latar belakang mengenai hasil pra penelitian terhadap sistem kepemimpinan dan budaya organisasi yang berlaku di PT. Soci Mas dalam memanajemen perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang ”.

1.2 Batasan Masalah