75
4.3.3 Koefisien Determinasi R
2
Analisis ini digunakan untuk menghitung besarnya prosentase variabel terikat yang ditentukan oleh variabel bebas.
Tabel 11 : Data R Square
Model R R
Square Adjusted
R Square 1 .885
.784 .759
Sumber : Lampiran II Dari analisis perhitungan komputer diperoleh hasil R
2
koefisien determinasi sebesar 0,784. Artinya 78,4 menunjukkan variasi perubahan
variabel terikat harga saham yang mampu dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari EPS, ROE dan Tingkat Bunga Deposito. Sedangkan sisanya 21,6
variabel harga saham akan dijelaskan oleh variabel-variabel selain EPS, ROE dan Tingkat Bunga Deposito. Misalnya faktor-faktor seperti : inflasi, kurs valuta
asing, dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial, keamanan dan politik, yang merupakan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
4.3.4 Pengujian Hipotesis
4.3.4.1 Uji Hipotesis Dengan Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebas EPS, ROE dan Tingkat Bunga Deposito terhadap variabel terikat
Harga Saham. Pengujian ini dilakukan dengan uji dua arah dan menggunakan tingkat signifikan 0,05 5; df : 26 dengan nilai t
tabel
adalah sebesar = 1,706.
76
Tabel 12 : Data Uji t Analisis Regresi
Model Variabel Koef.
Regresi
Simpangan Baku
T
hit
Sig. Konstanta 1537.255
2822.003 .545
.591 EPS 11.257
1.292 8.713
.000 ROE 35.264
14.462 2.438
.022 1
Tingkat Bunga
Deposito -188.812
294.778 -.641 .527
Sumber : Lampiran II Adapun hasil pengujian hipotesis berdasarkan hasil pada tabel 11 diatas
adalah sebagai berikut : 1.
Pengaruh secara parsial Earning Per Share terhadap harga saham Dari uji-t atau t-test dari variabel X
1
Earning Per Share didapat t
hit
adalah 8,713 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan t
tab
adalah 1,706, karena probabilitas 0,000 dari
0,05 atau nilai t
hit
t
tab
maka t
hit
berada di daerah tolak H
, maka Earning Per Share mempunyai pengaruh secara nyata dan memiliki hubungan positif terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor
Industri Barang Konsumsi, sehingga penggunaan variabel bebas atau variabel independen Earning Per Share untuk menganalisis variabel terikat atau
variabel dependen dapat dipercaya. 2.
Pengaruh secara parsial Return On Equity terhadap harga saham. Dari uji-t atau t-test dari variabel X
2
Return On Equity didapat t
hit
adalah 2,438 dengan tingkat signifikansi 0,022 sedangkan t
tab
adalah 1,706, karena probabilitas 0,022 dari
0,05 atau nilai t
hit
t
tab
maka t
hit
berada di
77
daerah tolak H , maka Return On Equity mempunyai pengaruh secara nyata
dan memiliki hubungan positif terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi, sehingga penggunaan variabel bebas atau variabel
independen Return On Equity untuk menganalisis variabel terikat atau variabel dependen dapat dipercaya.
3. Pengaruh secara parsial Tingkat Bunga Deposito terhadap harga saham.
Dari uji-t atau t-test dari variabel X
3
Tingkat Bunga Deposito didapat t
hit
adalah -0,641 dengan tingkat signifikansi 0,527. Sedangkan t
tab
adalah 1,706, karena probabilitas 0,527 dari
0,05 atau nilai t
hit
t
tab
maka t
hit
berada di daerah terima H
, maka Tingkat Bunga Deposito tidak mempunyai pengaruh secara nyata dan negatif terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor
Industri Barang Konsumsi, sehingga penggunaan variabel bebas atau variabel independen Tingkat Bunga Deposito untuk menganalisis variabel terikat atau
variabel dependen tidak dapat dipercaya.
4.3.4.2 Uji Hipotesis Dengan Uji f