61
asuhan tersebut.Walaupun seperti rumah sendiri, anak-anak tetap harus memiliki kegiatan dan tidak membuang-buang waktu tanpa gunanya.
2. Sistem Pelayanan
Sistem pelayanan yang diberikan Panti Asuhan Al-Hakiim adalah sistem terbuka. Dalam sistem ini Panti Asuhan berpartisipasi secara timbal
balik dengan masyarakat dan mengembangkan jalur hubungan kerja dengan berbagai unsur masyarakat yang mempunyai potensi dan fasilitas
untuk dapat membantu Panti Asuhan, baik selama proses asuhan anak maupun tahap penempatan anak setelah terminasi asuhan dan kegiatan
lanjutan lainnya. Dalam sistem pelayanan terbuka ini, anak asuh berpartisipasi
langsung dengan anak-anak di luar panti dan masyarakat sekitarnya.Hal ini memungkinkan agar anak-anak bisa bergaul dengan anak-anak sebayanya
yang bukan yatim atau piatu. Dengan demikian anak-anak tidak terlihat kurang pergaulan atau pengetahuan tentang dunia luar.
Selain adanya sistem asuhan dan pelayanan di Panti Asuhan Al-Hakiim, dalam pengelolaan masih adanya suatu sistem dari donatur baik yang tetap dan
kalangan masyarakat yang berada di sekitar Panti Asuhan Al-Hakiim.Dalam pengelolaannya Panti Asuhan mendapatkan sistem aturan untuk Panti Asuhan Al-
Hakiim terutama dalam pengelolaan pendidikan dan pengelolaan asuhan dalam Panti Asuhan Al-Hakiim.
3. Proses Donatur Panti Asuhan Al-Hakiim
62
Proses dalam donatur ke panti asuhan seperti biasa saja tidak ada memiliki aturan apa-apa, kecuali yang donatur dari lembaga atau bagian pemerintahan
mereka menginginkan kuitansi atau semacam tanda terima bahwa sanya mereka telah menyumbang ke Panti Asuhan tersebut dalam jumlah sekian rupiah.
Donatur ini adalah orang yang secara tetap memberikan sumbangan kepada berupa uang kepada suatu perkumpulan, lembaga
atau organisasi.Khususnya donatur Panti Asuhan Al-Hakiim prosesnya itu langsung
memberikan sumbangannya kepada pengurus panti.Tidak diberikannya kepada bendahara Panti Asuhan. Sebab menurut pengurus panti mengatakan:
Memang gunanya bendahara untuk menerima sumbangan, tetapi kami berbeda, kami langsung menerima sumbangan tanpa menunggu
bendahara, karena kalau dari bendahara agak lama prosesnya. Jadi biar saja bendahara mengurus yang lain jika ada sumbangan dari dinas mana-
mana aja gitu. 31 Januari 2015
Sehingga donatur di Panti Asuhan Al-Hakiim memberikan sumbangan langsung kepada pengurus Panti Asuhan tidak kepada bendahara Panti
Asuhan.Sebenarnya telah jelas bahwa pekerjaan bendahara itu adalah untuk menerima sumbangan yang ada dari manapun dan memberikan lagi uang tersebut
kepada Panti Asuhan agar dapat dikelola dengan baik dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan anak-anak asuh.oleh sebab itu, dari
sebahagian dari mereka mempertanyakan hal ini. Setelah itu donatur tetap dan tidak tetap Panti Asuhan yang memberikan
sumbangan ada yang memiliki syarat dan ketentuan masing-masing.Dari donatur tetap ada yang memberikan aturan dalam pengelolaan panti asuhan, tidak hanya
63
dari yang donatur tetap tetapi dari masyarakat sekitar Panti Asuhan juga memberikan aturan dalam pengelolaan Panti Asuhan.
Para donatur Panti Asuhan dalam memberikan sumbangan sebagian dari mereka menginginkan sesuatu yang lebih dan memiliki aturan dalam mengatur
Panti Asuhan dan sebagian lagi mereka menyumbangkan dengan cuma-cuma hanya untuk membantu sesama muslim. Mereka para donatur tidak memiliki visi-
misi atau program kerja dalam mengatur Panti Asuhan tersebut.
64
BAB IV SISTEM KOEKSISTENSI HUKUM DALAM PENGELOLAAN