Definisi Operasional Teknik Penentuan Sampel

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

dan Pengukuran Variabel Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang telah dikemukakan, maka variabel-variabel yang akan dianalisis dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel terikat Y adalah harga saham, merupakan harga per lembar saham perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2005-2009 di Bursa Efek Jakarta. Harga per lembar saham ditentukan berdasarkan harga penutupan closing Price per 31 desember periode 2005-2009 yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 2. Variabel bebas X terdiri dari : • Earning Per Share X 1 adalah merupakan rasio laba bersih yang berhasil diperoleh perusahaan untuk setiap unit saham selama suatu periode tertentu. Dihitung dengan membandingkan antara total laba bersih dengan jumlah saham yang beredar. Satuan yang digunakan adalah satuan rupiah. Skala data yang digunakan adalah skala rasio. Earning per Share= Saham Lembar Jumlah EAT ..……3.1 Mamduh dan Halim, 2003:186 44 • Return On Equity X 2 menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki. ROE merupakan prosentase laba bersih setelah pajak EAT, terhadap modal sendiri di perusahaan sektor industri barang konsumsi. Satuan variable ini adalah prosentase dan skal variable adalah skala rasio. Return On Equity = 100 x sendiri Modal EAT .…..….3.2 Sutrisno, 2001 : 255 • Tingkat Bunga Deposito X 3 adalah persentase dari pokok pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbal jasa yang dilakukan dalam suatu periode tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak. Suku bunga yang digunakan adalah tingkat suku bunga SBI Variabel ini diukur dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Suku Bunga = Tahun 1 selama bulanan SBI suku bunga 12

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan obyek adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta BEJ. b. Sampel Dari sejumlah populasi yang dijadikan obyek penelitian diambil sampel sebanyak 6 perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2005-2009 di BEJ. Penulis menggunakan metode Purposive sampling. Menurut Hartono 2004:79, pengambilan sampel dengan metode ini berdasarkan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, kriteria sampel yang dimaksud adalah : 1. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang secara konsisten masuk sebagai saham pembentuk indeks LQ45 di Busa Efek Jakarta selama tahun 2005-2009. 2. Memberikan laporan keuangan secara periodik per 31 desember tiap tahunnya dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 kepada BEJ. Berdasarkan kriteria diatas, maka peneliti menemukan 6 perusahaan sector industri barang konsumsi yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk 2. PT. Gudang Garam, Tbk 3. PT. HM. Sampoerna, Tbk 4. PT. Bentoel International Investama, Tbk 5. PT. Kalbe Farma, Tbk 6. PT. Unilever Indonesia, Tbk

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH EPS (EARNING PER SHARE), ROE (RETURN ON EQUITY) DAN TINGKAT BUNGA DEPOSITO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK JAKARTA

0 0 21