46
Panti Asuhan ini hanya mengasuh anak laki-laki dan tidak mengasuh perempuan, karena bagi pengurus panti asuhan anak laki-laki lebih enak
di didik dan dijaga dari pada perempuan.Anak laki-laki lebih bisa ditinggal dan diperbolehkan bermain di luar Panti Asuhan.9 Agustus
2014
Bagi yang lanjut usia misalnya tamatan SMA, Panti Asuhan tidak
menyediakan tempat tinggal akan tetapi hanya memberikan santunan dan sebagian dari mereka kembali ke Panti Asuhan untuk mengasuh dan mendidik
anak-anak untuk mengajar. Hubungan alumni dengan Panti Asuhan sangat dekat, selaku pengurus Panti Asuhan berkata:
Hubungan anak-anak panti yang sudah tamat SMA sangat dekat dengan panti ini.Mereka terkadang pada saat tidak sibuk sering main kesini untu
mengajari adik-adiknya yang masih tinggal di panti asuhan.Apalagi pada saat lebaran mereka ramai-ramai membuat acara kecil-kecilan di panti
asuhan agar adik-adiknya tidak mereka jenuh dan bosan. 9 Agustus 2014
Panti Asuhan Al-Hakiim dari sejak berdiri hingga sekarang sangat sedikit menerima anak-anak yang tinggal dan diasuh oleh Panti Asuhan
tersebut.Dikarenakan daya tampung Panti Asuhan yang sedikit dan kurang lebih hanya 30 anak yang dapat tinggal di Panti Asuhan tersebut.
2.10 Sumber Dana Panti Asuhan Al-Hakiim
Sumber dana yang digunakan Panti Asuhan sebagai pemenuhan kebutuhan berasal dari berbagai sumber dan sumbangan. Sumbangan ini adalah sebuah
pemberian yang pada umumnya bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum, pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan
bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang-
47
barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu sedemikian. Sumbangan panti asuhan juga dapat berupa uang atau materi lainnya.
Dalam Panti Asuhan ini sumber dananya berasal dari: 1.
Donatur tetap 1.
Sumbangan tetap per-tahun dari Pemerintahan Daerah Aceh Tamiang. 2.
Sumbangan tetap tiap bulan dari Kanwil Kementrian Agama Aceh Tamiang.
3. Sumbangan dari masyarakat yang menjadi donatur tetap.
4. Sumbangan dan bantuan dari Departemen Sosial.
5. Sumbangan dan bantuan dari Dinas Kesejahteraan Sosial Aceh Tamiang.
6. Sumbangan dan bantuan dari lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi
serta perorangan yang sukarela dan tidak mengikat baik berupa uang, barang-barang, perlengkapan maupun fasilitas-fasilitas, makanan dan
lainnya. 7.
Penerimaan harta waqaf, hibah, sedekah, zakat, infaq dan wasiat. Sumber dana yang berasal dari donatur suatu lembaga, masyarakat dan
semuanya itu digunakan untuk membayar uang pendidikan anak-anak asuh panti asuhan, untuk membelikan perlengkapan pendidikan dan keseharian mereka di
panti asuhan baik itu dalam hal pangan, papan ataupun sandang. Semuanya itu dibeli dengan menggunakan uang yang disumbangkan ke Panti Asuhan.
48
2.11 Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Al-Hakiim
Sarana dan prasarana adalah sesuatu yang sangat penting dalam ruang lingkup seperti Panti Asuhan.Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
usaha, pembangunan, proyek. Sarana dan prasarana Panti Asuhan Al-Hakiim merupakan hal yang sangat
penting dalam kebutuhan bagi anak-anak asuh Panti Asuhan tersebut.Panti Asuhan menyediakan tempat tinggal, ruang tidur, ruangan untuk belejar baik
didalam maupun di alam terbuka. Panti Asuhan juga menyediakan tempat yang terdiri dari ruang makan, kamar tidur, televisi, dapur, 2 kamar mandi, 2 buah WC,
dan ruang aula. Mereka dapat melakukan semua kegiatan yang mereka sukai dengan aturan-aturan yang telah di buat oleh pengurus Panti Asuhan.
49
Sumber: Foto Richa Meliza, 2015. Salah Satu Sarana yang ada di Panti Asuhan Al-Hakiim adalah Kasur dan Televisibagi Anak-Anak Asuh.
Ini adalah sarana dan prasarana Panti Asuhan sebagai tempat tidur dan tempat menghilangkan kelelahan mereka dengan semua kegiatan selama
sehari.Mereka mengatur jawdal untuk menonton televisi.Sarana ini sangat dibutuhkan oleh seorang anak untuk menghilangkan kejenuhan dan menambah
pengetahuan mereka tentang informasi tentang dunia luar.Selama menggunakan televisi mereka selalu dipantau dan diberikan batasan dalam menyalakan televisi.
Panti Asuhan ini memiliki tempat tinggal yang permanen dan semi permanen untuk anak-anak asuh mereka.dimana tempat tinggal asli mereka itu
hanyauntuk meletakkan semua perlengkapan, peralatan, baju, dan semuanya kebutuhan mereka. Sedangkan ruangan untuk tidur mereka memiliki ruangan
tersendiri didalam rumah ibu penguruh atau pengasuh Panti Asuhan.Ruangan tersebut juga digunakan untuk tempat belajar mereka di malam hari dan siang
harinya mereka bebas ingin belajar diruangan terbuka atau di luar.
50
BAB III PANTI ASUHAN SECARA VISI DAN MISI DI AL-HAKIIM
Dalam pencapaian suatu tujuan yang diinginkan perlunya suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, seperti adanya
suatu visi dan misi yang baik.Dalam hal ini adanya visi dan misi suatu panti asuhan, panti asuhan dalam mencapai dan agar terlaksananya semua kegiatan dan
semua progam terjalan dengan baik maka adanya suatu visi dan misi.
1. Visi dan Misi Panti Asuhan Al-Hakiim