Proses Pembelajaran Pengayaan Pembelajaran
Seni Budaya 33
1 Posisi Bernyanyi Bernyanyi dalam posisi dudukberdiri yang benar
Posisi badan : Harus rileks dan nyaman, berat badan bertumpu seimbang
pada kedua kaki Tegak
Bahu tidak boleh ikut bergerak pada saat bernyanyi Pernapasan menggunakan diafragma
Posisi organ di kepala: Posisi dagu harus sejajar lurus ke depan, tidak menunduk
atau menengadah ke atas Yang bergerak hanya rahang bawah
Bibir jangan dipaksa dibuka terlalu lebar Lidah menempel di rongga mulut bagian bawah dan menyen-
tuh gigi lidah jangan melengkung Hal-hal lain yang harus diperhatikan adalah :
Jangan merasa malu dan gugup Percaya diri
Fokus
ƵŵďĞƌ͘ǁǁǁ͘ďLJƌĂǁůŝŶƐ͘ĐŽŵ
Gambar 4.2
WŽƐŝƐŝďĞƌŶLJĂŶLJŝ ĚĞŶŐĂŶďĞƌĚŝƌŝ
ƵŵďĞƌ͘WƌĂŵƵŐĂƌŝďůŽŐ͘ǁŽƌĚƉƌĞƐƐ͘ĐŽŵ
Gambar 4.1
WŽƐŝƐŝďĞƌŶLJĂŶLJŝ dengan duduk
34 Kelas IX SMPMTs
2 Pernapasan Diafragma Diafragma adalah bagian tubuh manusia yang letaknya di bawah
dada dan di atas perut, diafragma dalam posisi rileks merupakan otot yang berbentuk menyerupai kubah yang letaknya memanjang pada
bagian bawah tulang rusuk. Jika diisi dan dipenuhi udara, diafragma ini akan memipihkan dirinya sehingga sangat memungkinkan tersedianya
ruang tambahan untuk pengambilan udara lagi. Diafragma juga melekat pada bagian bawah tulang rusuk manusia, maka ketika diafragma terisi
udara, otot-otot intercostal otot-otot diantara tulang-tulang rusuk juga akan ikut mengembang.
Pernapasan diafragma ini sangat baik digunakan pada saat bernyanyi, karena merupakan bagian tubuh yang tidak berakibat buruk jika diisi
udara sebanyak mungkin.
a Latihan Diafragma Pengambilan nafas dengan menggunakan hidung dan mulut
secara bersamaan, dibayangkan seperti sedang mencium harum nya bunga. Pada saat mengambil nafas ini, rongga diaf-
ragma bergerak ke segala arah terutama ke samping dan ke belakang.
Pada saat menghirup udara, posisi dada tetap dalam keadaan rata dan terasa bergerak melebar ke samping, bukan mem bu-
sung atau bergerak keatas. Pada saat menghirup nafas, bahu sama sekali tidak bergerak
naik kedepan atau pun ke belakang. Otot tulang belakang dan tulang belakang berfungsi untuk me-
nahan agar rongga diafragma yang mengembang tersebut tidak cepat mengendur dalam menahan agar otot diafragma tetap
kencang dan jangan sekali-kali menggunakan otot-otot bahu. Gerakan Diafragma Sewaktu Bernafas
ƵŵďĞƌ͘ ƚĂůŝƚŚĂͲŶĂŶĚŚŝŬĂ͘ďůŽŐƐƉŽƚ͘
ĐŽŵ
Gambar 4.3
WĞŶĂƉĂƐĂŶ diafragma
Seni Budaya 35
Pangkal tulang belakang daerah ekor bergerak ke bawah sedalam-dalamnya dan tetap dipertahankan selama proses
menahan udara Pada saat sedang bernyanyi, udara yang telah diambil tadi
dikeluarkan kembali secara teratur dengan senantiasa mempertahankan kondisi rongga perut yang tetap kencang
dan bukan tegang.
4 hal yang harus diperhatikan dalam melatih pernapasan adalah: - Postur tubuh harus tetap terkoordinasi dengan baik
- Pengambilan nafas yang benar tidaklah berbunyi - Pada saat mengeluarkan udara posisi dada harus tetap dijaga
- Pada setiap pengambilan nafas tulang rusuk bagian bawah juga harus ikut mengembang karena desakan udara yang masuk ke
dalam tubuh Beberapa latihan praktis untuk pernapasan :
- Sikap berdiri tegak - Salah satu tangan berada di pinggang, tangan lainnya memegang
bagian diafragma. - Dengan meniru bentuk mulut ikan, hirup udara pelan-pelan
dengan menggunakan hidung dan mulut. Bayangkan seperti sedang mencoba mengenali aroma suatu parfum.
- Bayangkan bahwa diafragma kita ibarat balon yang mengembang karena diisi udara.
- Setelah diafragma terisi udara, kemudian tahan nafas beberapa saat dengan rileks, bisa sambil menggerakkan kepala ke kiri dan
ke kanan secara perlahan. .HOXDUNDQXGDUD\DQJWHODKGLDPELOWDGLGHQJDQ
Menggunakan konsonan “sh Seperti menenangkan seorang bayi yang sedang menangis
Menirukan bunyi lebah Seperti sedang meniup balon yang melayang di udara agar
tidak terjatuh ke tanah Tujuan latihan ini adalah untuk memfasilitasi pernapasan diafragma
untuk produksi suara. Pola pernapasan diafragma ini dianggap sebagai SRODSHUQDSDVDQ\DQJSDOLQJHÀVLHQGDQPHQFHJDKNHWHJDQJDQGLGDGD
atas yang dapat menghambat produksi suara yang ringan dan mudah.
36 Kelas IX SMPMTs
3 Register Vokal
Register vokal merupakan rangkaian pitch berturut-turut yang mem- pu nyai kualitas nada yang sama dan diproduksi dengan menggunakan
tindakan otot yang sama dari mekanisme vokal. Jenis-jenis register :
a Chest voice Untuk nada yang rendah Resonansi yang digunakan bagian
dada atas wilayah nadanya C – B1 b Mid voice
Untuk nada-nada sedang Resonansi ada di wajah “in the mask wilayah nadanya C1 – D2
c Head voice Untuk nada-nada yang tinggi suara berbelok ke belakang dan naik
ke resonansi yang ada di kepala. Wilayah nadanya E2 – A3
4 Artikulasi
Salah satu aspek yang sangat penting dalam beryanyi adalah melafalkan suku kata dengan benar. Hal ini disebut dengan artikulasi,
yang bergantung pada gabung an huruf hidup dan huruf mati yang membentuk suatu kata. Yang terpenting dalam artikulasi adalah,
seorang vokalis harus mengucapkan kata-kata yang terdapat pada lirik lagu dengan natural, tidak dibuat-buat dan tidak berlebihan.
Pengucapan artikulasi yang baik dapat didukung dengan gerak rahang ke bawah yang akan menghasilkan suara yang bulat dan
tidak cempreng.
Gambar gerak mulut yang baik
5 Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus dijangkau dengan tepat. 6\DUDWV\DUDWWHUEHQWXNQ\DLQWRQDVL\DQJEDLNDGDODK3HQGHQJDUDQ\DQJ
baik, Kontrol pernapasan dan Rasa Musikal.
6 Phrasering
Phrasering atau Pengkalimatan adalah aturan pemenggal an kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku.
7 Interpretasi dan Ekspresi
Interpretasi ekspresi itu adalah Bagaimana menggali untuk memaha- mi sebuah karya yang belum pernah diketahuidikenal sekaligus me-
nampilkannya dengan pen jiwaan yang maksimal sesuai dengan ke ingin an pen cipta berdasarkan tema, masa serta kepribadian pencipta itu sendiri.
Seni Budaya 37
Ada dua hal yang harus dimengerti oleh seorang yang disebut penyanyi atau pelatih agar dapat memberikan menyajikan “ interpretasi
ekspresi” yaitu : a Kemampuan pengetahuan Non Musik.
3HQJHWDKXDQVHMDUDKVHFDUDXPXPNDUHQDVHWLDSNDU\DVHODOX diciptakan pada zamannya, yang tidak sama sesuai dengan
perkembangan zaman. Pada era apa lagu tersebut diciptakan, dan dalam suasana yang bagaimana, nah,, menampilkan
suasana yang demikianlah yang harus dilakukan.
3HQJHWDKXDQVHMDUDKPXVLNEHUKXEXQJDQHUDWGHQJDQMHQLV musik yang digunakan pada zaman itu serta kehidupan musik
penciptanya. Karena karya tidak pernah berbeda jauh dari kondisi pencipta dan juga kondisi musik dan alat musiknya.
3HQJHWDKXDQ EHUEDKDVD \DQJ EDLN DJDU GHQJDQ WHUDPSLO dapat menyusun kalimat lagu dengan kalimat bahasa menjadi
satu kesatuan. b Kemampuan Pengetahuan Musik.
0HQJHQDO DODW PXVLN GDQ VHEDLNQ\D GDSDW PHPDLQNDQQ\D walaupun dengan sangat sederhana. Kelas-kelas pemain gitar
pinggiran lampu merah jadilah, yang penting bisa sedikit. 6HFDUD WHUDPSLO WHODK PHQJXDVDL WDKDSDQWDKDSDQ VHSHUWL
mengerjakan pernapasan yang baik, memproduksi suara, mem baca notasi memainkanmenyanyikan irama dll, sehingga
menjadi seorang pembaca puisi terbaik melalui nyanyian.
DSDW EHUQ\DQ\L GHQJDQ KDWL \DLWX KDUXV WHQJJHODP GDQ berada dalam suasana musik serta menjadi bagian dari
musik. 3HQJXQJNDSDQ \DQJ PHQ\HOXUXK DUWLQ\D EHUQ\DQ\L GHQJDQ
seluruh pribadinya yang ditampilkan melalui gerakan dan ekspresi wajahnya.
0HQJXDVDLGDQGDSDWPHQJJXQDNDQWHKQLNWHKQLNEHUQ\DQ\L musik antara lain :
Mengerjakan dinamika, yaitu tanda-tanda seperti : pp, mp, p, mf, f, ff, dst.
Terampil menghidupkan tempo lagu , misalnya allegro, moderato, andante,serta perubahan yang terjadi saat lagu
dinyanyikan, yaitu allargando, rittardando, rallertando,
38 Kelas IX SMPMTs
accelerando dan lain sebagainya tanpa mengganggu gestur secara keseluruhan.
Terampil mengerjakan legatura, staccato, marcatosforzato dll. Membidik nada dengan baik, meskipun interval nadanya
begitu jauh dan begitu rumit untuk dibunyikan. Jika harus menggunakan vibrasi harus dapat meng awasi -
nya, agar tidak terkesan dibuat-buat dan dipaksa kan,karena mengganggu pada keutuhan nada.
Mampu untuk mewarnai vokal sesuai dengan karakter lagu yang ditampilkan saat itu, Karena nuansa lagu tidak
sama. Misalnya: nuansa tentang gembira, sedih, sakral dan lain sebagainya.
Mampu mengelola register suara sendiri, yaitu pada saat “suara dada” dan “suara tengah” tidak mampu
lagi menjangkau nada tinggi, dan harus menggunakan “falsetto” suara kepala maka perpindahan register
tersebut harus berlangsung dengan indah dan manis.
3HQJHWDKXDQ PHQJDQDOLVD ODJX EHUGDVDUNDQ VWUXNWXUQ\D pembuka, isi dan penutup dan berdasarkan harmonisasi,
karena lagu yang memiliki irama dan birama yang sama tidak selalu dinyanyikan dengan cara yang sama pula.
-LND KDUXV WHUSDNVD PHPEHULNDQ WDQGDWDQGD KLDVDQ GLQD mika yang timbul dari aransemen lagu harus mampu
memberi warna yang sesuai dengan tuntutan aransemen yang dimaksud. Dengan memahami hal-hal yang tadi,
baik penyanyi atau penonton pendengar akan menikmati bagaimana indahnya, agungnya, merdunya, manisnya, se-
buah karya yang tadinya sangat sederhana jika dilihat dari penulis nya.
8 Teknik Penjiwaan
Teknik penjiwaan adalah cara untuk menguasai teknik-teknik bernyanyi, yaitu: Merubah dinamika atau volume suara. Teknik penjiwaan
yang biasa dilakukan adalah dinamika atau perubahan keras lembutnya suara sesuai dengan tanda-tanda atau perasaan. Tanda dinamik terletak
dalam struktur kalimat musik yang pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelum puncak yang disertai dengan crescendo dan
bagian sesudah puncak yang disertai dengan decrescendo.
Seni Budaya 39
9 Penampilan
Penampilan dalam menyanyi sangat menentukan berhasil tidaknya se- orang penyanyi dalam suatu pertunjukan. Oleh karena itu, sebagai vokalis
harus benar-benar berusaha menampilkan dirinya sebaik mungkin, agar memberi kesan mempesona sehingga dapat me narik penonton. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan, diantaranya yaitu make up dan kostum. Make-up atau merias diri sangat diperlukan dalam suatu
penampilan. Tujuannya adalah untuk memperindah atau mempercantik diri, tetapi tidak berlebihan, yang wajar saja. Penataan rambut juga perlu
diperhatikan, disesuaikan dengan wajah. Untuk kostum atau busana harus memilih warna dan potongan yang serasi.
10Teknik Vibrasi
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang GDODPWHKQLNROHKYRNDOYLEUDVLLQLPHUXSDNDQWDKDSÀQLVKLQJXQJVLQ\D
biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar
bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi
yang disebut vibrasi.