orang responden yang menyatakan tidak puas dan 6 orang responden yang menyatakan sangat tidak puas.
4.3 Pengujian Hipotesis
Teknik statistik yang akan digunakan dalam analisa korelasi pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment, yaitu salah satu
teknik yang dikembangkan oleh Karl Pearson untuk menghitung koefisien korelasi. Kegunaan uji Pearson Product Moment atau analisis korelasi adalah
untuk mencari hubungan variabel bebas � dengan variabel terikat � dan data
berbentuk interval dan ratio. Riduwan, 2004Dalam mencari nilai koefisien korelasi pada penelitian ini akan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0
melalui sub menu Analyze-Correlate-Bivariate. Sedangkan untuk melakukan uji signifikansi dilakukan dengan
menggunakan nilai probabilitas yang didapat dengan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0 yaitu dengan cara yang sama seperti mencari nilai
� pada korelasi Pearson. Berikut adalah tabel hasil uji korelasi dan uji signifikansi.
Tabel 4.42 Correlations
VAR_X VAR_Y
VAR_X Pearson Correlation 1
.763 Sig. 2-tailed
.000 N
95 95
VAR_Y Pearson Correlation .763
1 Sig. 2-tailed
.000 N
95 95
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan tabel di atas diketahui angka hasil korelasi adalah 0,763 atau �=0,763. Berdasarkan tabel interpretasi nilai � analisis korelasi, �=0,763 terletak
antara 0,601-0,800, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kegiatan employee
relation dalam bentuk rapat rutin dan kepuasan komunikasi karyawan menunjukan korelasi kuat.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, dari tabel tersebut kita mendapatkan nilai probabilitas Sig. 2- tailed adalah 0,000 yang artinya angka probabilitas yang didapat yaitu 0,000
adalah 0,05 sehingga dapat diambil keputusan bahwa hipotesa null H0, yaitu tidak terdapat hubungan antara pelaksanaan employee relations dalam bentuk
rapat rutin terhadap kepuasan komunikasi karyawan PT INALUM ditolak. Dengan kata lain terdapat hubungan antara pelaksanaan employee relations dalam
bentuk rapat rutin terhadap kepuasan komunikasi karyawan PT INALUM Ha diterima, dan signifikan pada taraf kepercayaan 90 yang ditandai dengan
di belakang angka koefisien korelasi didapat dengan opsi tes signifikansi two- tailed dan flag significant correlations pada jendela analisis bivariate correlations.
4.4 Hasil Koefisien Determinan