Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen-instrumen dalam kuesioner yang terdapat pada setiap variabel dalam penelitian ini akan diukur tingkat validitas dan reliabilitasnya. Sesuai dengan penjelasan Santosa dan Ashari 2005, “validitas adalah ukuran yang menunjukan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur.” hlm. 248 Untuk memperoleh hasil korelasi dalam uji validitas yaitu dengan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0, dengan menggunakan nilai � dari hasil corrected item total correlation. Singarimbun dan Sofian 1995 menerangkan, “apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas. Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengujian diulang dua kali atau lebih.” hlm. 111 Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach Cronbach Alpha. Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel dan tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan antara nilai � hitung dengan � tabel pada taraf kepercayaan 90 atau tingkat signifikansi 10. Apabila dilakukan pengujian reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach, maka nilai � hitung diwakili oleh nilai alpha. Cara yang akan digunakan untuk mendapatkan nilai alpha pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu Analyze-Scale-Reliability Analysis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Case Processing Summary N Cases Valid 95 100.0 Excluded a .0 Total 95 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tabel 4.2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .949 32 Tabel 4.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q1 108.73684 315.217 .566 .948 Q2 108.54737 314.123 .572 .948 Q3 108.32632 314.031 .583 .948 Q4 108.54737 313.484 .597 .948 Q5 108.86316 310.353 .611 .948 Q6 108.28421 312.567 .632 .948 Q7 107.38947 321.176 .490 .949 Q8 107.52632 320.848 .528 .948 Q9 107.62105 319.089 .492 .949 Q10 107.75789 320.547 .495 .949 Q11 108.00000 317.106 .590 .948 Q12 108.64211 314.934 .429 .950 Universitas Sumatera Utara Q13 108.05263 312.221 .693 .947 Q14 108.12632 313.346 .674 .947 Q15 108.18947 313.411 .666 .947 Q16 108.22105 314.940 .615 .948 Q17 108.41053 315.457 .656 .947 Q18 108.21053 317.742 .701 .947 Q19 108.42105 315.289 .699 .947 Q20 108.29474 314.168 .623 .948 Q21 108.05263 316.838 .617 .948 Q22 108.26316 315.536 .613 .948 Q23 107.98947 316.308 .630 .948 Q24 108.44211 315.717 .595 .948 Q25 108.45263 313.080 .646 .947 Q26 108.22105 315.387 .577 .948 Q27 108.25263 317.340 .600 .948 Q28 108.52632 318.337 .589 .948 Q29 108.26316 319.409 .537 .948 Q30 108.20000 314.077 .610 .948 Q31 108.81053 312.432 .585 .948 Q32 108.85263 310.744 .647 .947 Rainsch 2004 di dalam bukunya menjelaskan, “jika nilai alpha 0,7 artinya reliabilitas mencukupi sufficient reliability sementara jika alpha 0,80 ini mennyugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.” hlm. 167 Atau, ada pula yang memaknainya sebagai berikut: • Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurna • Jika alpha antara 0,70–0,90 maka reliabilitas tinggi • Jika alpha antara 0,50–0,70 maka reliabilitas moderat • Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendah Hilton dan Brownlow, 2004 Universitas Sumatera Utara Pada bagian Item-total statistics, nilai r tabel untuk uji dua sisi pada tarafkepercayaan 90 atau signifikansi 10 p= 0,1 dapat dicari berdasarkan jumlah 95 responden atau N. Oleh karena N=95 maka derajat bebasnya adalah N– 2 yaitu 93. Nilai r tabel dua sisi pada derajat bebas df=93 dan p=0,1 adalah 0,93 Bagian Corrected Item-Total Correlations, menunjukan bahwa semua butir pertanyaan dalam instrumen kuesioner penelitian memiliki nilai r r tabel 0,1. Maka dengan demikian semua butir pertanyaan pada instrumen kuesioner penelitian dapat dinyatakan valid. Pada bagian Case Processing Summary menunjukkan bahwa N yang diproses adalah sebanyak 95=100. Ini menunjukkan bahwa dalam proses pengolahan data tidak terjadi pengurangan ataupun penambahan sampel yang mana akan mempengaruhi hasil uji statistik pada program SPSS 15.0. Sedangkan pada bagian Reliability Coefficients terlihat bahwa nilai alpha adalah 0.949 dengan jumlah butir pertanyaan N of Items 32. Nilai r tabel untuk uji dua sisi pada taraf kepercayaan 90 atau signifikansi 10 p=0,1 dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N. oleh karena N=95 maka derajat bebasnya adalah N–2 yaitu 93. Nilai r tabel dua sisi pada derajat bebas df=93 dan p=0,1 adalah 0,93. Karena nilai Alpha cronbach 0,949 ternyata lebih besar dari nilai r tabel 0,93 maka dapat dinyatakan bahwa instrumen kuesioner penelitian terbukti reliabel, dan berdasarkan tabel interpretasi nilai alpha, nilai alpha 0,949 adalah sangat reliabel.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Dokumen yang terkait

Employee Relations Terhadap Kepuasan Komunikasi Pegawai (Studi Korelasional Tentang Employee Relations terhadap Kepuasan Komunikasi Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provivinsi Sumatera Utara)

1 81 108

Kegiatan Employee Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Kegiatan Employee Relations dan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. CIMB NIAGA Tbk Jl. Pemuda No. 14 Medan)

3 48 87

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja pegawai tetap DI Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013

0 12 209

Hubungan antara Tingkat Keterlibatan Employee Relations denganKepuasan Kerja Karyawan di Grand Quality Hotel Yogyakarta Hubungan antara Tingkat Keterlibatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja Karyawan di Grand Quality Hotel Yogyakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Hubungan antara Tingkat Keterlibatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja Karyawan di Grand Quality Hotel Yogyakarta.

1 5 51

PENUTUP Hubungan antara Tingkat Keterlibatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja Karyawan di Grand Quality Hotel Yogyakarta.

0 2 47

STRATEGI EMPLOYEE RELATIONS DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN Strategi Employee Relations Dalam Meningkatkan Loyalitas Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Strategi Employee Relations Di Pt. Baja Kurnia Klaten Tahun 2011).

0 0 16

BAB II URAIAN TORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi - Employee Relations dan Kepuasan Kerja

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Employee Relations dan Kepuasan Kerja

0 0 6

EMPLOYEE RELATIONS DAN KEPUASAN KOMUNIKASI (Studi Korelasional Kegiatan Employee Relations dalam Bentuk Rapat Rutin dan Kepuasan Komunikasi Karyawan PT INALUM di Kuala Tanjung)

0 0 15