Sekretaris Produksi Kelompok Kerja Manajemen Produksi A. Pimpinan Produksi

Seni Budaya 257

C. Bendahara

1. Bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan. 2. Membuat administrasi keuangan produksi seni pertunjukan. 3. Membuat laporan keuangan produksi seni pertunjukan. 4. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi dalam hal kebenda- haraan.

D. Seksi Dokumentasi

1. Bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan baik berupa visual foto, gambar dan dokumen cetak lainnya, audio rekaman suara, UHNDPDQPXVLNGDQODLQODLQVHUWDDXGLRYLVXDOYLGHRJUDÀÀOP dan lain-lain. 2. Merencanakan, melaksanakan dan menyimpan semua dokumen- tasi kegiatan pementasan pertunjukan. 3. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi yang berhubungan dokumentasi 4. Menyerahkan semua kerja dokumentasi pada pimpinan produksi untuk dapat digunakan untuk keperluan lain setelah pementasan pertunjukan.

E. Seksi Publikasi

1. Bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan. 2. Tugasnya adalah merancang publikasi untuk berbagai media, baik media cetak Koran, majalah, poster, Á\HU, media audio radio maupun media audio visual untuk keperluan televisi, web internet. 3. Tanggungjawabnya tidak hanya merancang, tetapi juga melak- sanakan dan mewujud segala media yang telah dirancang dan disepakai oleh tim produksi. 4. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi untuk urusan ran cang- an dan pelaksanaan publikasi. 258 Kelas IX SMPMTs

F. Seksi Pendanaan

1. Bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. 2. Berupaya pengalangan dana dalam bentuk uang, tetapi didalam- nya tercakup upaya mendapatkan dukungan atau bantuan non uang, seperti sumbangan pemikiran, tenaga, pinjaman tempat dan fasilitas. 3. Menyakinkan pada pihak lain mengenai pentingnya visi dan misi pertunjukan yang digelar sehingga pihak lain teryakinkan untuk mendukung pementasan yang akan digelar.

G. House Manager

1. Bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf produksi dan la- yan an publik. 2. Pelayanan ditujukan kepada seluruh staf produksi yang bekerja me nyelenggarakan produksi seni pertunjukan. 3. Layanan kepada publik diberikan dalam hubungan pemberian servis kepada penonton mulai dari pembelian karcis, pelayanan ge dung, hingga kenyamanan penonton agar penonton merasa di- hargai dan dihormati secara tepat. 4. Tugas pelayanan publik dilakukan mulai dari kenyamanan men- jamu penonton, pelayanan pemesanan karcis, hingga suasana pe- mentasan agar berjalan lancar dan nyaman menjadi bagian tugas yang harus diciptakan. 5. Pelayanan kepada staf produksi dalam bentuk memberikan kesejahteraan berupa layanan konsumsi sejak penyelenggaraan pro duksi mulai dari rapat pertama, pelatihan, gladi kotor, gladi bersih, pementasanpertunjukan hingga acara pembubaran pro- duksi. Layanan tersebut terkait dalam bentuk kesejahteraan dan pemenuhan konsumsi secara rutin acara kegiatan berlangsung. 6. Hak dan kewajiban pimpinan kerumahtanggaan adalah ber- konsultasi kepada pimpinan produksi dan pimpinan artistik dalam hal layanan staf.