Pengukuran Tingkat Kepuasan Nasabah

4. Manfaat Kepuasan Pelanggan

Menurut Lovelock dan Lauren, manfaat kepuasan pelanggan ada 6 enam seperti gambar berikut ini: Gambar 3 Diagram Manfaat Kepuasan Pelanggan Sumber : Lovelock dan Lauren, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Indeks, 2005 Kepuasan pelanggan banyak memberikan manfaat bagi perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan yang semakin tinggi akan menghasilkan loyalitas pelnggan yang lebih besar. Dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan mempertahankan pelanggan dari pada terus-menerus menarik dan membina pelanggan baru untuk menggantikan posisi pelanggan yang telah pergi.

5. Aspek-aspek Kepuasan Nasabah

Aspek-aspek dalam meningkatkan kepuasan nasabah adalah: 28 a. Tangibles 28 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, h.67-68 Mengisolasi pelanggan dari persaingan Dapat menciptakan keunggulan yang berkelanjutan Mengurangi biaya keanggotaan Kepuasan pelanggan atau kualitas pelayanan Menurunkan biaya untuk menarik pelanggan baru Meningkatkan mempromosikan cerita positif dari mulut ke mulut Mendorong pelanggan kembali dan mendorong loyalitas Nasabah akan merasakan kepuasan tersendiri apabila ia menabung pada sebuah bank yang memiliki bukti fisik yang menarik. Seperti gedung yang bagus, perlengkapan kantor yang lengkap, karyawan yang kompeten, sarana komunikasi yang baik, dan sarana fisik-fisik lainnya yang menarik. Bukti fisik ini akan terlihat secara langsung oleh nasabah. Oleh karena itu, bentuk fisik sebuah bank hendaknya harus menarik dan modern. b. Responsiveness Nasabah akan merasakan kepuasan apabila karyawan bank memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan kepada nasabah. Hal ini tentunya harus di dasarkan dengan adanya keinginan dan kemauan karyawan bank dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Untuk itu pihak manajemen bank perlu memberikan motivasi yang besar atas seluruh karyawan bank dan mendukung kegiatan pelayanan kepada nasabah tanpa pandang bulu. c. Assurance Nasabah akan merasakan puas apabila karyawan bank yang melayani memiliki pengetahuan yang kompeten dan mempunyai sifat atau perilaku yang dapat di percaya. Hal ini penting agar nasabah yakin transaksi yang mereka lakukan benar dan tepat sasaran. d. Reliabilitas